11 Sumber Protein Nabati untuk MPASI, Salah Satunya Tahu!

11 Sumber Protein Nabati untuk MPASI, Salah Satunya Tahu!

Selain protein hewani, protein nabati untuk MPASI juga penting lho Moms. Yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.

Saat berusia 6 bulan, Si Kecil akan mulai makan makanan pendamping ASI (MPASI). Di usia ini, kebutuhan nutrisi Si Kecil baik makronutrien maupun mikronutrien tidak dapat terpenuhi hanya oleh ASI. 

Selain itu, menurut Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI), keterampilan makan (oromotor skills) terus berkembang dan bayi mulai memperlihatkan minat akan makanan lain selain susu (ASI atau susu formula).

Oleh karena itu, memulai pemberian MPASI pada saat yang tepat akan sangat bermanfaat bagi pemenuhan kebutuhan nutrisi dan tumbuh kembang bayi. Masa peralihan ini yang berlangsung antara 6 bulan sampai 23 bulan merupakan masa rawan pertumbuhan anak karena bila tidak diberi makanan yang tepat, baik kualitas maupun kuantitasnya, dapat terjadi malnutrisi.

Protein untuk MPASI

Telur Makanan Vitamin B12 untuk Anak

Protein menjadi salah satu kandungan gizi yang dibutuhkan oleh Si Kecil. Oleh karena itu, penting bagi Moms untuk memasukkan protein pada menu MPASI Si Kecil.

Protein adalah makronutrien penting. Ini penting untuk pertumbuhan dan perkembangan dan memainkan peran kunci dalam banyak proses dalam tubuh termasuk perkembangan otot kecil, gigi, kulit, rambut, kuku dan organ sehingga Si Kecil dapat tumbuh kuat dan sehat! Ini juga sangat penting dalam perkembangan kognitif di usia dini.

Ada dua jenis protein yang bisa Moms berikan untuk Si Kecil di masa MPASI, yakni protein hewani dan protein nabati. Protein nabati untuk MPASI terbilang penting karena mengandung asam amino esensial. Asam amino adalah blok bangunan protein dan ada 9 yang harus dikonsumsi melalui makanan.

Protein Nabati untuk MPASI

Lantas, apa saja protein nabati untuk MPASI Si Kecil yang bisa dicoba? Berikut ulasannya seperti dirangkum dari Medical News Today.

1. Tahu

protein nabati untuk mpasi tahu
Foto: Freepik.com/jcomp

Tahu mengandung sekitar 10 gram protein per cangkirnya. Ini menjadikan tahu sebagai salah satu sumber protein nabati untuk MPASI yang baik.

Tahu yang cenderung punya rasa tawar bisa dengan mudah masuk ke menu apapun. Moms tidak akan kesulitan untuk memasaknya.

Moms bisa mengukus atau menggoreng, memotong kecil, lalu memberikannya langsung pada Si Kecil. Moms juga bisa memasaknya menjadi sup atau menu MPASI lainnya. Teksturnya pun bisa Moms sesuaikan dengan usia Si Kecil.

2. Tempe

Sumber protein nabati untuk MPASI selanjutnya adalah tempe. Tempe mengandung sekitar 15 gram protein per cangkir. Moms bisa mengolah tempe menjadi berbagai menu MPASI.

Moms bisa menjadikan tempe sebagai bubur atau menumisnya jika usia Si Kecil sudah lebih besar.

3. Edamame

3. Edamame
Foto: Freepik.com

Sumber protein nabati untuk MPASI selanjutnya adalah edamame. Kacang edamame (kedelai yang belum matang) mengandung 8,5 gram protein per cangkir.

Moms bisa merebus atau mengukus edamame lalu memberikannya langsung pada Si Kecil.

4. Lentil

Sumber protein nabati untuk MPASI selanjutnya adalah lentil. Lentil merah atau hijau mengandung banyak protein, serat, dan nutrisi penting, termasuk zat besi dan kalium.

Lentil yang dimasak mengandung 8,84 gram protein per cangkir. Moms bisa membuatnya jadi bubur atau menghancurkannya dengan sedikit tekstur jika usia Si Kecil sudah lebih besar.

4. Buncis

4. Buncis
Foto: Freepik.com/Racool_studio

Sumber protein nabati untuk MPASI selanjutnya adalah buncis. Buncis yang dimasak mengandung protein tinggi, sekitar 7,25 gram per cangkir.

Moms bisa memasaknya jadi bubur atau merebusnya hingga lunak lalu memberikannya langsung pada Si Kecil. Rasanya yang cenderung manis akan disukai oleh bayi.

5. Kacang Tanah

Kacang kaya protein, penuh lemak sehat, dan dapat meningkatkan kesehatan jantung. Kacang tanah mengandung sekitar 20,5 gram protein per cangkir.

Namun, Moms harus waspada ya karena kacang tanah bisa memicu alergi. Jadi, pastikan juga Si Kecil tidak punya alergi kacang tanah sebelum memberikannya dalam porsi besar.

6. Almond

6. Almond
Foto: Freepik.com/jcomp

Sumber protein nabati untuk MPASI selanjutnya adalah almond. Almond menawarkan 16,5 gram protein per cangkir. Almond juga menyediakan vitamin E dalam jumlah yang baik, yang sangat bagus untuk kulit dan mata.

7. Quinoa

Sumber protein nabati untuk MPASI selanjutnya adalah quinoa. Quinoa adalah biji-bijian dengan kandungan protein tinggi, dan merupakan protein lengkap. Quinoa yang dimasak mengandung 8 gram protein per cangkir.

Biji-bijian ini juga kaya nutrisi lain, termasuk magnesium, zat besi, serat, dan mangan. Ini juga sangat serbaguna.

8. Chia Seed

8. Chia Seed
Foto: Freepik.com/devmaryna

Sumber protein nabati untuk MPASI selanjutnya adalah chia seed. Chia seed dan biji rami adalah sumber protein lengkap yang dapat digunakan untuk membuat smoothie, yogurt, dan puding.

Biji-bijian adalah makanan rendah kalori yang kaya serat dan asam lemak Omega-3 yang menyehatkan jantung. Chia seed merupakan sumber protein lengkap yang mengandung 2 gram protein per sendok makan.

9. Kentang

Sumber protein nabati untuk MPASI selanjutnya adalah kentang. Kentang panggang besar menawarkan 8 gram protein per porsi. Kentang juga tinggi nutrisi lain, seperti potasium dan vitamin C.

Moms bisa menjadikannya mashed potato atau kentang rebus untuk Si Kecil.

10. Sayuran Kaya Protein

Sayuran Kaya Protein

Sayuran juga ternyata merupakan salah satu sumber protein nabati untuk MPASI lho, Moms. Banyak sayuran berdaun hijau dan sayuran berwarna gelap mengandung protein. 

Satu tangkai brokoli berukuran sedang mengandung sekitar 4 gram protein. Kale mengandung 2 gram protein per cangkir. Sedangkan 5 jamur berukuran sedang menawarkan 3 gram protein

11. Nutritional Yeast

Sumber protein nabati untuk MPASI lainnya adalah nutritional yeast. Ini merupakan salah satu superfood yang cukup populer untuk MPASI. Nutritional yeast mengandung vitamin B12 yang sangat tinggi. Ini merupakan nutrisi yang sering sulit ditemukan di sebagian besar makanan orang dewasa serta makanan anak-anak. 

Cita rasa dari nutritional yeast cocok dengan sebagian besar hidangan gurih. Tambahkan ke saus keju dan celupkan sayuran lunak atau roti ke dalamnya. Si Kecil akan suka.

Selain mengandung vitamin B12 yang sangat tinggi, nutritional yeast juga mengandung protein lho, Moms. Dua sendok makan nutritional yeast mengandung 8 gram protein.

Itulah beberapa sumber protein nabati untuk MPASI Si Kecil. Mana saja yang sudah Moms coba?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X