Pada saat Si Kecil memasuki usia 6 bulan, Moms sudah mulai dapat memberikan MPASI pada Si Kecil. Saat Si Kecil menginjak usia 6 bulan, kebutuhan nutrisinya tidak lagi cukup untuk dipenuhi ASI atau susu formula.
Saat memberikan MPASI pada Si Kecil, salah satu hal penting yang harus Moms pahami adalah tekstur makanan Si Kecil. Tekstur makanan Si Kecil berbeda-beda untuk setiap tahapannya.
Bagaimana tekstur makanan bayi 1 tahun? Apa bedanya dengan tahapan usia sebelumnya?
Dalam artikel berikut ini, Supermom akan mengajak Moms mengenali tekstur makanan bayi sesuai tahapan usia dan manfaat mengganti tekstur makanan untuk bayi.
Kapan Bayi Harus Naik Tekstur?
Sebelum Moms memutuskan Si Kecil naik tekstur, ada ciri-ciri yang harus Moms gunakan sebagai acuan untuk mengetahui Si Kecil sudah dapat naik tekstur atau belum. Menurut artikel dalam website Cerelac, salah satu ciri mengetahui kapan Si Kecil dapat naik tekstur adalah usia Si Kecil.
Pada usia 6 bulan pertama, Si Kecil dapat makan makanan dengan tekstur lembut. Pada usia 9-12 bulan, tekstur MPASI Si Kecil meningkat menjadi cincang halus, kemudian cincang kasar, dan dapat juga sesekali diberikan finger foods.
Memasuki usia 12 bulan, Si Kecil dapat diberikan makanan keluarga. Maka dari itu, tekstur makanan bayi 1 tahun lebih bervariasi jika dibandingkan dengan tahapan usia sebelumnya.
Macam-Macam Tekstur Makanan Bayi 1 Tahun ke Bawah
Memperkenalkan MPASI dan makanan padat pada Si Kecil ternyata harus dilakukan secara bertahap. Hal ini karena kemampuan mengunyah dan menelan Si Kecil berbeda-beda sesuai tahapan perkembangan usia.
Tekstur makanan bayi berbeda sesuai tahapan usia dan kemampuannya mengunyah dan menelan makanan. Tekstur makanan bayi 1 tahun tentu berbeda dengan tekstur makanan bayi usia 6 bulan.
Untuk itu, Moms harus memahami cara mengolah dan menyajikan makanan Si Kecil sesuai perkembangannya.
Menurut panduan naik tekstur MPASI dari Healthy Kids, tekstur makanan untuk masing-masing tahapan usia bayi adalah sebagai berikut:
1. Tekstur Makanan Bayi 6-7 Bulan
Tahapan usia 6-7 bulan adalah tahapan ketika Si Kecil mulai mengenal makanan lain selain ASI atau susu formula. Oleh karena itu, makanan Si Kecil pada tahapan usia ini dapat diberikan dengan tekstur yang lembut.
Moms dapat memberikan makanan yang sudah dibuat menjadi puree atau dihaluskan. Contoh makanan bayi pada usia 6-7 bulan:
- Bubur bayi yang dicampur ASI, susu formula, atau air hangat.
- Pisang dan alpukat yang sudah dihaluskan.
- Apel atau pear yang sudah masak, dikupas, dan dihaluskan dengan blender.
- Sayur-sayuran yang sudah dihaluskan.
- Daging sapi, ikan, dan ayam yang sudah dihaluskan.
- Tahu lembut yang dihaluskan.
- Telur dadar/orak-arik yang dibuat lembut.
- Yoghurt
2. Tekstur Makanan Bayi 8-12 Bulan
Pada tahapan usia ini, Si Kecil sudah dapat diberi soft finger foods. Selain makanan yang diparut dan dihaluskan. Contoh makanan bayi usia ini adalah sebagai berikut:
- Sayur-sayuran yang sudah dimasak dan dihaluskan.
- Mentimun yang sudah dicincang, tomat atau wortel yang diparut.
- Potongan sayuran lunak, seperti zucchini, kembang kol, brokoli, kentang, dan labu.
- Daging cincang.
- Buah tumbuk.
- Potongan halus dari buah kalengan yang sudah dihaluskan , dipotong sesuai ukuran gigitan.
- Telur rebus dipotong kecil-kecil.
- Bubur.
- Keju parut
3. Tekstur Makanan Bayi 9-12 Bulan
Memasuki tahapan usia 9-12 bulan, Si Kecil dapat diberikan makanan dengan tekstur gumpalan yang memerlukan mengunyah, makanan cincang, finger foods, dan makanan dengan tekstur campuran.
Beberapa contoh makanan bayi pada tahapan usia 9-12 bulan adalah sebagai berikut:
- Toast fingers.
- Pasta, seperti penne dan makaroni.
- Irisan sayuran yang sudah dikukus sebentar.
- Irisan buah yang dikupas lembut.
- Bakso yang terbuat dari daging cincang yang dapat dipecah menjadi potongan-potongan kecil.
- Makanan campuran seperti pasta dengan saus bolognaise.
- Sandwich seukuran gigitan yang diisi alpukat atau krim keju.
Menurut artikel Bellamy’s Organic, saat Si kecil memasuki usia 12 bulan, yang artinya memasuki usia satu tahun, Si Kecil sudah dapat diberikan makanan yang sama dengan makanan anggota keluarga lainnya.
Ini mungkin mengandung lebih dari satu konsistensi jenis tekstur makanan bayi 1 tahun. Meskipun begitu, Moms masih perlu memotong beberapa makanan menjadi potongan yang lebih kecil dan memasak sayuran hingga lunak.
Makanan keras seperti kacang utuh, wortel mentah atau potongan apel tidak boleh diberikan pada anak di bawah suaia 3 tahun.
Manfaat Naik Tekstur MPASI
Memberikan makanan padat dengan berbagai rasa dan tekstur memberikan banyak manfaat bagi Si Kecil. Menurut artikel CDC, beberapa manfaat dari naik tekstur MPASI adalah sebagai berikut:
1. Membantu Si Kecil Mengembangkan Kemampuan Motorik
Tekstur makanan bayi 1 tahun dapat membantu Si Kecil mengembangkan kemampuan motoriknya. Saat Si Kecil mulai belajar makan makanan padat dan bertekstur, Si Kecil juga akan belajar mengambil, memotong, dan menjepit makanan dengan tangannya sendiri.
2. Mengembangkan Kemampuan Mengunyah
Tekstur makanan bayi 1 tahun juga dapat membantu Si Kecil mengembangkan kemampuan motorik mulutnya. Menurut artikel My Little Eater, makanan padat membantu mengajari Si Kecil cara menggigit dan mengunyah makanan serta membantu mengembangkan kekuatan rahang yang lebih baik.
3. Belajar Mengenal Aneka Macam Makanan
Memperkenalkan Si Kecil pada berbagai macam makanan dan tekstur dapat membantu Si Kecil mengenal banyak ragam rasa dan tekstur makanan. Ini dapat membantu Si Kecil mengetahui bagaimana rasa, tekstur, dan bau makanan sehingga kepekaannya akan makanan juga berkembang.
Tekstur makanan bayi 1 tahun berbeda dengan tekstur makanan tahapan usia sebelumnya. Pada tahapan usia satu tahun, Si Kecil juga sudah mengenal beberapa tekstur makanan, mulai dari tekstur makanan bayi 6 bulan yang lembut sampai tekstur makanan bayi 1 tahun.
Penting bagi Moms untuk mengenali apa saja makanan dan tekstur yang dibutuhkan Si Kecil agar asupan gizi Si Kecil dapat terpenuhi sesuai tahapan usianya.
Itulah pemaparan mengenai tekstur makanan bayi 1 tahun. Semoga Moms dapat memberikan makanan padat terbaik untuk Si Kecil.
