Macam-Macam Gendongan Bayi 0-12 Bulan dan Keunggulannya

macam-macam gendongan bayi dan keunggulannya

Macam-macam gendongan bayi dewasa ini mengalami perkembangan, seiring dengan kesadaran menghadirkan bantuan menggendong bayi secara aman dan nyaman.

Moms harus selektif dalam memilih macam-macam gendongan bayi bagi anak, sesuai umur dan sejumlah faktor lainnya. Mengingat gendongan merupakan salah satu peralatan bepergian bayi yang penting untuk dimiliki.

Asosiasi dokter anak di Amerika Serikat, AAP, meneliti risiko cedera pada gendongan bayi usia 0-12 bulan, dan hasilnya cukup mengejutkan.

Gendongan dapat memiliki risiko cedera yang lebih tinggi bagi anak di bawah usia 1 tahun, seperti dilansir dalam penelitian “Baby Wearing Injuries Presenting to Emergency Departments, 2011-2020: A Dangerous Fashion Trend”.

“Barang paling berharga yang akan dikenakan orang tua adalah anak mereka,” kata CPT Patrick T. Reeves, MD, FAAP, asisten profesor pediatri di Naval Medical Center di San Diego. 

“Tetapi seperti ketika membeli sepasang sepatu baru, orang tua harus dididik tentang ukuran, pemilihan, dan pemakaian gendongan bayi yang tepat untuk mencegah cedera pada diri mereka dan anak mereka,” ujar Patrick T. Reeves.

Kabar baiknya, dalam penelitian terungkap, gendongan bayi telah menunjukkan banyak manfaat, termasuk meningkatkan keberhasilan menyusui, meningkatkan ikatan bayi dengan orang tua, dan meningkatkan perhatian ayah.

Sedangkan cedera yang dimaksud adalah, cedera non-fatal akibat jatuh dari gendongan, sampai gagal pernapasan akibat posisi dalam gendongan. Selain macam-macam gendongan bayi, artikel ini juga akan mengulas standar posisi aman bagi semua produk, baik tradisional maupun instan.

Macam-Macam Gendongan Bayi secara Umum

macam-macam gendongan bayi
Foto: unsplash.com/derekowensheart

Secara umum ada dua macam gendongan bayi, yang masih digunakan bayi pada era ini, dan ramai beredar di pasaran, menurut situs Raising Children:

1. Gendongan Instan

Gendongan instan cukup populer di kalanan ibu masa kini. Ada beberapa tipe gendongan bayi instan. Berikut penjelasannya.

  • Baby carrier, yaitu gendongan bayi yang dikenakan di bagian depan. Beberapa memiliki opsi yang dapat disesuaikan sehingga Moms dapat menggendong bayi di punggung atau pinggul.
  • Baby sling alias selempang. Ada pula yang berbentuk seperti kantong kangguru, atau potongan kain, yang menjadikan bahu penopang, dan bisa diatur dalam berbagai posisi.
  • Baby backpacks sesuai namanya, seolah gendongan itu ransel bayi, yang biasanya memiliki rangka yang kaku. Ini cocok untuk bayi dan balita, ketika mereka sudah kuat mengangkat kepala.

2. Gendongan Tradisional

Menurut cara kerjanya, gendongan ini memiliki kesamaan dengan gendongan instan baby sling. 

Namun, biasanya terbuat dari kain-kain tradisional khas daerah, seperti kain jarik, batik, sarung, atau kanga dari Afrika.

Satu gendongan kain bayi ini bisa berumur panjang, sejak baru lahir hingga bayi tidak perlu digendong. Para Moms hanya perlu keterampilan mengatur simpulnya agar kuat dan cocok dengan ukuran bayi.

Macam-Macam Gendongan Bayi dan Keunggulannya

macam-macam gendongan bayi dan keunggulannya
Foto: freepik.com/qmtstudio

Sementara itu, badan amal orang tua di Inggris, National Childbirth Trust (NCT) telah merangkum sedikitnya 7 macam-macam gendongan bayi dengan keunggulannya. Antara lain:

1. Soft Wrap 

Jenis soft wrap ini adalah sebuah potongan kain panjang, biasanya berbahan katun melar, yang bisa dililit mengitari tubuh Moms. Kreasi dan simpul yang Moms buat menentukan lebar tempat tubuh bayi tersangga. 

2. Woven Wrap 

Sama-sama sebuah kain panjang, hanya bedanya ini tidak melar. Moms bisa mengikatnya lebih kuat dibandingkan soft wrap.

3. Ring Sling 

Boleh jadi produsen menyediakan bahan yang lebih lentur dan melar, tetapi tidak sedikit juga menggunakan bahan biasa. Bedanya adalah terdapat cincin yang memungkinkan Moms menyesuaikan kekencangan dengan lebih mudah, tanpa keterampilan membuat simpul khusus.

Fakta gendongan sling:

  • Gendongan samping (sling) sangat cocok untuk newborn, ketika bayi perlu sering digendong di lengan Moms.
  • Gendongan pembawa serbaguna. Anda dapat menggunakannya untuk menggendong bayi Anda, untuk menciptakan privasi untuk menyusui, dan untuk menutupi bayi Anda yang sedang tidur. Beberapa memiliki ekor yang dapat berfungsi ganda sebagai selimut atau penutup.
  • Mudah digunakan. Moms bahkan bisa menggendong atau menurunkan Si Kecil yang sedang tidur tanpa membangunkannya.
  • Moms dapat menggendong bayi dalam berbagai posisi.
  • Sling kecil, ringan dan mudah dibawa.
  • Sling sangat bagus digunakan saat tidak bisa menggunakan stroller, seperti menaiki tangga, melewati kerumunan padat atau lorong sempit.
  • Moms dapat menggunakan gendongan sampai balita, ketika kaki kecil lelah berjalan.

4. Meh Dai 

Macam gendongan bayi selanjutnya adalah meh dai. Dikenal juga sebagai mei tai, adalah gendongan bergaya Asia yang terbuat dari panel kain di sekeliling bayi. Terdiri atas dua tali lebar empuk yang melingkari pinggang dan dua lainnya melingkari bahu penggendong.

5. Soft Structured Carriers (SSC)

Disebut gendongan berstruktur lembut, lantaran punya tali bahu empuk dan sabuk yang dapat disesuaikan. Gendongan jenis ini bisa digunakan untuk bayi dan balita.

Fakta gendongan depan:

  • Ringan dan portabel.
  • Beberapa gendongan memungkinkan Moms memilih antara menggendong bayi menghadap ke dalam atau ke luar.
  • Menggendong bayi atau melepaskannya membutuhkan lebih banyak waktu ketimbang gendongan sling.
  • Memindahkan bayi yang sedang tidur ke dalam atau ke luar gendongan adalah hal yang sulit.
  • Gendongan ini lebih cocok untuk bayi yang sudah cukup kuat untuk menahan kepalanya tegak.

6. Backpack atau Bag-Style Sling

Seperti ransel atau carrier backpack pada umumnya, gendongan ini dilengkapi bingkai, biasanya berbahan aluminium. Macam gendongan bayi seperti ini umumnya digunakan oleh orang tua yang mendaki gunung atau melakukan perjalanan kaki dengan jarak jauh lainnya.

Fakta Gendongan Backpack:

  • Cocok untuk bayi yang sudah lebih besar dan senang melihat-lihat sekeliling.
  • Gendongan backpack memiliki banyak kantong.
  • Beberapa model memiliki kanopi untuk cuaca buruk atau perlindungan matahari.
  • Perlu dua orang untuk melepas dan memasangnya.
  • Gendongan jenis ini adalah yang terbaik untuk bayi yang lebih besar yang sudah bisa duduk dengan baik.
  • Gendongan ini bagus untuk perjalanan yang memakan waktu lama, seperti hiking, berbelanja, atau mengunjungi taman hiburan.

7. Gendongan Hipseat

Macam gendongan bayi selanjutnya adalah gendongan hipseat. Gendongan dengan hip seat ini bisa membuat Si Kecil dan penggendongnya lebih nyaman.

Dengan adanya hipseat yang seperti kursi, Si Kecil bisa duduk dengan lebih stabil. Kursi ini dirancang dengan posisi duduk berbentuk M yang direkomendasikan untuk Si Kecil.

Fakta gendongan hipseat:

  • Sebaiknya tidak digunakan oleh bayi baru lahir
  • Cocok untuk usia 6 bulan sampai 3 tahun
  • Diutamakan digunakan oleh bayi yang sudah memiliki kontrol kepala dan leher serta sudah bisa duduk dengan bantuan
  • Gendongan hip seat dapat digunakan di sisi depan atau belakang serta samping
  • Membantu mendistribusikan berat badan bayi secara merata di sekitar tubuh bagian bawah, sehingga beban tidak terpusat di punggung atau bahu saja

Tips Belanja Gendongan

 Tips Belanja Gendongan
Foto: unsplash.com/marcinjozwiak

Setelah mengetahui macam-macam gendongan bayi, mulai pertimbangkan gendongan jenis apa yang Moms cari saat berbelanja.

Saat berbelanja, ingatlah untuk mencari fitur utama yang sesuai dengan kondisi bayi berikut ini, seperti yang dilansir Healthline berikut:

  • Berat badan bayi. Pertimbangkan berat badan bayi saat ini, dan sampai kapan ia dapat menggunakan gendongan tersebut.
  • Posisi menggendong yang disukai. Apakah bayi lebih nyaman digendong di depan, menghadap depan atau menghadap penggendong, atau menyamping. Beberapa gendongan memungkinkan hanya satu cara untuk menggendong bayi.
  • Cara membersihkan. Bayi dapat meludah atau gumoh di gendongan, dan gendongan pun bisa kotor karena dibawa keluar rumah. 

Pertimbangkan cara mencuci yang mudah bagi gendongan yang akan Moms beli, atau Moms juga dapat mempertimbangkan untuk membeli bantalan air liur dan penutup lain, yang dapat digunakan di gendongan. Sehingga area itu bisa terlindungi dari kotor atau bisa dilepas-pasang agar mudah dibersihkan.

  • Anggaran. Sesuaikan jenis gendongan bayi juga dengan biaya yang Moms miliki. Jika tidak memungkinkan memperoleh lungsuran, cobalah menyewa, mengingat gendongan bayi tidak akan digunakan dalam waktu cukup lama.
  • Desain ramah pinggul. Penting untuk memilih gendongan yang memungkinkan pinggul dan lutut bayi duduk dalam posisi M yang ergonomis untuk mendorong perkembangan yang sehat.
  • Label keamanan. Gendongan-gendongan yang telah diuji keamanannya akan menyertakan tag dengan informasi terkait tersebut. 

Cara Aman Menggendong Bayi

cara aman menggendong bayi
Foto: unsplash.com/Christopher Luther

Baik gendongan instan maupun konvensional, perhatikan TICKS rules yang dirancang Konsorsium Selempang Inggris ini, seperti yang dilansir NCT:

  • T merujuk kepada kata tight yang berarti ketat. Gendongan instan harus cukup kencang untuk menyangga bayi erat-erat, dan memeluk tubuhnya ke badan Moms. Jangan pilih gendongan instan dengan bahan kain longgar sehingga bayi bisa merosot dari gendongan.
  • I untuk in view all the times. Artinya, Moms harus selalu dapat melihat wajah bayi di gendongan. Kain gendongan tidak boleh menutupi bayi sehingga Moms harus membukanya jika tak sengaja tertutup. Bayi harus dalam posisi duduk, dan kepalanya tidak menghadap ke arah tubuh Moms.
  • C kependekan dari close atau cukup dekat untuk dicium. Standar ini memudahkan Moms mengukur berapa jauh wajah bayi dari Moms, karena gendongan yang baik akan memungkinkan kepala bayi harus sedekat mungkin dengan dagu penggendongnya. Kendati bayi menoleh ke depan atau arah lain, Moms tetap bisa mencium kepala atau dahinya.
  • K kependekan dari keep chin off the chest. Jauhkan dagu bayi dari dadanya, artinya gendongan tidak boleh membuat bayi menekuk, apalagi hingga dagunya terpaksa menyentuh dada. Hal ini dapat membatasi pernapasannya. Bayi dipastikan menunjukkan ketidaknyamanan atas kondisi ini dengan menangis atau rewel, tapi sejak awal, pastikan selalu ada ruang setidaknya selebar jari di bawah dagu bayi.
  • S merupakan kependekan dari support straight back. Gendongan mesti nyaman menyangga punggung ya Moms.

Secara umum, orang tua juga diperingatkan untuk tidak membawa serta bayi dalam gendongan, saat memasak.

Hindari juga memegang makanan dan minuman panas, hingga berlari mengejar anak lain, saat menggendong bayi.

Saat bayi Anda dalam gendongan atau gendongan, periksalah sesering mungkin, pastikan tidak ada yang menghalangi hidung dan mulutnya.

Demikian Moms informasi yang dirangkum mengenai macam-macam gendongan bayi, selamat mencari gendongan yang pas.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X