Tanda bayi tidak cocok susu formula merupakan respon alami tubuhnya pada salah satu protein di dalam susu. Walau diberikan dengan tujuan sebagai gizi tambahan, namun ada sebagian bayi yang memang tidak cocok.
Memberi ASI ekslusif adalah pendekatan yang disarankan untuk menyusui Si Kecil. Namun, pada beberapa kasus, mungkin Moms tisak bisa menyusui karena beberapa alasan, hingga akhirnya perlu memberikan susu formula.
Tanda Bayi Tidak Cocok Susu Formula
Foto: canva.com
Sebenarnya memang tidak dianjurkan Moms memberikan bayi di bawah 1 tahun susu formula. Hal ini karena semua nutrisi yang terkandung di dalamnya belum tentu bisa dicerna oleh Si Kecil. Singkatnya, ginjal dan sistem pencernannya belum siap mengolah gizi yang terdapat dalam susu selain dari ASI.
Tanda bayi tidak cocok susu formula sebenarnya terbagi menjadi dua yakni alergi dan intoleransi laktosa. Pada kasus karena alergi susu sapi biasanya terjadi saat sistem kekebalan tubuh bereaksi pada salah satu kandungan protein di dalamnya. Hal ini sangatlah umum terjadi, khususnya di tahun pertama kelahirannya.
Sementara, untuk kasus intoleransi laktosa, Si Kecil mengalami kesulitan mencerna laktosa pada susu formula. Umumnya, kondisi intoleransi ini terjadi setelah infeksi saluran pencernaan muncul akibat virus dan bisa berlangsung lama hingga 1 bulan.
Tanda bayi tidak cocok susu formula yang disebabkan oleh alergi susu formula, seperti:
- Rekasi pada kulit seperti ruam merah disertai gatal
- Pembengkakan pada bibir, wajah, dan sekitar mata
- Masalah pencernaan seperti kolik, diare, konstipasi, muntah, sakit perut, hingga buang air besar berdarah
- Eksim yang tidak membaik dengan obat-obatan
- Gangguan pernapasan seperti batuk, mengi, dan sesak napas
- Reaksi anafilaksis yang butuh penanganan medis segera
Sementara, ciri-ciri bayi tidak cocok susu formula yang disebabkan intoleransi laktosa, misalnya:
- Muntah
- Diare
- Kembung
- Kram atau nyeri di perut
- Kolik yang digambarkan saat bayi rewel dan menangis selama beberapa jam. Biasanya terjadi pada bayi yang berusia 3 minggu hingga 3 bulan. Mengutip WebMD, dapat ditandai dengan bergas, perut kembung, dan sakit perut (ditandai dengan menarik kaki).
Bagaimana Cara Mengatasi Bayi Tidak Cocok Susu Formula?
Foto: canva.com
Apabila anak mengalami tanda bayi tidak cocok susu formula maka Moms perlu segera melakukan penanganan supaya kondisinya tidak semakin parah. Nah, ada beberapa pertolongan pertama dan tips yang bisa Moms lakukan untuk mengatasi gejala ketidakcocokan susu formula ini.
1. Konsultasikan Pada Dokter
Jika anak memang perlu mengonsumsi susu formula, maka Moms perlu mendiskusinnya terlebih dahulu dengan ahli gizi atau dokter. Tujuannya adalah mengetahui alternatif produk susu formula yang bisa dikonsumsi Si Kecil dengan aman.
2. Jangan Langsung Berikan Susu Lain
Sebelum berkonsultasi ke dokter, sebaiknya Moms jangan langsung mengganti dan memberi susu formula jenis lain, termasuk susu berbahan dasar kedelai. Hal ini bisa menyulitkan dokter dalam memastikan susu formula mana yang memicu reaksi pada Si Kecil.
3. Hindari Si Kecil Minum Susu Formula
Apabila Si Kecil memang tidak cocok dengan susu formula akibat intoleransi laktosa, maka sebaiknya hindari semua produk susu formula atau makanan bayi yang mengandung laktosa. Sebelum membeli, pastikan bahwa Moms sudah memeriksa label makanan yang tertera pada produk terlebih dahulu.
Kalau sudah melakukan hal tersebut, maka Moms juga perlu memastikan kandungan kalsium dan nutrisi lainnya yang terkandung di dalamnya. Hal ini untuk memastikan bahwa Si Kecil mendapatkan cukup nutrisi bergizi.
Jika Si Kecil memang terbukti mengalami intoleransi laktosa, maka Moms bisa melakukan beberapa cara, seperti:
- Memberikan produk susu bebas laktosa
- Hindari produk susu dan makanan yang mengandung laktosa
- Periksa label makanan
Selain melalui susu, Moms bisa melengkapi nutrisi Si Kecil dengan kalsium lain yang tidak kalah bagus seperti tahu, brokoli, ikan salmon, dan buah-buahan. Jangan lupa Moms juga bisa melengkapinya dengan vitamin anak yang mengandung nutrisi seperti vitamin A, vitamin B, vitamin D, dan fosfor.
Pada dasarnya, susu formula yang terbaik adalah produk yang mengandung nutrisi yang dibutuhkan oleh anak untuk tumbuh. Namun, hendaknya Moms memang perlu berkonsultasi ke dokter untuk memilih susu formula mana yang cocok bagi Si Kecil.
