3 Metode Steril Botol Susu, Merebus Bisa Jadi Solusi Termurah dan Termudah!

Steril Botol Susu

Sangat penting untuk mensterilkan semua peralatan makan bayi, termasuk botol susu yang biasa digunakan Si Kecil sampai mereka berusia setidaknya 12 bulan. Nah itu artinya, Moms harus tahu cara steril botol susu yang tepat dan aman.

Mengapa membersihkan dan mensterilkan botol bayi menjadi penting? Dikutip dari Pregnancy Birth and Baby, bayi memiliki sistem kekebalan yang belum matang sehingga mereka tidak cukup kuat untuk melawan berbagai infeksi.

Salah satu cara penting untuk mendukung mereka agar tetap sehat adalah dengan mengurangi kemungkinan Si Kecil sakit sejak awal. Susu adalah media yang sempurna di mana bakteri dapat tumbuh.

Inilah mengapa penting untuk mensterilkan semua peralatan makan dan termasuk steril botol susu, untuk menjaga kualitas susu formula atau ASI yang mereka minum.

Berikut ini, Supermom telah merangkum beberapa hal terkait apa yang perlu dipersiapkan sebelum steril botol susu, bagaimana prosesnya, dan bagaimana penyimpanan setelah proses sterilisasi. 

Keperluan Sebelum Steril Botol Susu

Mencuci Botol Susu Sebelum Steril Botol Susu
Foto: Supermom

Moms perlu mensterilkan semua bagian botol susu mulai dari botol, dot, dan tutup ulir. Dikutip dari National Health Service UK, sebelum steril botol susu maka Moms perlu memperhatikan cara membersihkan botol susu bayi yang baik dan benar. Beberapa cara utama yaitu:

  1. Bersihkan botol, dot, dan peralatan makan lainnya dengan air sabun yang panas sesegera mungkin setelah menyusui atau digunakan
  2. Gunakan sikat botol bersih untuk membersihkan botol. Gunakan sikat ini hanya untuk membersihkan botol dan sikat dot kecil untuk membersihkan bagian dalam dot.
  3. Moms juga dapat membalik puting ke luar lalu mencucinya dengan air sabun panas. Ketika melakukan steril botol susu, jangan gunakan garam untuk membersihkan dot, karena ini bisa berbahaya bagi Si Kecil.
  4. Moms dapat meletakkan peralatan makan Si Kecil dan juga botol susu di mesin pencuci piring untuk membersihkannya jika mau. Akan tetapi, menempatkan peralatan tersebut hanya membersihkan tanpa mensterilkan.

Pastikan botol, tutup dan dot menghadap ke bawah. Moms juga mungkin lebih suka mencuci dot secara terpisah dengan tangan untuk memastikannya benar-benar bersih.

Bilas semua peralatan Si Kecil dengan air bersih dan dingin yang mengalir sebelum proses steril botol susu dilakukan.

Baca Juga: Deterjen Bayi Pilihan Supermom

Cara Steril Botol Susu

Steril botol susu
Foto: Supermom

Bahkan jika botol dan dot terlihat bersih, mereka mungkin masih membawa kuman ke bayi Moms sehingga penting untuk mensterilkan peralatan makan dan botol susu dengan benar.

Ada 3 cara steril botol susu yang bisa Moms coba, yaitu dengan perebusan, sterilisasi uap dan sterilisasi kimia.

1. Metode Mendidih

 Jika Moms menyusui dan hanya perlu steril botol susu sesekali, metode perebusan mungkin pilihan yang terbaik. Ini juga lebih murah daripada membeli alat sterilisasi uap. Beberapa langkah steril botol susu dengan metode mendidih yaitu:

  1. Masukkan semua bagian botol yang sudah dibersihkan, termasuk dot, ke dalam panci besar berisi air mendidih
  2. Rendam botol dan semua peralatan sampai tenggelam
  3. Pastikan semua gelembung udara keluar dari botol dan terendam seluruhnya di bawah air.
  4. Rebus selama 5 menit.
  5. Biarkan peralatan makan menjadi dingin di dalam panci sebelum mengeluarkannya.
  6. Tempatkan semua peralatan makan dan botol susu dalam wadah bersih dan masukkan ke dalam lemari es. Pastikan wadah tertutup rapat dengan penutup.
  7. Moms dapat menyimpan semuanya di lemari es hingga 24 jam.

2. Metode Sterilisasi Uap

Jika Moms rutin memerah dan atau memberi susu botol, maka alat sterilisasi uap mungkin merupakan pilihan terbaik untuk steril botol susu. Alat sterilisasi uap sangat populer karena bekerja dengan cepat, murah untuk digunakan dan sangat efektif.

Perangkat ini memanaskan air sampai titik didih dan uapnya membunuh bakteri. Terdapat banyak rekomendasi alat sterilisasi UV yang bisa Moms pilih.

Beberapa alat sterilisasi uap bahkan dirancang untuk beroperasi dalam microwave. Berikut ini cara steril botol susu dengan memanfaatkan sterilisasi uap yaitu:

  1. Tempatkan botol bersih dan peralatan makan ke dalam sterilisator.
  2. Pastikan ada cukup ruang di antara setiap botol, dot, dan tutup ulir agar uap dapat bersirkulasi ke seluruh permukaan.
  3. Ikuti petunjuk pabrik tentang berapa banyak air yang harus ditambahkan.
  4. Nyalakan dan tekan tombol untuk memulai. Jika Moms menggunakan pensteril microwave, masukkan pensteril ke dalam microwave dan nyalakan untuk waktu yang tepat.
  5. Tunggu hingga siklus sterilisasi selesai dan lampu padam.
  6. Simpan semua peralatan makan dan botol yang disterilkan dalam wadah bersih dan tertutup di lemari es.

3. Metode Sterilisasi Kimia

Berhati-hatilah saat menggunakan sterilisasi kimia. Banyak metode menggunakan pemutih, yang juga dapat memutihkan pakaian dan permukaan serta mengiritasi kulit, jika tumpah.

Solusi sterilisasi kimia antibakteri untuk steril botol susu, tersedia dalam bentuk cair dan tablet. Mereka harus disiapkan persis seperti yang diarahkan pada wadah, yaitu:

  1. Pastikan Moms memiliki wadah yang cukup besar untuk menampung botol dan peralatan makan Si Kecil.
  2. Gunakan jumlah air keran yang disarankan untuk menyiapkan larutan sterilisasi.
  3. Rendam semua botol dan peralatan makan ke dalam larutan. Pastikan tidak ada gelembung yang tertinggal di dalam botol.
  4. Biarkan peralatan dalam larutan selama waktu yang disarankan dan Moms tidak perlu membilas larutan setelah sterilisasi.
  5. Buang larutan setelah 24 jam dan cuci wadah sebelum menyiapkan batch baru.
  6. Cuci tangan Anda sebelum memegang peralatan makan yang disterilkan

Itulah beberapa cara steril botol susu yang mungkin belum Moms ketahui. Pastikan Moms mencuci dan mengeringkan tangan sebelum memegang botol dan dot yang sudah disterilkan.

Peralatan mudah terkontaminasi hanya dengan menyentuhnya dengan tangan yang tidak bersih. Steril botol susu dan peralatan makan Si Kecil harus kembali dilakukan, jika Moms belum menggunakannya dalam waktu 24 jam.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X