9 Tips Menyapih dengan Cinta Agar Berhasil

menyapih-dengan-cinta

Ketika Si Kecil sudah berusia 2 tahun, banyak Moms yang sudah mencari cara menyapih dengan cinta dari jauh-jauh hari supaya persiapannya semakin matang. Selain itu, menyapih bisa jadi momen yang sangat emosional bagi Moms dan Si Kecil. Untuk itulah, menyapih dengan cinta diperlukan agar Si Kecil tidak rewel.

Sebenarnya, ada banyak cara menyapih secara tradisional yang sudah dilakukan sejak dahulu kala seperti mengolesi puting dengan cabai, jamu pahit, dan lainnya. Namun, cara ini tidak sepenuhnya bisa diterima Moms karena tidak tega melakukannya.

Itulah mengapa, banyak Moms yang lebih memilih cara menyapih dengan cinta atau dikenal dengan weaning with love. Metode ini dilakukan secara bertahap supaya Si Kecil dan Moms bisa merasa nyaman dan bisa menikmati setiap prosesnya.

Daftar Isi

Mengapa Menyapih dengan Cinta Diperlukan?

apa-menyapih-dengan-cinta-diperlukan

Sebenarnya tidak ada aturan usia berapa waktu yang tepat untuk menyapih dengan cinta bagi Si Kecil. Kalau menurut WHO dan IDAI, masa optimal untuk memberikan ASI eksklusif adalah selama 6 bulan. Setelah itu, Moms bisa memberikan ASI kepada Si Kecil hingga usianya mencapai 2 tahun.

Mengutip dari Medicinenet, Moms sudah bisa melakukan menyapih dengan cinta jika Si Kecil sudah menunjukkan tanda-tanda di bawah ini:

  • Sudah bisa membuka mulut dan tertarik saat melihat orang lain makan. 
  • Si kecil bisa duduk dengan kepala tegak dalam waktu yang lama.
  • Koordinasi mata, mulut, dan tangannya mulai bekerja dengan baik sehingga bisa mengambil dan memasukkan makanan ke dalam mulut.
  • Berat badan Si Kecil telah mencapai dua kali lipatnya dari berat lahir normal. 

Menyapih sendiri merupakan proses berhentinya masa menyusui secara berangsur-angsur atau sekaligus. Proses ini bisa disebabkan oleh berhentinya Si Kecil dari menyusui kepada Moms. Atau bisa juga ketika Moms berhenti menyusui Si Kecil atau bisa juga keduanya. 

Metode menyapih dengan cinta terbagi menjadi 2 metode, yakni:

  • Natural weaning atau Baby Led Weaning atau penyapihan secara alami. Sifatnya tidak memaksa dan mengikuti perkembangan Si Kecil.
  • Mother led weaning dimana Moms menentukan sendiri kapan saatnya menyapih anak.

Kalau dari dua metode tadi, menyapih secara alami yang paling dianjurkan. Mengapa? Karena secara psikologis dampaknya adalah yang paling ringan. Umumnya, reaksi anak yang disapih akan rewel dan gelisah di awal proses penyapihan.

Nah, dengan penyapihan secara alami hal ini bisa dihindari mengingat memasuki usia batita memang ketergantungan Si Kecil pada ASI akan semakin berkurang. Sementara, kalau metode Mother Led Weaning Moms butuh kesiapan mental dan dukungan dari lingkungan sekitar, terutama pasangan. 

Kalau sudah mantap menyapih, maka lakukan penyapihan dengan sabar karena sikap Moms akan sangat memengaruhi kesiapan Si Kecil juga.

Tips Menyapih dengan Cinta yang Efektif

Agar berhasil melakukan menyapih dengan cinta, berikut adalah beberapa tipsnya Moms.

1. Lakukan dengan Perlahan

Berhenti menyusui secara tiba-tiba bisa menyebabkan ASI menumpuk di dalam payudara. Hal ini bisa menyebabkan payudara nyeri dan membengkak. Untuk itu, salah satu kunci berhasil dalam menyapih dengan cinta adalah melakukannya secara perlahan.

Selain bisa mencegah payudara nyeri dan bengkak, cara ini pun juga lebih baik karena Moms dan Si Kecil bisa beradaptasi lebih lama dengan hari-hari tanpa menyusui.

2. Ajarkan Anak Minum dengan Gelas

tips menyapih dengan cinta ajarkan anak minum dengan gelas

Moms perlu mengajarkan Si Kecil untuk mulai minum dengan menggunakan gelas ketika ingin menyapih dengan cinta. Cara ini bisa memudahkan Si Kecil untuk minum susu tanpa harus menyusu langsung pada Moms. Kalau sudah terbiasa, maka Si Kecil pun akan berangsur lupa dengan kebiasaan menyusu.

3. Memberikan Susu Pengganti

Tips menyapih dengan cinta selanjutnya adalah memberikan susu pengganti. Kalau anak Moms berusia di bawah satu tahun maka berikan susu pengganti yang dirancang cocok untuk usianya. Namun, kalau Si Kecil berada di atas satu atau dua tahun, berikan pengganti berupa snack atau air putih. 

4. Kurangi Kebiasaan Menyusui Sebelum Tidur

Tips selanjutnya dalam melakukan menyapih dengan cinta adalah kurangi kebiasaan Si Kecil untuk menyusui sebelum tidur Moms. Moms bisa menciptakan kebiasaan lain yang menyenangkan sebelum tidur seperti mendengarkan lagu anak atau membaca buku.

Buatlah Si Kecil untuk merasa nyaman dengan tetap membelai atau memeluknya.

5. Mengkomunikasikan

Meskipun masih bayi, Si Kecil sebenarnya akan tetap mengerti dengan apa yang orang tuanya ucapkan. Untuk itu, sangat penting bagi Moms mengkomunikasikan dengan Si Kecil mengenai tujuan dalam menyapih secara berkala.

Kalau Moms berniat menyapih Si Kecil pada saat usianya 2 tahun, maka mulailah pembicaraan sejak ia berusia 18 atau 20 bulan. Berikan juga pujian yang bisa membuatnya merasa bangga seperti, “Wah, sebentar lagi adik mau berhenti menyusu ya? Kamu hebat deh!”. Cara seperti ini bisa sangat ampuh untuk sebagian anak Moms.

Tunjukkan meski Moms tidak lagi menyusui, kasih sayang dan perhatian tidak akan berkurang untuk Si Kecil.

6. Hindari Menyapih Ketika Anak Sedang Beradaptasi

Tips menyapih dengan cinta selanjutnya adalah hindari menyapih saat anak sedang beradaptasi dengan perubahan. Maksudnya seperti apa ya? Maksudnya adalah ketika anak sedang atau baru melakukan toilet training, baru sembuh dari sakit, sedang sakit, tau baru pindah ke daycare yang baru.

7. Mengubah Jadwal Menyusui

Teknik menyapih dengan cinta membutuhkan perubahan jadwal ketika menyusui secara perlahan. Misalnya saja ketika waktu menyusui tiba, cobalah untuk menawarkan makanan MPASI pertama terlebih dahulu baru mulai menyusui. Jangan lupa juga untuk memberikan jarak pemberian ASI dan formula.

Kalau perlu, mintalah bantuan pasangan atau orang di rumah untuk menyuapinya, sehingga Si Kecil akan lupa untuk menyusu.

8. Cari Cara Lain Menidurkan Si Kecil

Pada proses menyapih dengan cinta, Si Kecil mungkin akan mengalami sulit tidur karena sudah terbiasa untuk disusui. Untuk itu, cobalah membangun rutinitas sebelum tidur lainnya seperti membacakan buku cerita. Moms juga bisa meminta tolong kepada pasangan untuk menemani Si Kecil, supaya dirinya bisa terbiasa untuk tidak menyusu saat akan tidur.

9. Ubah Cara Berpakaian Moms

Kalau terbiasa memakai baju-baju menyusui, maka saat melakukan menyapih dengan cinta Moms bisa kembali berpakaian yang tidak khusus untuk menyusui. Mulailah kembali memakai pakaian yang tidak terlalu mudah bagi anak untuk mengakses ke payudara. Hindari juga untuk berpakaian di depan Si Kecil. 

Selain mengajarkan soal kesopanan, Moms juga bisa mencegah Si Kecil agar tidak langsung melihat payudara dan ingat buat menyusu.

Kesimpulan

Percayalah Moms kalau setiap anak itu punya insting luar biasa pada Moms, sehingga lambat laut mereka akan tahu saat Moms sedang melakukan menyapih dengan cinta padanya. Memang, biasanya Si Kecil akan lebih rewel, selalu minta disusui terus, dan lebih banyak menuntut banyak perhatian ketika benar-benar disapih.

Hal itu tentu bisa menguras emosi dan tenaga Moms, namun Moms harus tetap sabar ketika menjalani menyapih dengan cinta ini. Dengan begitu, Si Kecil pun secara perlahan akan merasa nyaman dan berhasil untuk disapih. Selamat mencoba Moms!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X