Sudah Taukah 5 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil Selama Trimester 1?

Temukan 5 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil Trimester 1

Asam folat untuk ibu hamil trimester 1 merupakan nutrisi penting yang harus dipenuhi selama masa kehamilan. Nutrisi ini sangat bermanfaat dalam mendukung tumbuh kembang janin di dalam kandungan. Itulah mengapa, di awal kehamilan, sangat dianjurkan bagi moms untuk mengonsumsi makanan sehat seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan protein setiap hari, serta vitamin prenatal, termasuk asam folat.

Apa Itu Asam Folat?

Asam folat merupakan bentuk sintetis dari folat, vitamin B (khususnya vitamin B9) yang terdapat pada buah-buahan, sayuran, dan kacang-kacangan tertentu. Asam folat bisa juga ditemukan dalam vitamin dan makanan seperti roti, pasta dan juga sereal.

Asam folat berperan sangat penting dalam produksi sel darah merah dan membantu tabung saraf bayi untuk berkembang menjadi otak dan sumsum tulang belakang. Selain diperoleh dari sumber makanan alami, asam folat juga dapat didapatkan dalam bentuk suplemen ataupun vitamin.

5 Manfaat Asam Folat untuk Ibu Hamil Trimester 1

Masa kehamilan dalam beberapa minggu pertama, sangat membutuhkan asam folat yang dapat membantu tabung saraf embrionik, pendahulu otak dan sumsum tulang belakang janin, untuk menutup dengan benar. Asal folat juga dapat membantu dalam pembentukan jantung janin, sistem peredaran darah dan juga dapat mengurangi risiko bayi mengalami cacat lahir tertentu. 

Asam folat larut di dalam air, sehingga tubuh moms tidak dapat menyimpannya terlalu banyak dan akan dibuang melalui urine saat moms buang air kecil. Maka dari itu, penting sekali untuk moms mengkonsumsi asam folat yang cukup dan teratur untuk mencegah kekurangan nutrisi saat masa kehamilan.

Berikut ini adalah beberapa manfaat dari asam folat di masa kehamilan yang perlu moms ketahui:

1. Mencegah cacat tabung saraf janin

Asam folat berperan sangat penting untuk membantu tabung saraf janin berkembang secara optimal dan menghindari janin dari risiko terkena cacat tabung saraf, seperti anensefali dan spina bifida.

Anensefali merupakan kondisi di mana bayi lahir tanpa otak dan juga tulang tengkorak. Bayi yang menderita anensefali biasanya akan meninggal beberapa saat setelah dilahirkan.

Kemudian, spina bifida merupakan kelainan yang membuat janin memiliki celah pada tulang belakang dan saraf tulang belakang. Bayi yang mengalami kondisi seperti ini rentan mengalami berbagai komplikasi, mulai dari sulit berjalan, infeksi otak dan saraf tulang belakang, masalah tumbuh kembang, hingga mengalami kecacatan secara permanen.

Tak hanya tabung saraf saja, dalam beberapa peneliti juga mengemukakan bahwa asam folat dapat mencegah terjadinya masalah lain seperti bibir sumbing dan penyakit jantung bawaan pada bayi.

2. Mencegah keguguran pada janin

Tercukupinya asupan asam folat harian sebelum dan selama masa kehamilan diyakini dapat mencegah terjadinya keguguran pada janin. Selain daripada itu, asam folat juga diyakini dapat menurunkan risiko terjadinya beberapa gangguan kehamilan lainnya, seperti kelahiran prematur dan gangguan pertumbuhan pada janin di dalam kandungan.

3. Menurunkan risiko pre-eklampsia

Ibu hamil yang mendapatkan asupan asam folat yang cukup sejak trimester pertama kehamilan memiliki resiko yang cukup kecil untuk mengalami pre-eklampsia. Kondisi ini adalah komplikasi kehamilan yang ditandai dengan meningkatnya tekanan darah, bengkak-bengkak, dan meningkatnya kadar protein dalam urine.

Ibu hamil yang mengalami pre-eklampsia akan meningkatkan risiko moms mengalami eklampsia atau kejang yang berbahaya di masa kehamilan. Selain itu juga dapat meningkatkan risiko bayi lahir dengan berat badan yang kurang.

4. Untuk pembentukan Plasenta

Plasenta adalah organ yang terbentuk dan menempel pada dinding rahim sejak di awal masa kehamilan. Apabila moms mengkonsumsi asam folat dalam jumlah yang cukup dimasa kehamilan, maka plasenta akan terbentuk dengan baik sehingga aliran darah, oksigen, dan nutrisi dari moms ke janin akan lancar.

5. Mencegah terjadinya anemia

Anemia merupakan salah satu masalah kesehatan yang masih banyak dialami oleh para ibu hamil di seluruh dunia, termasuk juga di Indonesia. Anemia di masa kehamilan dapat menimbulkan berbagai komplikasi kehamilan yang berpotensi mengancam nyawa ibu dan juga janin. Maka daripada itu, moms yang sedang hamil perlu mencukupi asupan asam folat dan zat besi.

Berapa Banyak Asam Folat yang Dibutuhkan Selama Masa Kehamilan?

Di awal kehamilan atau selama trimester pertama (1-3 bulan kehamilan), moms dianjurkan untuk mengkonsumsi sebanyak 400 mikrogram (mkg) asam folat setiap harinya. Moms dianjurkan untuk mendapatkan asupan asam folat secara alami dengan cara makan makanan bergizi, karena selain asam folat, makanan bergizi juga mengandung banyak sekali nutrisi penting lainnya yang dibutuhkan saat hamil seperti serat, kalsium, vitamin A , dan juga vitamin C.

Sementara asam folat yang ada dalam suplemen atau vitamin prenatal hanya sebagai tambahan nutrisi saja selama kehamilan. Hal itu berguna terutama pada saat moms merasa sangat mual ketika hendak makan. Bagaimanapun juga, vitamin dan suplemen dinilai tidak bisa menggantikan pola makan sehat untuk ibu hamil.

Jenis Makanan yang Mengandung Asam Folat

Asam Folat untuk Ibu Hamil Trimester 1

Berikut ini beberapa sumber makanan dengan kandungan asam folat terbaik yang bisa moms masukkan ke dalam menu makanan sehari-hari:

  1. Sayuran hijau, terdapat 263 mkg asam folat dalam 1 mangkuk bayam yang sudah matang.
  2. Alpukat, memiliki kandungan 120 mkg folat dalam 1 cangkir alpukat potong.
  3. Brokoli, dalam 1 cangkir brokoli yang sudah matang dan dicincang, terdapat 168 mkg asam folat.
  4. Asparagus, 1 cangkir asparagus terdapat 268 mkg asupan asam folat.
  5. Buah Bit, terdapat 136 mkg folat dalam 1 cangkir bit.
  6. Jeruk, memiliki kandungan 35 mkg folat dalam ¾ cangkir jeruk.
  7. Moms juga bisa mendapatkan asam folat dengan mengonsumsi makanan yang diperkaya seperti sereal, gandum, roti, pasta, dan juga nasi.

Ciri-ciri Kekurangan Asam Folat pada Ibu Hamil

Di masa kehamilan moms sering merasa lelah dalam waktu yang cukup lama? Atau sering juga mengalami sakit? Jika moms mengambil tanda-tanda berikut bisa jadi moms kekurangan Asam Folat.  Nah, berikut ciri-ciri kekurangan asam folat pada ibu hamil yang harus moms ketahui:

  1. Sering merasa lelah
  2. Mudah jatuh sakit
  3. Kulit terlihat pucat
  4. Mengalami gangguan pencernaan
  5. Rambut rontok parah 

Demikian artikel tentang pentingnya asam folat untuk ibu hamil selama trimester pertama. Semoga artikel ini dapat membantu moms yang sedang menikmati masa-masa kehamilan. Bahagia selalu dan semoga kehamilannya berjalan lancar.

Untuk informasi lebih lanjut tentang asam folat dan kehamilan, Moms bisa mengunjungi situs March of Dimes, yang menyediakan sumber daya terperinci tentang nutrisi penting ini bagi ibu hamil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X