Cara Memandikan Bayi Baru Lahir, Tidak Perlu Setiap Hari!

cara memandikan bayi baru lahir

Sebagai orang tua baru, penting untuk diketahui bagaimana cara memandikan bayi baru lahir, terutama agar bayi merasa aman dan nyaman. Apakah bayi baru lahir mandi seperti anak-anak pada umumnya, perlukah mandi tiap hari, atau haruskah mandi dua kali sehari?

Tidak perlu terburu-buru memandikannya, ternyata cara memandikan bayi baru lahir yang direkomendasikan, justru tidak dilakukan setiap hari.

Selain itu, hindari juga penggunaan lotion sejak bayi baru lahir, dan tunggulah sampai usianya satu bulan.

Bagi banyak orang tua, diakui bahwa memandikan si kecil saat ia baru lahir, bisa jadi momen menegangkan.

Menurut American Academy of Dermatology (AAD), jika mendapati kulit si kecil menjadi kering pada awal-awal masa pertumbuhannya, kegiatan mandi dengan sabun diimbau untuk dikurangi.

Alat yang Disiapkan dan Cara Memandikan Bayi Baru Lahir  

cara memandikan bayi baru lahir
Foto: freepik.com/onlyyouqj

AAD merekomendasikan cara memandikan bayi baru lahir dengan sederhana hanya perlu dilakukan dua hingga tiga kali seminggu, namun area buang air kecil maupun besar,  harus dibersihkan secara menyeluruh setiap kali mengganti popok. Ini penting bagi kesehatan kulitnya.

Hal pertama yang perlu diingat adalah memulai dengan mandi dengan cara diseka sampai tali pusat bayi Anda lepas dan lukanya sembuh.

Alat-alat yang perlu disiapkan:

  • Sebaskom air hangat
  • Waslap atau kapas 
  • Sabun bayi yang lembut dan bebas pewangi

Baca Juga: Jangan Terlewat! Ini 6 Urutan Skincare Bayi Setelah Mandi

Cara memandikan bayi baru lahir agar nyaman:

  1. Baringkan bayi di atas permukaan yang rata dan nyaman. Jaga agar bayi baru lahir tetap hangat dengan membungkusnya dengan handuk. Cukup buka bagian tubuh yang sedang dibasuh. Demi keamanan, pegangi terus tangan bayi selama proses mandi ini.
  2. Mulailah dengan kepala bayi. Celupkan waslap ke dalam mangkuk berisi air hangat, dan usap lembut wajah dan kulit kepala bayi. Jangan lupa untuk seka lipatan di leher dan di belakang telinga.
  3. Tambahkan sabun bayi ke dalam mangkuk berisi air hangat, dan gunakan waslap untuk membasuh seluruh tubuh bayi dengan lembut. Pastikan untuk membilas semua sabun setelah membersihkan setiap area.

Cara di atas perlu dilakukan sampai tali pusar bayi terlepas, sampai akhirnya Moms bisa memandikan secara leluasa, dan intensitasnya bisa ditingkatkan menjadi setiap hari. Jika proses lepas tali pusar berlangsung lebih dari seminggu, pertahankan cara memandikan bayi baru lahir tersebut.

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir dengan Tali Pusat Terlepas

Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) dalam situsnya menyatakan, sesaat setelah lahir, bayi belum perlu dimandikan. Sebabnya, bayi masih memiliki lapisan pelindung yang terlihat seperti lemak berwarna keputihan yang berfungsi untuk menjaga suhu bayi. 

Setelah 6 jam kelahirannya, bayi dapat dilap dengan air hangat saja. Sebelum tali pusat lepas, bayi dapat dimandikan dengan kain lap atau spons. Setelah tali pusat lepas bayi dapat dimandikan dengan dimasukkan ke dalam air.

IDAI memperingatkan sejumlah hal terkait cara memandikan bayi baru lahir dengan tali pusat terlepas

  • Hati-hati kepala terendam dalam air
  • Gunakan air hangat-hangat kuku dan produk perawatan bayi seperti sabun dan sampo khusus bayi 
  • Jangan memandikan bayi terlalu pagi maupun terlalu sore
  • Saat melakukan perawatan kulit bayi, prinsipnya menggunakan seminimal mungkin zat-zat yang berkontak dengan kulit, karena kulit bayi masih sangat sensitif.

Cara Memandikan Bayi Baru Lahir dengan Aman dan Menyenangkan

cara memandikan bayi baru lahir
Foto: freepik.com/onlyyouqj

Berikut ini, tips agar memandikan bayi baru lahir agar dipastikan aman juga menyenangkan dari Pelayanan Kesehatan Nasional Inggris atau NHS.

  1. Kenali apa itu “topping dan tailing”. Topping adalah  istilah untuk Moms agar sering mengelap muka, sela-sela mata, hidung, dengan kapas yang basah dengan air hangat. Basuh juga lipatan leher, sela-sela tangan. Nah, tailing adalah membasuh area bagian popok seperti penis/vagina bayi, selangkangan, dan pantatnya
  2. Pilih waktu yang cocok untuk memandikan newborn. Hindari memandikan ketika bayi baru bangun atau segera setelah minum ASI. Begitu pun ketika ia haus atau kelelahan, beri jeda sebelum memandikannya.
  3. Pastikan ruangan bersih dan  hangat, dan alat-alat juga perlengkapan mandi telah tersedia. Jangan lupa pakaian bersih siap pakai sudah tersedia tidak jauh dari titik tempat mandi

Tips Topping dan Tailing Bayi Baru Lahir

Jika Moms hendak menggunakan metode topping dan tailing untuk memandikan Si Kecil, berikut ini beberapa tipsnya. Yuk simak!

  1. Pegang bayi di atas lutut Moms, atau baringkan mereka di atas matras. Lepaskan semua pakaian secara perlahan lalu bungkus dengan handuk.
  2. Celupkan kapas ke dalam air (pastikan tidak terlalu basah) dan usap dengan lembut di sekitar mata bayi, dilanjutkan dari lubang hidung ke arah luar. Masing-masing mata dan lubang hidung menggunakan sepotong kapas bergantian.
  3. Gunakan sepotong kapas baru lainnya untuk membersihkan di sekitar telinga bayi, tetapi tidak untuk bagian dalam. Jangan dulu menggunakan cotton buds untuk membersihkan bagian dalam telinga bayi baru lahir. Cuci sisa wajah, leher, dan tangan bayi Anda dengan cara yang sama dan keringkan dengan lembut menggunakan waslap.
  4. Lepaskan popok dan basuh bagian bawah dan area genital bayi dengan kapas segar dan air hangat. Keringkan dengan sangat hati-hati, termasuk di antara lipatan kulit, dan kenakan popok bersih.
  5. Ajak bicara selama proses memandikan bayi baru lahir. Semakin mereka mendengar suara Moms, semakin mereka akan terbiasa mendengarkan dan mulai memahami apa yang Moms coba sampaikan
  6. Jangan pernah meninggalkan bayi sendirian di bak mandi, bahkan sedetik pun.
  7. Waktu setelah mandi adalah waktu yang tepat untuk memijat bayi. Pijat dapat membantu mereka rileks dan tidur. Hindari menggunakan minyak atau lotion bayi apa pun sampai bayi berusia setidaknya satu bulan.

Itulah dia tips dan cara memandikan bayi baru lahir, lengkap dengan alat-alat yang dibutuhkan. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X