Mengajak bayi jalan-jalan menggunakan mobil, tentu membutuhkan pengaman yang ekstra. Salah satu yang bisa Moms gunakan adalah baby car seat atau kursi mobil khusus untuk bayi. Karena berkaitan dengan kenyamanan dan keselamatan Si Kecil, tentu Moms perlu lebih cermat dalam memilihnya.
Saat memilih baby car seat, Moms perlu memperhatikan beberapa hal mulai dari bahan hingga keunggulan fitur-fitur yang ditawarkan. Nah, mari kita bahas satu per satu ya Moms.
1. Punya Standar Keamanan
Hal yang perlu perlu jadi pertimbangan saat memilih car seat baby adalah memenuhi standar keamanan. Mengutip dari Verywellfamily, pastikan bahwa produk memiliki 5 titik harness, yaitu 2 tali pinggang, 2 tali bahu, dan 1 tali pengaman antara kaki.
Perhatikan juga di bagian tali pengaman yang digunakan Si Kecil ketika duduk. Pastikan bahwa pengaman tersebut tidak rusak dan kuat Moms.
2. Sesuaikan dengan Berat Badan Si Kecil
Saat memilih car seat baby pastikan pilih yang bisa mengangkut tubuh Si Kecil. Jangan sampai produk tersebut terlalu luas atau bahkan sempit yang justru malah membahayakan keselataman anak.
Apabila car seat baby bisa menampung berat hingga 0-10 kg, maka produk tersebut bisa digunakan Si Kecil hingga usia 9 bulan. Jika melewati batas kapasitanya, maka sebaiknya Moms segera menggantinya.
Baby car seat yang tepat bisa mengurangi 90 persen kemungkinan bayi mengalami cidera fatal ketika terjadi kecelakaan.
3. Sebaiknya Pilih Jenis Infant-Capsule
Jenis car seat baby yang satu ini cocok digunakan untuk bayi baru lahir hingga 6 bulan. Apa sih yang menjadi kelebihan car seat baby infant capsule? Car seat baby ini memudahkan Moms mengaturnya saat menghadap belakang atau rear facing. Sebab, sebelum berusia 2 tahun, bayi sebaiknya menggunakan car seat baby dengan posisi berlawanan dari laju kendaraan.
Ini dikarenakan di awal kehidupannya, kepala bayi 25% lebih besar dibanding keseluruhan tubuhnya. Kalau bayi duduk di car seat baby sejalan dengan laju kendaraan, maka ada kemungkinan dirinya mengalami risiko guncangan lebih kencang saat terjadi kecelakaan.
Biasanya car seat baby bisa menyangga kepala bayi sehingga tubuhnya tidak menekuk atau bergeser ke sisi lainnya.
4. Pilih yang Multifungsi
Tentu Moms ingin memiliki perlengkapan bayi yang mudah digunakan dan praktis. Apalagi jika Moms suka berpergian lewat jalur darat. Untuk itu gunakan baby seat car yang multifungsi. Beberapa car seat baby bisa dimodifikasi jadi keranjang tempat tidur atau stroller.
5. Pilihlah yang Convertible Seat
Moms pastinya tidak ingin membeli dua kali baby car seat, bukan? Nah, cobalah gunakan jenis convertible seat. Keunggulannya adalah jenis ini bisa digunakan sejak bayi baru lahir hingga berusia 3-4 tahun.
Bahkan, sejumlah merek car seat baby bisa menopang berat tubuh anak hingga 36 kg. Model ini juga bisa menghadap belakang (rear seat) dan depan (forward seat). Saat kepala bayi sudah cukup kuat sekitar usia 2 tahun, maka Moms bisa mengubah posisinya sehingga tak perlu membeli car seat baby lagi hingga anak cukup menggunakan seat belt.
6. Perhatikan Bahannya
Bahan car seat baby yang panas tentu akan membuat Si Kecil tidak nyaman dan rewel. Mereka bisa mudah merasa pengap dan jadi mudah berkeringat. Untuk itu, pastikan bahwa Moms memilihh baby car seat dengan bahan polypropylene yang dilapisi dengan busa. Bahan ini terkenal tebal, dan juga sejuk untuk kulit bayi.
7. Punya Busa Tambahan
Guncangan di dalam mobil bisa berbahaya untuk bayi karena mereka bisa terbentur dan terluka. Untuk itu, pastikan ya Moms bahwa car seat yang dipilih dilengkapi busa tambahan, terutama dekat dengan area kepal dan kaki. Hal ini bertujuan untuk mencegah benturan keras pada bayi.
8. Perhatikan Fitur Tambahan Lainnya
Baby car seat digunakan dalam menjaga keselamatan bayi saat berkendara dengan mobil. Moms memerlukan beberapa fitur penunjang misalnya reclaining seat. Fitur ini bisa memudahkan mengubah posisi bayi dalam car seat baby. Ketika Si Kecil mulai tidak nyaman, Moms bisa membantu mengubah posisinya.
Lalu, ada juga fitur carry handle rupanya juga tidak boleh dilupakan dalam car seat baby. Fitur ini bisa memudahkan Moms saat menggendong bayi sebentar. Ingatlah, bayi harus diangkat atau digendong dari car seat baby setiap 2 jam sekali. Apabila terlalu lama, maka khawatir Si Kecil berisiko terganggu pertumbuhan tulang belakangnya.
Bahkan, Si Kecil juga bisa terkena Container Baby Syndrome pada bayi. Pilih juga baby car seat yang memiliki bahan poliester yang nyaman dan tidak panas.
Setiap baby car seat dirancang dengan fitur-fitur khusus. Contohnya, ada kursi mobil bayi yang dilengkapi dengan kanopi untuk melindungi si kecil dari sinar matahari.
Selain itu, ada juga car seat dengan lubang udara pada sandaran agar bayi merasa lebih nyaman. Nah, kamu bisa memaksimalkan fitur tersebut untuk meningkatkan keamanan bayi saat berada di dalam mobil.