9 Perawatan Ibu Hamil yang Boleh dan Tidak Boleh Dilakukan

Perawatan Ibu Hamil

Kehamilan adalah fase ketika setiap wanita suka dimanjakan. Namun, banyak yang bilang bahwa perawatan ibu hamil terbatas pada beberapa jenis saja. 

Padahal dengan begitu banyak hal yang terjadi, ibu hamil layak untuk bersantai, me time, dan mempercantik diri. Banyak hal berubah dalam tubuh wanita selama berbagai tahap kehamilan.

Tetapi sebelum Moms memesan perawatan tubuh di salon saat hamil, penting untuk mengetahui apakah perawatan kecantikan yang biasa Moms lakukan aman untuk jadi perawatan ibu hamil atau tidak.

Perawatan Ibu Hamil untuk Kecantikan

Perawatan Ibu Hamil yang Boleh Dilakukan
Foto: Pexels.com/ekaterina bolovtsova

Beberapa perawatan spa yang umum dan boleh dilakukan ibu hamil misalnya facial dan scrub lembut. Beberapa perawatan yang lain juga baik-baik saja, dengan tindakan yang tepat.

Namun, beberapa layanan spa sebaiknya ditunda sampai Moms melahirkan. Dikutip dari Swirlster dan Proeves, berikut ini rincian perawatan ibu hamil di salon, yang aman dilakukan dan mana yang tidak disarankan selama kehamilan. 

1. Facial

Mengingat perubahan hormonal Moms selama kehamilan, facial bisa menjadi pilihan perawatan ibu hamil yang sangat membuat santai dan menyegarkan! Namun, penting untuk berhati-hati dengan metode apa yang Moms gunakan

Kebanyakan perawatan wajah aman selama kehamilan. Akan tetapi, prosedur seperti aromaterapi, pengelupasan kimia, batu panas, dan stimulasi listrik sebaiknya dihindari saat hamil.

Beberapa perawatan ibu hamil yang aman untuk wajah yaitu:

  • Hydrating Facial: Pijatan untuk wajah menggunakan serum super-pelembab.
  • Collagen Facial: Penggunaan krim khusus untuk meningkatkan produksi kolagen sehingga kulit tampak lebih kenyal dan halus.
  • Facial Oksigen: Dengan sebuah tongkat kecil, oksigen bertekanan tinggi akan dialirkan ke permukaan kulit untuk mendorong pembaruan sel, meningkatkan sirkulasi, dan mengurangi munculnya garis-garis halus dan kerutan.
  • Steam Facial: Uap untuk membersihkan wajah ini dapat membuka pori-pori dan meningkatkan penyerapan produk kosmetik yang digunakan.
  • Kulit dan Ekstrak Asam Buah: Biasa dibuat masker, bahan alami ini dapat membersihkan pori-pori dan memperbaiki jerawat.
  • Facial LED: Menggunakan lampu LED, treatment ini mampu meningkatkan produksi kolagen dan menghilangkan jerawat.

2. Manicures dan Pedicures

Perawatan ibu hamil untuk kecantikan yang aman selanjutnya adalah manicures dan pedicures. Namun, beri tahu ahli pedikur tentang kehamilan Moms karena ada titik refleksiologi tertentu yang dapat memicu kontraksi dan bahkan persalinan prematur.

Moms tetapi harus ingat bahwa beberapa asap cat kuku cenderung membuat calon ibu mual. Jadi lebih baik menggunakan cat kuku yang aman untuk kehamilan.

3. Perawatan Ibu Hamil Waxing

Karena perubahan hormon Moms yang sedang hamil, rambut atau bulu di badan Moms cenderung tumbuh lebih cepat. Meskipun kulit Moms mungkin menjadi lebih sensitif dan mungkin sedikit lebih menyakitkan, Waxing menjadi salah satu perawatan ibu hamil yang dianggap sebagai proses yang aman.

4. Pijat

Pijat selama kehamilan dikatakan membantu dalam mengatasi kecemasan dan depresi. Tidak hanya itu, pijit juga dapat mengurangi nyeri otot dan sendi.

Jika Moms ingin merasakan pijit sebagai bagian dari perawatan ibu hamil, beri tahu tukang pijat Moms agar mereka mengetahui tentang kehamilan Moms. Proses pijit harus dilakukan dengan hati-hati dan menghindari terlalu banyak tekanan pada titik-titik kritis. 

Pijatlah di salon yang memang menyediakan fasilitas untuk perawatan ibu hamil. Biasanya mereka menggunakan meja yang dibuat khusus dengan memberikan dukungan dan lekukan untuk perut.

campaign kebutuhan ibu hamil

Kebutuhan Ibu Hamil

Spesial Diskon & Voucher Cashback

Kebutuhan selama masa kehamilan sangat banyak mulai dari suplemen Ibu Hamil, Bantal Ibu Hamil dan masih banyak lagi. Belanja di Supermom Moms bisa dapatkan Spesial Diskon & Voucher Cashback. Jangan Terlewatkan!

Kebutuhan Ibu Hamil

5. Perawatan Ibu Hamil Aromaterapi

Aromaterapi adalah perawatan yang biasanya dilakukan bersama pijat. Ciri khasnya adalah penggunaan minyak esensial yang diekstrak dari tanaman untuk meningkatkan kesehatan dan kenyamanan Moms.

Moms mungkin mendapatkan pijatan dengan minyak esensial atau menggunakan diffuser untuk menghirup aroma minyak esensial tersebut. Namun, tidak benar-benar diketahui apa efek dari banyak minyak aromaterapi selama kehamilan, jadi berhati-hatilah.

Mintalah minyak esensial dengan konsentrasi setengah dari penggunaan standar. Ini akan mengurangi jumlah minyak yang diserap oleh kulit.

Penggunaan aromaterapi ini juga dapat membantu meningkatkan indra penciuman Moms, yang mungkin sangat sensitif terhadap aroma yang kuat.

Beberapa minyak esensial yang umumnya aman selama kehamilan adalah lavender, melati, mawar, tangerine, chamomile, neroli, ylang-ylang, dan lemon. Yang harus dihindari adalah aroma rosemary, sage, basil, peppermint, oregano, thyme, juniper dan pennyroyal.

Beberapa minyak aromaterapi dapat merangsang kontraksi, jadi penting untuk mengetahui minyak apa yang Moms gunakan. Untuk amannya, tanyakan kepada dokter terlebih dahulu sebelum Anda menggunakan aromaterapi apa pun.

Baca Juga: Wajib Coba, Moms! Ini 5 Sunscreen untuk Ibu Hamil yang Aman Digunakan

Perawatan yang Harus Dihindari Selama Hamil

Perawatan Ibu Hamil yang Harus Dihindari
 Foto: Pexels.com/nicolas souza

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, terdapat beberapa perawatan kecantikan yang tidak termasuk dalam hal-hal yang diperbolehkan selama hamil. Berikut ini, adalah perawatan yang harus Moms hindari ketika hamil.

6. Sauna

Layanan yang satu tidak cocok dijadikan sebagai perawatan ibu hamil. Sauna bisa menyebabkan hipertermia, yaitu suhu tubuh tinggi yang tidak normal, sehingga meningkatkan risiko cacat lahir pada trimester pertama. Selain itu, kamar uap, hot tub, dan jacuzzi juga harus dihindari jika Moms hamil.

7. Memutihkan Gigi

Prosedur ini tidak dianjurkan selama kehamilan. Cobalah untuk menggunakan metode yang lebih alami, seperti pasta stroberi dan soda kue.

Faktanya, beberapa prosedur gigi secara teratur harus dihindari selama kehamilan. Jika Moms ragu dan penasaran, tanyakan kepada dokter gigi untuk memastikan perawatan tersebut. 

8. Tato atau Tindik

Tidak banyak yang diketahui tentang efek bahan kimia dalam pewarna tato pada kehamilan. Kekhawatiran utama menjadikan tato sebagai bagian dari perawatan ibu hamil terletak pada risiko tertular infeksi seperti Hepatitis B dan HIV karena kemungkinan jarumnya yang terinfeksi.

9. Pewarna Rambut

Bahan kimia yang ditemukan dalam produk pewarna rambut diserap oleh kulit kepala dan terbukti berbahaya bagi janin. Meskipun topik ini masih diperdebatkan, sebagian besar dokter kandungan menyarankan untuk menunggu sampai bayi Moms lahir.

Alternatif lainnya, Moms dapat menggunakan produk alami dan organik atau menonjolkan model rambut Moms sebagai gantinya.

Itulah beberapa perawatan ibu hamil untuk kecantikan yang bisa Moms pilih dan harus dihindari. Apapun perawatan yang Moms pilih, bertanya kepada dokter adalah jalan yang terbaik untuk dilakukan. 

Biasanya, dokter akan memberi tahu misalnya, Moms boleh melakukan facial, tetapi harus menghindari perawatan wajah yang menggunakan bahan-bahan tertentu. Beberapa yaitu penggunaan retinoid dan asam salisilat, yang dapat masuk ke aliran darah melalui kulit.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X