Moms bingung bagaimana cara membuat bubur tim bayi bagi Si Kecil? Sebenarnya resepnya juga Moms mudah temukan di buku masak, bahkan di pencarian web.
Mulai dari nasi tim klasik, seperti nasi tim daging dan nasi tim ayam, hingga nasi tim kombinasi yang memadukan rasa daging sapi atau ayam, sayur hingga keju.Â
Nasi tim memang praktis dan mudah untuk dibuat. Alasan inilah yang menjadikan bubur tim bayi sebagai salah satu menu MPASI andalan bagi anak usia 6-12 bulan.Â
Tips Membuat Bubur Tim Bayi
Ada beberapa hal yang perlu Moms perhatikan saat membuat bubur tim bayi bagi Si Kecil agar nutrisinya tetap terjaga. Apa saja ya? Yuk, simak penjelasan berikut, Moms!
1. Kombinasikan dengan Sayur dan Daging
Saat Si Kecil memasuki usia 9 bulan, tekstur makanan yang diperlukan pun semakin meningkat. Cara membuat bubur tim adalah menjaga teksturnya agar lebih kental dan padat dibandingkan dengan bubur saring. Isinya pun beragam yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan nutrisi Si Kecil.
Supaya gizi di dalamnya lebih tercukupi, Moms sebaiknya bisa menambahkan berbagai kombinasi protein serat dan hewani, seperti ikan, ati, dan berbagai jenis sayuran misalnya brokoli dan wortel.
2. Sesuaikan dengan Budget
Foto: canva.com
Kalau dilihat dari kandungan gizinya, makanan organik dan non organik memang memiliki kandungan gizi yang tidak jauh berbeda Moms. Namun, bahan makanan organik memiliki keunggulannya tersendiri karena lebih kaya antioksidan.
Hal ini disebabkan makanan organik tidak terpapar bahan kimia, sehingga bisa meningkatkan daya tahan tubuh anak, kesehatan jantung, dan sman jika dikonsumsi oleh anak berkebutuhan khusus.
Namun, tidak bisa dipungkiri kalau harga bahan makanan organik memang lebih mahal. Jadi, bahan makanan organik atau non-organik bisa Moms sesuaikan dengan budget dan kebutuhan anak ya.
Penting untuk diingat adalah memilih sayuran dan daging segar jadi bukan memilih bahan makanan beku ketika membuat bubur tim bayi atau bubur bayi organik.
3. Menghangatkan Bubur Tim Bayi dengan Cara yang Tepat
Moms bisa memanaskan nasi tim dengan menggunakan kompor biasa atau microwave. Sama dengan memanaskan makanan bayi pada umumnya, nasi tim untuk bayi yang dihangatkan juga perlu benar-benar sampai panas dan mengeluarkan uap.
Jika Moms menyimpan nasi tim dalam kontainer penyimpanan makanan dan ingin memanaskannya dengan tetap di dalam kontainer, maka siapkan air panas dalam panci lalu masukkan kontainer itu. Panaskan hingga benar-benar terlihat uapnya. Pastikan juga ya Moms kalau kontainer terbuat dari bahan yang tahan panas.
Setelah dipanaskan, Moms perlu mendiamkannya sejenak supaya makanan benar-benar hangat sebelum disajikan untuk Si Kecil. Jangan lupa juga bahwa nasi tim bayi hanya boleh dihangatkan sekali. Makanan sisa perlu dibuang, apalagi jika sudah tersentuh mulut Si Kecil atau sendok makannya karena sudah terkontaminasi oleh bakteri.
4. Menggunakan Air Kaldu
Kunci rasa nasi tim bayi jadi sedap terletak pada air kaldu yang digunakan. Moms bisa menggunakan kaldu dari berbagai protein seperti tulang ayam atau sapi yang mengandung banyak magnesium, kalsium, fosfor, dan kalium yang bermanfaat untuk meningkatkan gigi dan tulang Si Kecil.
5. Cicipi Makanan Sebelum Diberikan Si Kecil
Foto: canva.com
Rasa gurih nasi tim bayi didapat dari kaldunya serta tumisan bawang bombay dan bawang putih. Untuk itu, penting untuk Moms membuat kaldu dengan rasa yang benar.
Apabila dirasa perlu menambahkan sedikit garam ke dalamnya supaya anak lebih lahap, maka tambahkan garam dan gula secukupnya. Jangan lupa juga untuk mencicipi nasi tim bayi tersebut untuk memastikan rasa dan kualitasnya.
Karena bisa saja rasanya berubah selama masa penyimpanan di freezer atau kulkas, Moms. Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) sendiri memang tidak melarang penggunaan gula dan garam pada resep MPASI bagi anak di bawah usia 1 tahun.
Jadi, memang sebaiknya membuat MPASI tanpa gula ataupun garam. Namun, dalam kondisi tertentu penambahan garam dalam MPASI bagi bayi hingga usia 12 bulan adalah kurang dari 1 gram sehari.
Itulah tadi beberapa tips dalam membuat nasi tim bayi bagi Si Kecil. Selamat bereksplorasi, Moms! Dengan beberapa tips tadi, nasi tim buatan Moms pasti jadi lebih lezat dan sehat.