4 Tips Menyimpan ASI Pada Botol ASI Kaca, Yuk Simak Moms!

Botol ASI Kaca

ASI yang sudah diperah bisa disimpan Moms untuk digunakan di kemudian hari. Nah, jika disimpan dengan cara yang benar, maka kualitasnya tidak akan berkurang dan masih bisa digunakan. Menyimpan ASI di botol ASI kaca adalah salah satu pilihan yang bisa Moms coba.

Metode penyimpanan di botol ini sangat berguna buat Moms yang memiliki segudang aktivitas. Nah, untuk menjaga ketersediaan ASI, Moms dapat memerah ASI secara rutin minimal setiap 2-3 jam, tanpa perlu menunggu ASI melimpah dan payudara terasa penuh.

Tips Menjaga Botol ASI Kaca

Sebelum menggunakan botol ASI kaca sebagai wadah penyimpanan ASI, Moms perlu memastikan terlebih dahulu kualitas dari botol kaca tersebut. Meski dalam keadaan masih baru, Moms tetap perlu mensterilkannya terlebih dahulu, ya.

Moms bisa menggunakan alat sterilisasi dengan menggunakan uap atau sinar ultraviolet (UV). Namun, Moms juga bisa melakukan sterilisasi botol ASI kaca dengan menggunakan air panas atau air dingin. Lalu, seperti apa caranya? Berikut adalah tahapannya:

  1. Masukkan air dingin ke dalam botol ASI kaca dan pastikan tidak ada gelembung di dalamnya.
  2. Gunakan wadah penutup yang higienis dan tutup botol ASI kaca hingga setengahnya tertutup.
  3. Setelahnya, diamkan botol ASI kaca selama 30 menit ya.

Selain beberapa cara tadi, Moms juga bisa melakukan sterilisasi botol ASI kaca dengan menggunakan air panas melalui cara seperti berikut sebelum menyimpannya:

  1. Cuci bersih botol kaca
  2. Rebus botol kaca ke dalam air panas yang mendidih
  3. Tunggu hingga lima menit (proses sterilisasi)

Tips Menyimpan ASI ke dalam Botol ASI Kaca

Sebelum menggunakan botol ASI kaca, ada beberapa persiapan yang perlu Moms lakukan sebelum memerah dan menyimpan ASI ke dalam botol. Berikut adalah beberapa persiapannya.

1. Pilih Botol ASI Kaca

Ada beberapa jenis botol kaca untuk ASI yang bisa Moms gunakan saat menyimpan ASI. Misalnya saja, botol yang disertai dengan keterangan volume dan ada yang tidak punya. Nah, jika Moms ingin yang lebih praktis, maka sebaiknya pilih botol kaca dengan ukuran volume yang sudah tertera.

Namun, jika Moms memutuskan untuk membeli botol ASI kaca yang tidak disertakan keterangan volume juga tidak masalah, Moms. Sebagai solusnya, jangan lupa menuliskan volume ASI yang ada pada tiap botolnya. Ini penting untuk mengetahui takaran volume ASI yang akan diminum Si Kecil.

2. Pastikan Botol Bersih Sebelum Digunakan

Pastikan Botol ASI Kaca Bersih Sebelum Digunakan

Foto: canva.com

Sebelum memerah ASI, ada baiknya Moms memastikan kalau botol ASI yang digunakan sudah dicuci bersih. Nah, sebaiknya cuci botol kaca dengan sabun cuci khusus peralatan makan bayi. Nah, setelah dicuci, jangan lupa untuk mensterilkan botol tersebut.

Keringkan botol kaca sampai benar-benar telah kering sebelum digunakan. Gunakan kain bersih atau tisu hingga tidak ada air yang tersisa. Sebab, menyimpan ASI pada botol yang amsih basah meningkatkan risiko terjadinya kontaminasi bakteri, Moms.

3. Jangan Isi Botol Hingga Penuh

Moms, sebaiknya isi botol ASI kaca hingga kira-kira 3.4 kemasan saja. Jangan sampai memenuhi botol, Moms. Menyimpan ASI terlalu penuh bisa membuat tutup botol terbuka ketika ASI membeku. Apabila ASI akan segera diminum Si Kecil, Moms bisa meletakannya di suhu ruangan. ASI bisa bertahan 4-6 jam pada suhu tersebut. Sementara, mengutip dari CDC, penyimpanan ASI di dalam freezer ASI bisa bertahan hingga 6 bulan.

Jangan lupa ya Moms untuk selalu memastikan bahwa botol ASI sudah tertutup dengan rapat. Hal ini untuk mencegah masuknya bakteri yang membuat ASI jadi cepat basi.

4. Pilihlah Botol ASI Kaca dengan Tutup yang Kokoh

Pilihlah Botol ASI Kaca dengan Tutup yang Kokoh

Foto: canva.com

Ada dua jenis pilihan tutup botol kaca, yakni tutup karet dan plastik. Baik tutup karet atau tutup plastik, sama-sama boleh digunakan, Moms. Terpenting adalah sebelum membeli pastikan tutup botol ASI kaca tidak bocor ya ketika digunakan untuk menyimpan ASI.

Moms bisa mengecek kualitas tutup botol tersebut sebelum membelinya dengan cara menuangkan air ke dalam botol, lalu tutup botolnya. Setelah itu, cobalah untuk mengocoknya secara perlahan. Lalu, lihatlah apakah air keluar dari mulut botol? Jika tidak ada, maka tutup botol tersebut aman digunakan dalam menyimpan ASI.

Botol ASI kaca adalah salah satu tempat penyimpanan ASI yang paling banyak dicari. Selain lebih hemat, botol ini bisa dipakai berulang kali dan bahkan aman untuk menyimpan ASI saat ditutup dengan rapat. Meski begitu, moms perlu ekstra menyimpannya karena botol ini sangat mudah untuk pecah.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X