4 Cara Menggendong Bayi Sesuai Tahapan Usia, Wajib Tahu Moms!

Cara Menggendong Bayi Sesuai Tahapan Usia

Sebelum menggendong Si Kecil, ada baiknya memang Moms mengetahui cara menggendong bayi sesuai tahapan usia. Hal ini untuk menghindari terjadinya risiko bayi merasa tidak nyaman dan rewel.

Bahkan, cara menggendong yang salah bisa menyebabkan kelainan pada pertumbuhan Si Kecil. Untuk itu, jangan sampai selama ini Moms justru melakukan cara menggendong bayi yang salah.

4 Cara Menggendong Bayi Sesuai Tahapan Usia

Cara Menggendong Bayi Sesuai Tahapan Usia

Foto: canva.com

Menggendong bayi adalah aktivitas yang dilakukan setiap orang tua hampir setiap hari. Selain membuat Si Kecil jadi lebih tenang, menggendong anak bisa membina ikatan antara orang tua dengan anaknya.

Mengutip dari Pediatric Health Medicine Therapeutics, menggunakan gendongan khusus yang dirancang untuk kontak kulit ke kulit, bahkan dapat membantu mengatur suhu, detak jantung, dan pola pernapasan bayi.

1. Sudah Bisa Besandar atau Berayun di Usia 0-6 Bulan

Berayun-ayun di tangan Moms sambil bersandar di bahu adalah salah satu cara menggendong bayi sesuai tahapan usia 0-6 bulan. Caranya dengan meletakkan tangan kirim di bagian kepala bayi dan tangan kiri untuk menyangga bagian bawahnya. angkat tubuh dan letakkan bagian kepalanya pada bahu Moms supaya Si Kecil bisa melihat ke belakang.

Sangga bagian punggung dan kepalanya dengan tangan supaya ia makin nyaman. Posisi ini bisa memungkinkan Si Kecil mendengar detak jantung Moms yang ternyata bisa menenangkannya.

Cara lainnya adalah ayun-ayun di tangan Moms yang bisa dilakukan dengan memposisikan Si Kecil agar sejajar dengan Moms, kemudian geser tangan kanan dari bawah ke atas untuk menyokong kepala dan leher. Setelahnya, letakkan kepala bayi ke lekuk siku kiri.

2. Nyaman Digendong dengan Posisi Depan di Usia 6-12 Bulan

Nyaman Digendong dengan Posisi Depan

Foto: canva.com

Cara menggendong bayi sesuai tahapan usia 6-12 bulan ini memungkinkan Si Kecil menikmati pemandangan di depannya. Moms bisa menggendongnya dengan menghadapkannya ke arah depan. Setelah itu, sandarkan punggu pada dada. Buat seolah-olah Moms seperti bangku yang berjalan. Pegang bokongnya dengan satu tangan dan tangan lain melingkar di depan perutnya.

Menggendong dengan cara ini tidak disarankan untuk Si Kecil yang berusia di bawah 6 bulan karena bisa membuatnya tidak nyaman.

Menggendong dengan gendongan hipseat atau posisi depan juga tidak disarankan karena bisa berisiko mengalami gangguan sendi panggul.

3. Bisa Duduk di Panggul Pada Usia 12-18 Bulan

Pada usia ini, bayi memang sedang aktif-aktifnya mencoba kemampuan baru seperti berjalan. Biasanya mereka akan lebih suka berjalan keliling ruangan, bangun, jatuh, berjalan lagi, dan terus mengulangnya. Namun, ketika digendong, posisi yang tepat adalah menaruhnya pada pinggul.

Ini merupakan cara menggendong bayi sesuai tahapan usia 6-12 bulan yang mudah untuk dilakukan. Moms hanya perlu mengangkat Si Kecil dan dudukkan di pinggul, lalu lingkarkan tangan di sekeliling badannya. Si Kecil pun bisa menggerakan leher dan kepalanya dengan bebas.

3.  Metode Kanguru untuk Usia 18 Bulan ke Atas

Bayi kamu sudah cukup berisi, berat dan tingginya semakin bertambah. Saat kamu harus menggendongnya, cara yang paling aman dan nyaman untuk ibu dan bayi adalah dengan bantuan gendongan bayi yang mampu menopang tubuhnya dengan baik.

Posisi terbaik adalah bayi menghadap kamu dengan kedua kaki membentuk huruf M pada sisi kiri dan kanan kamu. Metode menggendong ini juga disebut model kanguru.

4. Gendongan Bayi yang Tepat

Gendongan Bayi yang Tepat

Foto: canva.com

Jika Moms sedang memilih gendongan bayi mana yang tepat, maka metode menggendong dengan model kanguru bisa diterapkan pada segala usia, bahkan pada bayi yang baru lahir. Namun, ada 5 hal yang perlu diperhatikan.

Pertama, kain gendongan haruslah ketat sehingga Si Kecil merasa dipeluk. Lalu, Si Kecil pun perlu melihat Moms terus menerus agar pandangannya tidak tenggelam di dalam gendongan. Hal ini bisa membuat Moms bisa memastikan kondisinya setiap saat.

Selanjutnya, posisi Si Kecil pastikan pas sehingga Moms bisa mencium keningnya hanya dengan sedikit menunduk. Keempat, pastikan posisi Si Kecil tidak meringkuk atau posisi pipinya menempel di dadanya. Apabila dibiarkan, hal ini bisa membuatnya sulit bernapas.

Terakhir, Moms bisa memilih gendongan yang bisa menyangga punggung Si Kecil dengan aman.

Nah, tidak susah kan Moms untuk cara menggendong bayi sesuai tahapan usia dan keperluannya? Untuk orang tua baru, memiliki bayi memanglah satu hal yang penting. Moms perlu terus melatih cara menggendong agar terbiasa dan mahir.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X