Makanan Ibu Menyusui Saat Bayi Mencret, Sudah Tahu Moms?

Makanan Ibu Menyusui Saat Bayi Mencret

Diare pada bayi merupakan kondisi umum yang menyebabkan Si Kecil jadi sering buang air besar. Untuk mengatasi hal tersebut, salah satu hal yang bisa dilakukan adalah menjaga makanan ibu menyusui saat bayi mencret.

Bayi yang baru lahir biasanya memiliki feses dengan tekstur lembut, terutama jika mereka hanya menyusu ASI. Mereka juga sering buang air besar, terkadang beberapa kali sehari. Hal inilah yang mungkin sulit untuk Moms mengetahui apakah mereka mengalami diare atau tidak.

Ada beberapa penyebab dari bayi diare, seperti:

  • Infeksi: Diare dapat disebabkan oleh infeksi virus atau bakteri, seperti rotavirus, salmonella, dan E. coli.
  • Intoleransi makanan: Beberapa bayi mungkin mengalami kesulitan mencerna makanan tertentu, seperti laktosa atau gluten yang dapat menyebabkan diare.
  • Perubahan pola makan: Memperkenalkan makanan baru, atau perubahan jumlah atau jenis makanan yang dikonsumsi bayi juga dapat menyebabkan diare.
  • Penggunaan antibiotik karena bisa mengganggu keseimbangan bakteri baik di usus, yang menyebabkan diare.
  • Stres seperti perjalanan atau perubahan rutinitas.
  • Kondisi medis tertentu, seperti penyakit radang usus atau intoleransi laktosa juga dapat menyebabkan diare pada bayi.

Gejala Bayi Diare

Moms, ada beberapa gejala diare pada bayi yang perlu diperhatikan, seperti:

  • Si Kecil BAB lebih sering dan kotoran lebih encer atau berair.
  • Bayi tidak nyaman atau lebih rewel dari biasanya.
  • Mulutnya kering, mata cekung, atau popok bayi basah lebih sedikit dari biasanya.
  • Mengalami sakit perut atau muntah setelah menyusu.
  • Mengalami ruam popok.
  • Penurunan berat badan yang cepat bisa menjadi tanda dehidrasi.

Penting untuk memantau gejala bayi Moms dan konsultasikan dengan dokter jika mengkhawatirkan kesehatannya. Dehidrasi dapat menjadi komplikasi diare yang serius pada bayi dan mungkin memerlukan tindakan medis.

Mengapa Makanan Ibu Menyusui Saat Bayi Mencret Bisa Sangat Berpengaruh?

Mengapa Makanan Ibu Menyusui Saat Bayi Mencret Bisa Sangat Berpengaruh
Foto: canva.com

Makanan yang dimakan oleh ibu menyusui bisa memengaruhi diare pada bayi karena nutrisi dari makanan yang Moms transfer ke Si Kecil melalui ASI. 

Jika Moms mengonsumsi makanan tertentu yang bisa mengiritasi sistem pencernaan, hal ini bisa memperparah gejala diare pada bayi. 

Selain itu, kalau Moms mengonsumsi makanan kaya probiotik, maka hal ini bisa membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan ibu dan bayi.

Penting untuk diperhatikan bahwa komposisi ASI bisa berubah berdasarkan pola makan moms, Misalnya kalau Moms meningkatkan asupan cairan, maka kandungan lemak ASi bisa berkurang sehingga lebih mudah dicerna Si Kecil. 

Sehingga, makanan yang dikonsumsi ibu menyusui memang bisa berdampak secara signifikan terhadap kesehatan Si Kecil. Misalnya saja kandungan lemak ASI dapat dipengaruhi oleh pola makan dan asupan cairan Moms. Jika Moms meningkatkan asupan cairan, maka kandungan lemak ASI bisa berkurang yang membuatnya lebih mudah dicerna oleh bayi.

Selain itu, makanan yang dimakan ibu menyusui juga dapat memengaruhi kesehatan dan tingkat energinya sendiri yang pada akhirnya bisa kemampuannya menyusui. Penting untuk diingat bahwa pola makan yang sehat dan seimbang penting bagi ibu dan bayinya selama menyusui. 

Makanan Ibu Menyusui Saat Bayi Mencret

Tips Makanan Ibu Menyusui Saat Bayi Mencret

Penting bagi ibu menyusui untuk turut menjaga pola makan yang seimbang untuk mendukung kesehatan mereka sendiri dan kesehatan bayi. Saat bayi mengalami diare, ada makanan ibu menyusui saat bayi mencret. Berikut adalah beberapa pilihan makanan ibu menyusui saat bayi mencret:

  • Hidrasi: Penting untuk minum banyak cairan, seperti air, kaldu bening, dan larutan elektrolit untuk mencegah dehidrasi.
  • Hindari makanan tertentu: Beberapa makanan, seperti produk susu, makanan berlemak tinggi, dan makanan pedas dapat mengiritasi sistem pencernaan dan dapat memperparah diare.
  • Makanan kaya probiotik: Makanan seperti yogurt, kefir, dan makanan fermentasi mengandung probiotik, yang dapat membantu mengembalikan keseimbangan bakteri baik di usus dan meningkatkan kesehatan pencernaan.
  • Fokus pada makanan yang mudah dicerna: Makanan seperti pisang, nasi, kentang rebus, roti bakar, dan sup bening bersifat lembut pada sistem pencernaan dan dapat membantu memberikan nutrisi penting saat sistem pencernaan dalam masa pemulihan.

Kapan Harus Menghubungi Dokter?

Mengutip dari Medlineplus, Moms perlu membawa Si Kecil ke dokter jika gejala diarenya tidak kunjung membaik, seperti:

  • Demam dan diare yang berlangsung lebih dari 2 sampai 3 hari
  • Lebih dari 8 kali BAB dalam 8 jam
  • Muntah berlanjut selama lebih dari 24 jam
  • Feses mengandung darah, lendir, atau nanah
  • Bayi kurang aktif dari biasanya (tidak duduk sama sekali atau melihat sekeliling)
  • Terlihat rewel bisa karena sakit perut

Penting untuk diingat ya Moms bahwa ASI tetap merupakan sumber nutrisi terbaik bagi Si Kecil. Meskipun komposisi ASI berubah berdasarkan pola makan ibu. Jika Moms memiliki masalah atau pertanyaan terkait makanan ibu menyusui saat bayi mencret, maka sebaiknya konsultasikan dengan dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X