Tanda-tanda hamil yang terjadi dari satu wanita ke wanita lain akan berbeda-beda, Moms. Ada yang mungkin mengalami muntah dan mual tapi tidak merasa kram perut. Bahkan, wanita yang sudah pernah hamil bisa saja mengalami tanda-tanda yang berbeda pada setiap kehamilannya.
Ini terjadi karena tubuh setiap wanita yang berbeda, sehingga reaksi tubuh mereka pun akan berbeda terhadap perubahan tubuh yang terjadi.
Tanda-tanda Hamil yang Umum Terjadi
Ada sejumlah tanda-tanda hamil yang sering tidak disadari pasangan. Hal ini wajar saja Moms, sebab pada awal kehamilan masih belum terdapat perubahan signifikan di tubuh. Lantas, apa saja tanda-tanda hamil yang perlu Moms ketahui? Berikut adalah beberapa daftarnya.
1. Siklus Menstruasi Terlambat
Terlambat menstruasi merupakan tanda kehamilan muda yang paling umum terjadi. Kalau Moms tidak menstruasi setelah 4-5 hari atau lebih sejak tanggal seharusnya, maka ini bisa menjadi ciri kehamilan. Oleh karenanya, Moms dianjurkan mencatat tanggal menstruasi setiap bulannya. Sayangnya, tidak semua wanita memiliki siklus menstruasi yang teratur.
2. Mengalami Morning Sickness
Mual di pagi hari memang sering menjadi tanda-tanda hamil yang dikenal dengan morning sickness. Wanita yang sedang hamil memang bisa mengalami rasa mual kapan saja, bahkan bisa sepanjang hari. Namun, rasa mual tersebut akan terasa lebih parah di pagi hari. Ini terjadi biasanya di minggu ke-6 dan akan mereda saat kehamilan berlangsung. Moms juga bisa melakukan beberapa cara mengatasi mual saat hamil.
3. Pusing dan Sakit Kepala
Foto: canva.com
Kalau Moms merasa pusing dan sakit kepala, ini bisa menjadi tanda kehamilan, lho. Ini disebabkan karena hormon seks wanita yakni hormon progesteron dan esterogen yang sedang menyiapkan rahim untuk janin tumbuh. Adanya peningkatan kadar darah dan perubahan hormon bisa menyebabkan sakit kepala dan pusing.
4. Terasa Kembung Bisa Jadi Tanda-Tanda Hamil
Tanda-tanda hamil selanjutnya yang bisa Moms kenali adalah perut terasa kembung. Sama halnya dengan mual, perut kembung bisa disebabkan oleh meningkatnya kadar progesteron yang menyebabkan perut kembung dan proses pencernaan lebih lambat. Kembung saat hamiil biasanya diikuti dengan kentut dan sendawa. Oleh sebab itu moms harus memperhatikan jenis makanan yang dilarang untuk Ibu hamil ya, Moms!
5. Payudara Terasa Lebih Sensitif dan Bengkak
Payudara yang lebih bengkak dan sensitif pada saat hamiil disebabkan adanya perubahan pada hormon di dalam tubuh. Selain ukuran yang menjadi lebih besar, payudara juga terasa lebih sakit, berat, atau nyeri bila dipegang. Namun, Moms tak perlu khawatir karena ketidaknyamanan ini bisa mereda dalam beberapa minggu setelah tubuh berhasil menyesuaikan diri.
6. Areola Payudara Berwarna Lebih Gelap
Lingkaran di sekitar puting atau dikenal areola jadi lebih gelap dan bertambah diameternya ketika hamil muda. Moms bisa melihat juga benjolan kecil yang mirip areola di sekitarnya. Perubahan ini diakibatkan meningkatnya produksi hormon progesteron dan esterogen sebagai persiapan untuk memproduksi ASI bagi Si Kecil.
7. Bercak Merah Muda dan Kram Perut
Kalau Moms mengalami flek antara minggu ke-3 atau 4 saat hamil, jangan khawatir ya. Ini terjadi karena tertanamnya sel telur yang telah dibuahi di dalam rahim yang kemudian darah dilepas saat telur tersebut telah melekatkan ke dinding rahim. Bercak darah tanda hamil juga diiringi kram perut yang sering salah dimengerti sebagai menstruasi. Biasanya, bercak darah tanda hamil warnanya lebih muda dan lebih sedikit daripada darah menstruasi.
8. Rasa Aneh di Mulut
Perubahan hormon ketika hamil juga memengaruhi indera penciuman dan perasa. Moms mungkin akan merasakan rasa aneh seperti logam dalam mulut. Perubahan inilah yang membuat Moms jadi tidak menyukai makanan tertentu. Namun, Moms harus tetap makan secara teratur ya agar Si Kecil mendapatkan nutrisi yang cukup.
9. Tanda-tanda Hamil: Sering Buang Air Kecil
Foto: canva.com
Biasanya ketika hamil akan terjadi peningkatan intensitas buang air kecil. Hal ini dikarenakan adanya peningkatan kadar darah yang menyebabkan ginjal menyaring lebih banyak cairan. Inilah yang memicu adanya peningkatan intensitas buang air kecil pada ibu hamil.
10. Perubahan Suasana Hati
Selama masa kehamilan perubahan emosi sering terjadi karena adanya perubahan hormon. Namun, jika dibiarkan hal ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental Moms. Alangkah baiknya jika langsung konsultasikan dengan dokter kandungan, ya!
11. Sakit Pinggang Belakang
Rasa nyeri pada pinggang memanglah normal terjadi. Impantasi kram, sembelit, dan kembung bisa menjadi alasan mengapa Moms mengalami nyeri punggung. Possi saat tidur juga bisa mengakibatkan sakit pinggang. Cukup kompres atau mandi air hangat bisa meredakan nyeri kok, Moms.
12. Tumbuh Jerawat
Kadar hormon yang tidak stabil bisa meningkatkan androgen sehingga kelenjar sebaceous mengeluarkan lebih banyak minyak dan menyebabkan penyumbatan di pori-pori. Hal ini tentu bisa mengundang pertumbuhan bakteri pada wajah. Wajah jadi lebih sensitif dan menimbulkan jerawat selama masa-masa kehamilan.
13. Pregnancy Glow
Tanda-tanda hamil selanjutnya yang kerap terjadi adalah kondisi kulit yang terlihat semakin cerah. Hal ini disebabkan masuknya hormon yang meningkatkan volume darah. Kelenjar kulit kemudian mengeluarkan banyak minyak jadi pelembab alami pada kulit. Kulit pun terlihat lebih sehat.
14. Tanda-Tanda Hamil: Sembelit
Fluktuasi hormon bisa menyebabkan perlambatan pada proses pencernaan, sehingga amakanan bergerak secara perlahan di dalam saluran. Jadi, tak jarang Moms akan mengalami sembelit.
15. Detak Jantung Lebih Kencang
Menurut Harvard University, detak jantung saat hamil akan terasa lebih cepat. Inilah yang menyebabkan permintaan oksigen dan nutrisi dalam tubuh meningkat. Jantung harus bekerja lebih keras untuk memompa darah ke janin. Inilah yang menyebabkan denyut jantung meningkat.
16. Sesak Napas
Selama kehamilan Moms bisa merasakan sesak napas karena tubuh butuh lebih banyak asupan oksigen dan darah untuk dialirkan ke janin. Untuk membantu gejala ini, Moms bisa melatih pernapasan. Lakukan juga olahraga yang bisa mengurangi sesak napas.
17. Merasa Lebih Haus Bisa Menjadi Tanda-Tanda Hamil
Moms mungkin lebih mudah merasa haus karena peningkatan volume darah dan buang air kecil yang berlebihan. Untuk itu, tetap minum secara cukup ya Moms agar terhindari dari dehidrasi.
18. Suhu Tubuh Jadi Lebih Tinggi
Suhu tubuh yang tinggi bisa menjadi salahsatu tanda kehamilan. Namun, bukan berarti yang terjadi adalah demam. Maksud dari suhu yang tinggi di sini adalah kenaikan suhu internal tubuh ketika baru bangun pagi atau Suhu Tubuh Basal (BBT). Suhu inilah yang akan naik setelah ovulasi karena peningkatan progesteron di dalam tubuh. Ini biasanya terjadi selama 18 hari atau lebih.
Moms, bila merasakan beberapa tanda kehamilan tadi, ada baiknya segera cek menggunakan test pack. Alat ini bisa memastikan kehamilan lebih awal dengan keakuratan mencapai 97-99%. Namun, kehamilan baru bisa terdeteksi secara akurat oleh alat setidaknya 10 hari setelah menstruasi.
Jika positif hamil, segera buat jadwal untuk periksa kandungan secara rutin ya, Moms! Buat yang masih berjuang untuk mendapatkan momongan bisa mencoba 15 tips agar cepat hamil dari Supermom, Good Luck Moms!