5 Rekomendasi Kartun Anak Edukatif Terbaik, Moms Wajib Tahu!

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak

Memilih tontonan untuk anak menjadi hal yang sangat penting untuk Moms, mengingat banyak sekali pilihan yang tersedia di berbagai macam platform digital. Kartun anak menjadi salah satu pilihan yang menarik untuk screen time si kecil. 

Kartun anak memiliki daya tarik sebagai salah satu hiburan yang tidak hanya menghibur tetapi juga memberikan nilai edukatif. Anak-anak dapat mengambil pelajaran moral, seperti nilai persahabatan, kebaikan, kejujuran maupun spiritual. Pelajaran tersebut didapat melalui karakter-karakter yang menghibur dan jalan cerita yang seru.

Tidak hanya itu, memilih konten yang tepat mampu membuka cakrawala anak-anak Moms dengan mengenalkan mereka pada berbagai lingkungan, budaya, dan kreatifitas baru. Melalui tontonan tersebut, anak-anak dapat mengasah kemampuan berpikir abstrak, meningkatkan penggunaan bahasa, serta memahami gambaran visual karakter maupun berbagai macam gambar yang ditampilkan.

Sementara itu, konten yang edukatif juga berperan penting dalam pendidikan dan perkembangan anak-anak, dimana hal itu dapat menghadirkan situasi untuk melatih identifikasi dan pemecahan masalah oleh anak-anak Moms.

Tentu Moms sangat selektif dalam memberikan tontonan untuk si kecil. Berikut tips memilih tontonan yang edukatif untuk anak!

Tips Memilih Tontonan Edukatif Untuk Anak

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak
source: canva.com

Memang benar, Moms, bahwa kita semua khususnya anak-anak tidak dapat menghindari paparan tayangan digital dalam kehidupan sehari-hari. Pada kenyataannya, anak-anak harus hidup dan beradaptasi dengan teknologi. Oleh karena itu, sebagai orang tua, tugas Moms adalah membimbing anak-anak dalam menggunakan teknologi dengan bijak.

Pendekatan yang tepat adalah menetapkan batasan dan memberikan rekomendasi. Namun, hal ini tidak hanya berkaitan dengan membatasi waktu yang dihabiskan di depan layar, tetapi juga tentang konten apa yang boleh dan tidak boleh ditonton oleh anak-anak.

Penting untuk menekankan kualitas konten daripada kuantitas dalam hal waktu pemakaian perangkat. Sebagai orang tua, Moms perlu mempertimbangkan konsep “nutrisi digital” anak kita, konsep ini dikembangkan oleh psikolog berbasis di Sydney, yaitu Jocelyn Brewer. Konsep ini menyamakan pola konsumsi media dengan apa yang ada di piring kita, dengan menekankan lebih kepada kualitas konten yang ditonton daripada menghitung kalori atau waktu pemakaian perangkat.

Dengan mempertimbangkan apa yang Moms konsumsi, Moms dapat lebih efektif mendukung anak-anak kita dalam memahami dan menilai konten digital dengan bijak.

Untuk itu, berikut tips memilih tontonan kartun untuk anak:

  • Durasi video yang tidak terlalu lama

Pada umumnya, anak-anak terutama usia balita dapat menahan fokus pada kegiatan baru dan menyenangkan selama sekitar 15 menit. Oleh karena itu, penting untuk memilih konten yang durasinya tidak terlalu panjang, agar mereka tidak cepat bosan dan pengalaman menontonnya tetap menyenangkan.

  • Dapat Membuat Anak Berpikir Secara Terbuka

Salah satu tips dalam memilih tontonan anak adalah dengan memilih program yang dapat memperluas wawasan dan pandangan mereka. Sebagai contoh, Moms bisa memilih kartun yang menggambarkan keberagaman budaya dan perbedaan dari berbagai belahan dunia. Selain memberikan kesenangan, langkah sederhana ini akan memberikan pembelajaran pada anak untuk menghargai orang lain serta menghargai keragaman yang mungkin berbeda dari apa yang biasanya mereka temui.

  • Memiliki dampak positif

Penting untuk diingat bahwa kualitas konten yang ditonton memiliki dampak signifikan pada perkembangan anak. Oleh karena itu, Moms harus memastikan untuk memilih konten yang tidak hanya mendidik tetapi juga dapat menjadi contoh perilaku yang positif. Khususnya, tahap pertumbuhan dan perkembangan anak adalah periode krusial di mana mereka mencari identitas dan mengalami perkembangan secara pesat.

  • Dapat ditonton bersama orangtua

Penelitian menunjukkan bahwa tontonan anak yang berkualitas memiliki potensi menjadi sarana yang efektif dalam mendukung perkembangan anak. Terutama untuk anak-anak usia sekolah, menonton televisi bersama dapat memberikan kontribusi positif pada peningkatan kosa kata mereka, Moms. Konten yang edukatif dapat menjadi alternatif yang menarik bagi anak-anak.

  • Sesuaikan dengan waktu si kecil

Pilihlah waktu menonton yang sesuai dengan jadwal dan kondisi anak. Sebagai contoh, sebaiknya hindari menonton menjelang waktu tidurnya. Sebaiknya Moms dapat menjadwalkan tontonan anak setelah pulang sekolah, ketika mereka berada dalam kondisi yang lebih tenang.

Dampak Positif Menonton Kartun Anak Edukatif

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak
source: canva.com

Tidak bisa dipungkiri, Moms, anak-anak kita akan tumbuh di era yang sebagian besar dikelola oleh sistem mesin dan kecerdasan buatan (AI) yang kompleks. Dimana teknologi tersebut mampu meniru interaksi manusia. Teknologi saat ini telah merambah ke dalam rumah, ruang kelas, dan tempat kerja, menyatu erat dengan kehidupan sehari-hari kita.

Moms menggunakan media sosial dan alat komunikasi untuk tetap terhubung dengan keluarga, teman, dan guru. Oleh karena itu, melarang sepenuhnya penggunaan layar dan perangkat dapat menghambat kreativitas anak-anak Moms. Hal ini akan mempengaruhi mereka dalam memahami keterampilan yang sangat penting dalam mengembangkan kreativitas dan membuat keputusan cerdas terkait dengan teknologi yang ada.

Untuk itu, berikut beberapa manfaat kartun anak yang wajib Moms tahu:

  • Merangsang Kreativitas dan Imajinasi

Sejumlah bukti menunjukkan bahwa media interaktif, terutama konten yang membangun interaksi yang melibatkan tanggapan langsung dari orang dewasa terhadap tindakan atau perkataan anak, dapat menjadi alat bantu yang efektif untuk pembelajaran anak-anak.

Apabila penggunaan respon ini disesuaikan dengan konten yang tepat, waktu yang sesuai, dan intensitas yang cocok dengan usia, hal itu dapat membantu bahkan bayi berusia 24 bulan untuk belajar kata-kata baru, Moms.

Selain itu, ada juga bukti bahwa konten yang interaktif bertema ‘belajar membaca‘ dapat mendukung pengembangan literasi awal dengan menyajikan latihan huruf, fonik, pengenalan kata, dan pemahaman cerita. Sehingga dapat memperkaya kreativitas dan imajinasi anak.

  • Membantu Mempelajari Hal Baru

Dapat dijadikan sebagai panduan yang bermanfaat dalam mengajarkan kepada anak berbagai hal baru. Contohnya, melalui konten Sedulur Punakawan, mereka dapat memperoleh pengetahuan mendalam tentang mitologi Jawa sebagai ragam budaya yang ada di Indonesia, Moms.

  • Belajar Berpikir Futuristik

Konten yang edukatif dapat memberikan gambaran nyata tentang cara karakter-karakter tersebut menghadapi dan mengatasi berbagai masalah. Melalui proses ini, anak-anak Moms tidak hanya belajar untuk berpikir ke depan, tetapi juga mengembangkan keterampilan pemecahan masalah untuk masa depan.

  • Membuat Anak Tertawa

Tertawa sebagai obat terbaik untuk menghilangkan stres pada anak-anak. Efek paling mencolok dari menonton kartun adalah kemampuannya untuk melepaskan endorfin, yang bertanggung jawab atas keadaan pikiran yang membuat anak-anak ‘merasa nyaman’.

  • Membantu Menemukan Minat Baru

Anak Moms dapat menemukan minat baru melalui kartun. Kartun, khususnya yang memiliki pendekatan pendidikan, mampu membuka pintu untuk anak-anak menemukan minat yang sebelumnya belum pernah mereka ketahui.

  • Membantu Berpikir Kritis

Kegiatan menonton kartun membantu memperkuat pertumbuhan otak dan berperan dalam meningkatkan daya ingat, suatu faktor yang tak terbantahkan dalam membuka pintu pembelajaran sepanjang hidup

6 Rekomendasi Kartun Anak Edukatif Terbaik

Menurut dr. Mesty Ariotedjo, SP. A, saat ini banyak tontonan yang memberikan stimulasi berlebihan kepada anak. Hal itu menyebabkan anak menjadi mudah tantrum dan susah tidur.

Untuk itu, Moms dapat menentukan konten, waktu, dan kondisi yang tepat untuk memberikan tontonan kepada anak Moms. Berikut 5 rekomendasi kartun anak yang edukatif untuk si kecil:

1. Little Einstein

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak
source: www.hotstar.com/id/

Little Einstein mengisahkan petualangan empat anak yang gemar berpetualang dan belajar tentang berbagai ilmu pengetahuan, termasuk planet, musik klasik, dan bahkan seni wayang di Indonesia.

2. Cory Carson

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak
source: www.netflix.com/id

Cory Carson menceritakan tentang kehidupan keluarga mobil, di mana anaknya belajar di sekolah dan berkenalan dengan teman-teman baru, mengajarkan nilai-nilai positif.

3. If I Were An Animal

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak
source: www.youtube.com/@IfIWereAnAnimal_Official

If I Were An Animal menyajikan cerita tentang berbagai hewan dengan cara yang menyenangkan dan tidak menakutkan, menarik perhatian anak-anak.

4. Guess How Much I Love You

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak
source: abcforkids.fandom.com/wiki/Guess_How_Much_I_Love_You

Guess How Much I Love You adalah tontonan yang baik karena mengajarkan sikap baik tanpa memberikan stimulasi berlebihan, dengan gerakan yang lambat dan tanpa kebisingan yang berlebihan.

5. Storybots

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak
source: www.deviantart.com/

Storybots mengajarkan anak-anak tentang berbagai topik, mulai dari proses buang air besar hingga alat musik, dengan cerita yang lebih kompleks, cocok untuk anak usia 4 sampai 5 tahun.

6. Nussa dan Rara

kartun anak, rekomendasi kartun anak, kartun anak edukatif, dampak positif kartun anak
source: www.youtube.com/@NussaOfficialSeries

Nussa dan Rara, sebagai tambahan film edukatif yang menarik. Nussa dan Rara merupakan sebuah kartun animasi asli Indonesia. Dibuat oleh 130 animator Indonesia yang menceritakan tentang keseharian anak-anak dan konflik kecil antara kakak dan adik, menciptakan gambaran yang akrab dengan situasi kehidupan sehari-hari.

Meskipun semua itu ditujukan untuk anak-anak usia dini, keterlibatan dan pengawasan langsung dari Moms tetaplah penting selama proses menonton. Pastikan bahwa konten yang dipilih sesuai dengan tingkat usia si kecil, sehingga pengalaman menonton dapat menjadi lebih bermanfaat dan mendidik.

Dengan mendampingi anak-anak, Moms dapat memberikan panduan, menjawab pertanyaan, dan memastikan bahwa tontonan yang mereka nikmati memberikan dampak positif dalam pembentukan nilai dan perkembangan mereka. Happy Parenting, Moms!

Referensi
  • Screen media overuse and associated physical, cognitive, and emotional/behavioral outcomes in children and adolescents: an integrative review. Liu J, Riesch S, Tien J, Lipman T, Pinto-Martin J, O’Sullivan A., Journal of Pediatric Health Care, 15 Desember 2023, https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S0891524521001267
  • Screen time and sleep among school-aged children and adolescents: a systematic literature review. Hale L, Guan S., Sleep Med Rev. 2015, 15 Desember 2023, https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1087079214000811
  • Fostering creativity in school aged children through perspective taking and visual media based short term intervention programs. Doron E. Think Skills Creat. 2017, 15 Desember 2023, https://www.sciencedirect.com/science/article/abs/pii/S1871187116302085
  • Screen time and preschool children: Promoting health and development in a digital world, Canadian Pediatric Society, 15 Desember 2023, https://cps.ca/en/documents/position/screen-time-and-preschool-children#ref32
  • Instagram dr. Mesty Aritedjo, 15 Desember 2023, https://www.instagram.com/mestyariotedjo/?hl=en

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X