Flek Saat Hamil 2 Bulan: Penyebab dan Cara Mengatasinya

Flek Saat Hamil 2 Bulan

Keluarnya flek saat hamil 2 bulan memang bisa membuat khawatir dan resah ya Moms. Banyak akhirnya praduga yang bermunculan begitu Moms lihat ada flek saat hamil 2 bulan. 

Meskipun menimbulkan banyak pertanyaan selama tidak berbau dan dalam jumlah tidak berlebihan, maka keluarnya flek saat hamil 2 bulan sebenarnya tergolong normal.

Mengutip dari National Health Services (NHS) menjelaskan memang normal untuk seorang wanita mengalami flek coklat saat hamil muda. Faktanya, sepertiga dari semua wanita hamil memang akan mengalami flek ini. 

Namun, untuk menjaga kondisi kehamilan agar tetap optimal maka Moms perlu memahami apa penyebab flek saat hamil 2 bulan dan bagaimana cara mengatasinya.

Daftar Isi

Bahayakah Flek Saat Hamil 2 Bulan?

Flek saat hamil merupakan kondisi munculnya bercak darah berasal dari vagina. Kondisi ini cukup umum terjadi di trimester pertama kehamilan. Meskipun sebagian besar kasus flek ketika hamil bukan masalah yang serius, tapi kondisi ini tetap perlu Moms waspadai.  

Jika flek yang muncul hanyalah perdarahan ringan dan tidak disertai dengan gejala abnormal lainnya, maka kondisi ini termasuk ke kategori normal dan bisa berhenti dengan sendirinya. Biasanya kondisi ini akan berlangsung selama beberapa hari hingga minggu tergantung penyebabnya Moms.  

Sementara, kalau flek ketika hamil disertai dengan gejala abnormal lainnya seperti keputihan berbau disertai demam dan nyeri atau kram perut hebat, aka segera periksa kondisi tersebut ke dokter kandungan agar Moms mengetahui penyebab serta bisa mendapatkan penanganan yang tepat.

Penyebab Flek Saat Hamil 2 Bulan

Penyebab Flek Saat Hamil 2 Bulan

Flek saat hamil hamil 2 bulan adalah perdarahan ringan yang memang umum terjadi pada trimester pertama kehamilan. Jika bercak darah yang keluar warnanya coklat, mala ini adalah tanda kalau darah sudah cukup lama ada di rahim.

Ada berbagai penyebab keluarnya flek saat hamil 2 bulan, seperti:

1. Perubahan Hormon

Saat hamil tubuh Moms memang akan mengalami banyak perubahan dalam waktu yang relatif singkat. Terjadi lonjakan hormon selama masa kehamilan sehingga menyebabkan aliran darah ke sistem reproduksi meningkat. 

Pada beberapa ibu hamil, perubahan hormon kehamilan bisa membuat leher rahim jadi sangat sensitif yang memicu keluarnya flek saat hamil 2 bulan.

2. Pendarahan Implantasi

Penyebab flek saat hamil 2 bulan selanjutnya adalah perdarahan implantasi. Kondisi ini biasanya akan terjadi -12 hari setelah terjadi 6-12 hari setelah pembuahan. Hal ini menandakan kalau embrio sudah ditanam ke dinding rahim.

Adapun ciri-ciri pendarahan implantasi yakni darah hanya sedikit keluar dan berwarna merah terang atau coklat tua. Kondisi ini pada umumnya berlangsung selama beberapa jam hingga 3 hari dan bisa berhenti dengan sendirinya.

3. Hamil Anggur

Kondisi ini seringkali disalah artikan dengan kehamilan normal karena sering membuat Moms merasakan tanda-tanda hamil seperti muntah, mual, hingga flek. 

Hamil anggur sendiri merupakan kondisi yang ditandai dengan munculnya jaringan-jaringan yang abnormal di dalam rahim, jaringan ini bisa berupa janin tidak berkembang atau plasenta abnormal.

Ini dikarenakan kadar hormon hCG yang tinggi di dalam tubuh meskipun janin tidak berkembang dalam rahim.

4. Infeksi atau Iritasi Serviks

Penyebab flek saat hamil 2 bulan selanjutnya adalah perdarahan akibat iritasi setelah penetrasi vagina atau pemeriksaan panggul. Bercak darah keluar cenderung berwarna coklat atau merah dan akan berhenti dengan sendirinya di dalam beberapa jam.

Selain iritasi, adanya infeksi di serviks juga bisa menjadi penyebab flek saat hamil 2 bulan. Selain bercak darah, gejala lainnya yang menyertai infeksi ini yakni keputihan, gatal, nyeri perut pada bagian bawah, sensasi panas saat buang air kecil, serta luka di bagian luar vagina. 

5. Kehamilan Ektopik

Pada beberapa kasus flek saat hamil 2 bulan merupakan efek dari kehamilan ektopik. Kehamilan ektopik terjadi saat sel telur yang sudah dibuahi berimplantasi dan tumbuh di luar rongga utama rahim seperti di tuba fallopi.

Kehamilan ektopik ini merupakan kondisi darurat yang butuh penanganan medis sesegera mungkin. 

Gejalanya pun meliputi berbagai tingkat rasa sakit dan perdarahan vagina. Moms mungkin akan mengalami rasa sakit pada satu sisi perut atau pada ujung bahu. Hal ini karena adanya tekanan pada saraf. Bahkan ada beberapa yang mengalami ketidaknyamanan atau kesulitan menggunakan toilet.

Moms harus waspada terhadap bahaya flek saat hamil 2 bulan yang disebabkan oleh kehamilan ektopik. Sel telur ini telah dibuahi tidak bisa bertahan hidup di luar rahim dan kehamilan ini bisa membahayakan kesehatan Moms.

Jika tidak segera diobati, maka kehamilan ektopik ini bisa menyebabkan komplikasi serius.

6. Perubahan Bentuk Leher Rahim

Selama trimester awal leher rahim memang bisa jadi bengkak karena adanya peningkatan suplai darah di area rahim. Hal ini juga bisa menjadi penyebab flek saat hamil 2 bulan.

7. Keguguran Dini

Terjadinya flek saat hamil 2 bulan bisa menyebabkan pendarahan yang semakin parah. Mengutip dari jurnal Obstetrics & Gynecology, pendarahan yang hebat pada trimester pertama ini bisa terjadi disertai dengan rasa sakit, dikaitkan dengan risiko keguguran yang lebih tinggi. Kalau hanya bercak saja yang berlangsung selama 1-2 hari, maka hal ini normal terjadi.

Cara Mengatasi Flek Saat Hamil 2 Bulan

Meskipun flek saat hamil 2 bulan merupakan hal yang normal terjadi selama kehamilan, Moms tentu tidak bisa menyepelekan hal ini. Flek yang keluar di trimester pertama tanpa disertai oleh gejala apapun memang biasanya akan mereda setelah 2-3 hari.

Namun, jika flek terjadi lebih dari 2-3 hari dan semakin parah, maka Moms perlu menerapkan cara mengatasi flek saat hamil 2 bulan yang terbaik yakni dengan beristirahat total supaya tubuh tidak terlalu lelah.

Moms juga sebaiknya menghindari hubungan seksual untuk mengurangi risiko keguguran dan perdarahan yang semakin parah.

Sebagai tindakan untuk mencegah keluarnya flek saat hamil 2 bulan, Moms bisa lakukan beberapa hal berikut ini:

  • Hindari merokok
  • Penuhi kebutuhan nutrisi dengan mengonsumsi makanan yang bergizi
  • Kurangi mengonsumsi kafein
  • Memerhatikan berat badan
  • Kurangi aktivitas berat

Kapan Harus Ke Dokter?

Kapan Harus Ke Dokter Flek Saat Hamil 2 Bulan

Flek saat hamil 2 bulan yang terjadi setiap hari dengan warna yang semakin cerah dengan tekstur yang mengental, maka Moms perlu mewaspadainya.

Mengutip dari Medline, Moms perlu segera pergi ke dokter kandungan jika flek saat hamil 2 bulan tidak kunjung berhenti dan diiringi dengan beberapa gejala berikut:

  • Pusing
  • Perdarahan berat
  • Perdarahan disertai rasa sakit atau kram
  • Nyeri di panggul atau perut

Kesimpulan

Itulah tadi penyebab dan cara mengatasi ketika terjadi flek saat hamil 2 bulan. Kehamilan merupakan perjalanan yang luar biasa tapi juga penuh tantangan. Flek saat hamil 2 bulan bisa jadi hal menakutkan.

Namun, diiringi dengan pemahaman yang baik dan langkah yang tepat mengatasinya, Moms tetap bisa menjaga kesehatan diri sendiri dan janin. Jika mengalami beberapa keluhan tadi, maka jangan sungkan untuk segera berkonsultasi ke dokter ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X