Berhubungan Setelah Melahirkan, Kapan Waktu yang Tepat?

Kapan waktu yang tepat untuk berhubungan setelah melahirkan? Setelah melahirkan, Moms mungkin ingin berhubungan lagi dengan pasangan. 

Namun pasti ada keraguan kapan waktu yang tepat dan apa saja yang perlu diperhatikan ketika berhubungan setelah melahirkan. Setelah melahirkan, tubuh Moms akan berubah. 

Selain itu, hormon dan kondisi psikis setelah melahirkan mungkin akan berbeda setelah melahirkan. Oleh karena itu, Moms harus mempertimbangkan banyak hal sebelum berhubungan setelah melahirkan. 

Dalam artikel ini, Supermom akan memberikan informasi seputar berhubungan setelah melahirkan, seperti waktu yang tepat dan tips yang bisa Moms lakukan untuk berhubungan setelah melahirkan.

Waktu Berhubungan Setelah Melahirkan

berhubungan setelah melahirkan
Foto: Unsplash.com/@wevibe

Berdasarkan artikel dari Very Well Family, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG), tidak ada masa tunggu yang ditetapkan untuk berhubungan setelah melahirkan. 

Dokter biasanya menyarankan untuk menunda berhubungan dengan pasangan selama empat hingga enam minggu setelah melahirkan. Namun sebenarnya saran ini tidak berdasarkan bukti.

ACOG memaparkan bahwa kemungkinan pendarahan atau infeksi saat berhubungan cukup kecil setelah sekitar dua minggu pasca-persalinan. Namun ada beberapa kondisi tertentu yang membuat Moms harus menunda berhubungan dengan pasangan

1. Melahirkan Secara Caesar

Menurut artikel dari Cleveland Clinic, jika Moms melahirkan melalui operasi Caesar (C-Section), dokter mungkin akan menyarankan Moms untuk tidak berhubungan setelah melahirkan selama enam minggu. Hal ini karena luka sayatan Moms membutuhkan waktu untuk sembuh agar terhindar dari komplikasi.

Mulut rahim atau uterus Moms juga kemungkinan masih rentan terhadap infeksi jika leher rahim Moms masih terbuka. 

2. Melahirkan Per-Vaginam

Jika bagian atas vulva (bagian luar vagina) Moms mengalami sobekan atau memar berat, Moms mungkin akan disarankan untuk tidak berhubungan setelah melahirkan selama enam minggu.

Jika Moms memiliki jahitan setelah melahirkan, jahitan tersebut perlu waktu untuk larut dan jaringan membutuhkan waktu untuk sembuh. Moms perlu menunggu jahitan tersebut benar-benar larut sebelum mulai berhubungan kembali.

Jika Moms menjalani persalinan per vaginam (normal) tanpa sakit dan tidak ada komplikasi lain, Moms dapat berhubungan dengan pasangan dua minggu setelah melahirkan.

Tips Berhubungan Setelah Melahirkan

berhubungan setelah melahirkan
Foto: Unsplash.com/@wevibe

Menurut Very Well Family, berikut ini adalah tips berhubungan setelah melahirkan yang bisa Moms terapkan bersama pasangan.

1. Tidak Berhubungan dengan Terburu-Buru

Moms dianjurkan supaya tidak terburu-buru untuk berhubungan dalam kondisi setelah melahirkan. 

Kombinasi trauma persalinan dan fluktuasi hormon yang dialami perempuan saat menyusui dapat menyebabkan nyeri vagina hingga bahkan kekeringan.

2. Persiapkan Tubuh Sebelum Berhubungan

Sebaiknya, Moms mempersiapkan fisik terlebih dahulu sebelum berhubungan. Moms bisa memulai dengan pijatan perineum yang lembut. 

Moms juga bisa menggunakan pelumas yang bebas bahan kimia. Cobalah untuk memilih pelumas yang memiliki pH seimbang dan bebas paraben.

3. Berkomunikasi dengan Pasangan

Moms dapat berbicara dengan jujur kepada pasangan mengenai kebutuhan dan kondisi Moms saat ini. 

Jangan takut membicarakan hal-hal terkait kondisi psikis dan fisik Moms yang mungkin berpengaruh saat berhubungan setelah melahirkan. Apalagi Moms sedang disibukkan dengan Si Kecil yang butuh ASI eksklusif dan perhatian khusus.

4. Beri Ruang untuk Diri Moms dan Pasangan

Moms perlu membuat ruang dan timeline untuk membantu meredakan ketegangan emosi dan fisik saat akan berhubungan. 

Beri ruang untuk pasangan agar dapat berbagi keluh kesah yang Moms dan pasangan rasakan saat akan berhubungan. 

5. Tidak Perlu Terburu-Buru

Moms juga perlu memberikan ruang dan waktu untuk diri Moms karena tubuh dan psikis Moms pasti mengalami perubahan setelah melahirkan. 

Oleh karena itu, Moms tidak perlu terburu-buru, mulailah berhubungan secara pelan-pelan agar fisik dan psikis Moms tetap merasa nyaman.

Berhubungan Setelah Melahirkan tetapi Belum Haid, Apakah Bisa Hamil?

berhubungan setelah melahirkan
Foto: Unsplash.com/@beccatapert

Berhubungan pasca-melahirkan apakah bisa membuat segera hamil jika belum haid? Menurut Baby Centre, meskipun kemungkinannya kecil, Moms bisa hamil dalam waktu tiga minggu setelah melahirkan, bahkan jika Moms sedang menyusui dan Moms belum mengalami menstruasi kembali.

Jika Moms tidak ingin hamil setelah melahirkan, dan para ahli merekomendasikan untuk menunggu beberapa saat, sebaiknya Moms terlebih dahulu mencari tahu jenis kontrasepsi apa yang terbaik. 

Moms juga bisa berkonsultasi dengan dokter mengenai kontrasepsi pada pemeriksaan pasca-kelahiran.

1. Kapan Menstruasi Kembali Setelah Hamil?

Jika Moms menyusui Si Kecil dengan susu formula atau mengombinasikan ASI dan susu formula, siklus menstruasi Moms akan kembali sekitar 6 sampai 10 minggu setelah Si Kecil lahir.

Jika Moms menyusui dengan ASI, bisa jadi berbulan-bulan sebelum siklus menstruasi Moms kembali. Namun tidak ada cara untuk mengetahui dengan tepat kapan siklus menstruasi tersebut akan kembali.

2. Jeda Terbaik di antara Kehamilan

Kapan waktu jeda terbaik di antara kehamilan? Menurut Mayo Clinic, untuk mengurangi risiko komplikasi kehamilan dan masalah kesehatan lainnya, riset menyarankan untuk menunggu 18 sampai 24 bulan. Namun kurang dari lima tahun setelah kelahiran hidup sebelum mencoba kehamilan berikutnya.

Untuk menyeimbangkan kekhawatiran mengenai infertilitas, jika Moms berusia lebih dari 35 tahun, mungkin Moms dapat mempertimbangkan menunggu 12 bulan sebelum hamil kembali.

Risiko dan rekomendasi tidak berlaku jika Moms dan pasangan pernah mengalami keguguran. Jika Moms merasa sehat dan siap, tidak perlu menunggu untuk hamil setelah keguguran.

Memilih kapan untuk memiliki bayi lagi adalah keputusan personal. Jika Moms dan pasangan sedang merencanakan kehamilan berikutnya, Moms mungkin dapat mempertimbangkan berbagai faktor selain risiko kesehatan dan manfaat. 

Moms dan pasangan dapat menggunakan metode kontrasepsi yang andal, sampai Moms memutuskan untuk program kehamilan lagi.

Sebelum berhubungan lagi setelah melahirkan dan memulai program kehamilan kembali, Moms harus berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter kandungan Moms. 

Ada banyak faktor yang Moms harus perhatikan, seperti kondisi fisik dan psikis Moms setelah melahirkan. Moms harus tetap memprioritaskan kesehatan dan penyembuhan pasca-melahirkan sebelum berhubungan kembali. 

Itulah penjelasan mengenai kapan waktu yang tepat untuk berhubungan setelah melahirkan. Semoga informasi ini bermanfaat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X