Tabel Porsi Makan Bayi Usia 6-24 Bulan, Jangan sampai Salah!

Tabel Porsi Makan Bayi Usia 6-24 Bulan, Jangan sampai Salah!

Memasuki usia 6 bulan, Si Kecil akan mulai makan makanan padat. Tidak sedikit Moms yang khawatir menyambut fase baru dalam kehidupan Si Kecil ini. Moms juga mungkin sudah mencari tahu tabel porsi makan bayi dan mencari-cari resep.

Moms lain juga mungkin sudah menyiapkan peralatan MPASI sederhana untuk menyiapkan berbagai resep MPASI untuk Si Kecil. Sebagian lainnya sudah mulai menyiapkan mental karena bisa jadi Si Kecil mengalami GTM.

Jangan panik dulu Moms. Sebagai langkah awal, Supermom akan memberikan informasi mengenai tabel porsi makan bayi usia 6-24 bulan untuk jadi bahan contekan Moms.

Yuk simak penjelasan mengenai tabel porsi makan bayi di bawah ini.

Tabel Porsi Makan Bayi Usia 6-24 Bulan

Tabel Porsi Makan Bayi Usia 6-24 Bulan, Ikatan Dokter Indonesia

1. Usia 0-6 Bulan

Pada usia 0-6 bulan, Si Kecil hanya mengonsumsi ASI atau formula yang disarankan. Berdasarkan tabel porsi makan bayi di atas, di usia ini, seluruh kebutuhan energi dan nutrisi Si Kecil dapat terpenuhi seluruhnya dengan konsumsi ASI.

Jadi, Moms tidak perlu khawatir Si Kecil kurang nutrisi atau kelaparan hanya dengan mengonsumsi ASI. Ingat, ASI punya kandungan nutrisi yang luar biasa.

Menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), ASI merupakan larutan kompleks yang mengandung karbohidrat, lemak, dan protein. Karbohidrat utama dalam ASI adalah laktosa. Di dalam usus halus laktosa akan dipecah menjadi glukosa dan galaktosa oleh enzim laktase. 

Kurang lebih 50% energi yang terkandung pada ASI berasal dari lemak, atau kurang lebih terdapat 40 gram lemak dalam 1 liter ASI (40 g/L). Lemak pada ASI didapatkan pada hindmilk (susu akhir). Bayi mendapatkan kebutuhan energinya sebagian besar dari lemak. 

penting sekali untuk membiarkan bayi menyusu pada satu payudara sampai habis dan baru dipindahkan ke payudara satunya

Oleh karena itu, penting sekali untuk membiarkan bayi menyusu pada satu payudara sampai habis dan baru dipindahkan ke payudara satunya apabila bayi masih menginginkannya. Menghentikan bayi yang sedang menyusu akan mengurangi lemak yang didapatkan, dengan demikian bayi tidak mendapat cukup energi. 

Kandungan protein dalam ASI terdiri dari whey 70% dan kasein 30%. Protein whey tahan terhadap suasana asam dan lebih mudah diserap sehingga akan mempercepat pengosongan lambung.

Kandungan zat aktif lain dalam ASI yang terutama bekerja untuk fungsi kekebalan tubuh adalah komponen protein yang memberikan kekebalan terhadap berbagai penyakit seperti radang paru-paru, radang telinga, diare, dan juga mengurangi risiko alergi.

Berikut porsi ASI bayi pada usia 1 sampai 6 bulan:

  • Bayi berusia 1-2 bulan: 120-150 ml per menyusu (setiap 3-4 jam)

  • Bayi berusia 3-4 bulan: 120-180 ml per menyusu

  • Bayi berusia 5-6 bulan: maksimal 240 ml per menyusu (setiap 4-5 jam)

2. Usia 6-9 Bulan

Di usia 6 bulan, Si Kecil akan mulai makan makanan padat. Sebenarnya, sejak usia 4 bulan, ia sudah memperlihatkan ketertarikannya untuk makan makanan selain ASI. Namun, Moms harus menundanya sampai Si Kecil berusia 6 bulan ya.

Bayi usia 6 bulan akan mulai makan makanan padat

Di usia 6-9 bulan, kemampuan motorik Si Kecil sudah semakin berkembang. Ia sudah dapat memindahkan makanan dari satu sisi mulut ke sisi lainnya. Di rentang usia ini juga, gigi Si Kecil sudah mulai tumbuh.

Sejak usia 6 bulan hingga usia 9 bulan, Moms harus terus memperhatikan tekstur MPASI bayi. Di saat Si Kecil sudah terbiasa dengan satu tekstur, Moms bisa mulai mengenalkannya dengan tekstur baru. Ini juga menjadi stimulasi untuk perkembangan Si Kecil.

Berdasarkan tabel porsi makan bayi di atas, di usia 6-9 bulan, Si Kecil akan mengonsumsi MPASI dengan tekstur puree (disaring) hingga tekstur mashed (dilumatkan). Ia akan makan 2-3 kali sehari (makan besar), dan 1-2 kali sehari makan selingan (snack).

Di usia ini, kebutuhan energi Si Kecil dari MPASI adalah 200 kkal/hari. Untuk memenuhi kebutuhan energi tersebut, Moms bisa mulai memberikan 3 sendok makan di awal MPASI dan terus meningkat hingga setengah porsi mangkuk ukuran 250 ml.

3. Usia 9-12 Bulan

Di usia 9-12 bulan, tabel porsi makan bayi pun berbeda dari bulan sebelumnya. Hal ini terjadi karena kebutuhan kalori dan perkembangan Si Kecil juga sudah meningkat.

Di usia ini, ia membutuhkan energi setidaknya 300 kkal/hari dari MPASI. Ini perlu dipenuhi dengan porsi makan bayi yang tepat. Jika tidak, ia akan berisiko mengalami malnutrisi yang berakibat pada terhambatnya tumbuh kembang.

Di usia 9 sampai 12 bulan bayi membutuhkan energi setidaknya 300 kkal per hari dari MPASI

Di usia 9-12 bulan, Si Kecil sudah bisa merapatkan bibir ketika disuapi untuk membersihkan sisa makanan di sendok. Ia juga sudah dapat menggigit makanan dengan tekstur yang lebih keras, sejalan dengan semakin banyak gigi yang tumbuh.

Pada fase ini, Moms harus mulai memberikan tekstur MPASI yang berbeda, yakni minced (cincang halus), chopped (cincang kasar), dan finger foods. Makin beragam tekstur yang sudah ia coba, ia juga akan makin terbiasa dan nantinya siap makan makanan keluarga.

Dari tabel porsi makan bayi di atas, diketahui bahwa di usia ini, Si Kecil akan makan 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan. Porsi sekali makan Si Kecil pun sudah semakin banyak untuk memenuhi kebutuhan 300 kkal dari MPASI. Di usia 9-12 bulan, ia akan makan sebanyak setengah mangkuk berukuran 250 ml.

4. Usia 12-23 Bulan

Di usia 12-23 bulan, Moms sudah bisa mengenalkan Si Kecil ke makanan keluarga. Di usia ini, ia sudah bisa beradaptasi dengan segala tekstur makanan meski belum bisa mengunyah dengan sempurna.

Ia juga sudah mulai beradaptasi dengan segala menu makanan yang diberikan, termasuk makanan keluarga. Jika khawatir Si Kecil akan kesulitan mengunyah, sebagai solusi, Moms bisa memberikan makanan keluarga yang punya tekstur agak lembek agar Si Kecil bisa belajar menyesuaikan diri.

Moms bisa memadukan makanan keluarga dengan nasi lembek. Seiring dengan berjalannya waktu, Moms bisa meningkatkan teksturnya ke nasi biasa.

Berdasarkan tabel porsi makan bayi, di usia ini, Si Kecil butuh energi kurang lebih 550 kkal/hari dari MPASI. Moms bisa memenuhi kebutuhan kalorinya dengan memberikan 3-4 kali makan besar dan 1-2 kali makan selingan dengan porsi 3/4-1 mangkuk penuh ukuran 250 ml.

Itulah tabel porsi makan bayi usia 6-24 bulan dan penjelasannya yang perlu Moms ketahui. Memberikan MPASI pada Si Kecil adalah hal yang menantang. Moms harus kreatif untuk meracik beragam resep MPASI untuk Si Kecil. 

Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X