9 Tips Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak, Moms Wajib Tahu !

stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak

Duduk dan merangkak merupakan proses alamiah yang terjadi pada setiap bayi. Umumnya mereka akan memulai tahap tersebut pada usia 6-9 bulan. Karena pada dasarnya semua bayi itu pintar, dia kerap memiliki rasa penasaran yang cukup tinggi untuk mencoba hal baru, maka dari itu cara yang tepat adalah dengan memberikan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak.

Perlu moms ketahui, untuk mencapai tahap duduk dan merangkak pada bayi meskipun ada rentan usia yang biasa dilalui, namun masing-masing bayi memiliki waktu yang berbeda dalam tahapan tumbuh kembangnya.

Ada beberapa bayi yang memang prosesnya cepat, dan adapula beberapa yang prosesnya sedikit lambat. Moms tidak perlu khawatir ketika rentan usianya masih dikategorikan aman artinya tidak melewati batasan tumbuh kembang seorang bayi sesuai usianya.

Kapan Bayi Siap untuk Duduk dan Merangkak?

stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak
(sumber : Mooimom)

Seorang bayi dikatakan siap untuk duduk dan merangkak bisa dilihat dari beberapa hal, moms bisa memperhatikan setiap perkembangan yang terjadi pada bayi.

Berikut ciri-ciri bayi dinyatakan siap untuk duduk dan merangkak :

  1. Sudah bisa menopang kepalanya sendiri dengan mantap sejak usia 4 bulan
  2. Memiliki ketertarikan untuk duduk dengan bantuan sandaran moms ataupun disandarkan dengan bantuan lainnya
  3. Mahir untuk berguling kekanan dan kekiri ketika posisi tengkurap
  4. Mulai mendorong badannya keatas dengan bantuan lengannya ketika dalam posisi tengkurap
  5. Sudah bisa menirukan gaya seperti merangkak serat mengayunkan badannya kedepan dan belakang
  6. Mulai bergerak maju saat posisi tengkurap, biasanya bayi akan menggunakan bantuan lengan dan juga lututnya

Ketika tubuh bayi mulai memberikan sinyal kesiapannya, maka moms boleh memulai untuk memberikan stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak. Meskipun pada awalnya bayi masih banyak oleng atau terguling, seiring dengan perkembangan usia, otot-ototnya akan mulai menguat di usia 8 bulan.

Menurut Healthy Childern biasanya bayi akan mulai merangkak dengan sendirinya pada usia 8-9 bulan. Maka dari itu untuk mencapai tumbuh kembang yang optimal sesuai usia bayi, dibutuhkan adanya stimulasi dari moms agar bayi cepat duduk dan merangkak. Simak beberapa cara untuk menstimulasinya ya moms

Supermom Family Fest 2023 Banner

Ayo Daftar Sekarang

Supermom Family Fest 2023

Supermom Family Fest datang lagi! Akan digelar di Main Atrium Gandaria City pada 18-19 November 2023, jam 10.00 - 21.00 WIB.

Ada Pororo Park, Kompetisi Modern Dance, Crawling, Storytelling, dan masih banyak lagi acara seru.

Jangan lewatkan kesempatan mendapatkan total hadiah Rp 10 Juta!

Daftar Sekarang

9 Tips Stimulasi Agar Bayi Cepat Duduk dan Merangkak

 

 (sumber : Mother and Beyond)

Pada umumnya bayi bisa duduk tegak dengan sendirinya yaitu di usia 8 bulan, karena otot-otot bagian leher, pundak dan punggungnya mulai kuat di usia ini. Kemudian perlahan dia akan melangkah maju dengan posisi merangkak.

Hal tersebut tentu yang diharapkan oleh semua orang tua, melihat tumbuh kembang bayinya yang baik sesuai usia mereka.
Stimulasi adalah pilihan yang tepat untuk mencapai itu semua, karena bagaimanapun motivasi dari moms tentu sangat berarti bagi keberhasilan setiap bayi untuk mencapai tahapan tumbuh kembangnya.

Sebelum memulai kegiatan stimulasi, pastikan tidak ada benda-benda berbahaya disekitar bayi ya moms serta tetap dalam pengawasan. Berikut adalah 9 tips agar bayi cepat duduk dan merangkak :

1. Ajak bayi tummy time sesering mungkin

Melakukan tummy time atau yang biasa disebut dengan tengkurap boleh dilakukan sejak bayi baru lahir ya moms, ini sangat bermanfaat untuk melatih kekuatan otot leher, pundak dan punggungnya dengan durasi yang bisa moms atur sekitar 3-5 menit.

Pada posisi ini moms bisa sambil bernyanyi atau memberikan motivasi lainnya untuk menarik perhatian bayi agar dapat menengadahkan kepalanya keatas, hal ini bisa membuat bayi lebih bisa menyeimbangkan tubuhnya ketika duduk nanti.

2. Bantu bayi untuk dapat berguling

Untuk melatih bayi duduk, moms bisa terlebih dahulu melatih tubuhnya untuk berguling saat posisinya sedang telentang atau tengkurap. Hal ini dapat melatih otot-otot tubuh bayi untuk saling berkordinasi dalam keseimbangan tubuhnya, sampai pada saat ketika tubuhnya sudah mahir berguling maka bayi akan dapat duduk dengan sendirinya dari posisi tengkurap.

3. Melatih bayi untuk duduk

Moms bisa mengajak bayi untuk duduk bersama dengan menyandarkan punggung bayi ke badan moms atau bisa dengan bantuan bantal dipunggung bayi. Selain itu bisa juga menggunakan media lain seperti kursi bayi yang dilengkapi dengan sabuk pengaman untuk menahan badan bayi jika sewaktu-waktu oleng.

Untuk tahap ini pastikan leher dan punggung bayi sudah kuat untuk menopang tubuhnya ya moms. Supaya keamanannya tetap terjaga, moms juga bisa meletakkan bantal atau guling di sekeliling bayi serta dudukkan bayi di permukaan yang rata dan empuk.

4. Menarik tangan bayi ketika posisi terlentang untuk duduk mandiri

Saat posisi sedang tiduran terlentang, moms bisa memegang tangannya sedikit menarik agar tubuh bayi merespon dengan sendirinya untuk bangun dari posisi tidurnya untuk duduk. Setelah itu moms bisa melepas pegangannya secara perlahan. Moms bisa melakukannya diatas kasur ya.

5. Meletakkan benda dihadapan bayi

Moms dapat meletakkan benda yang menarik di hadapan si kecil seperti mainan bayi favoritnya, atau bisa juga dengan mengarahkan senter didepan tubuh bayi ketika posisi tengkurap agar dia tertarik untuk meraih benda yang ada dihadapannya tersebut. Dengan begitu bayi akan mulai mendorong tubuhnya kedepan menggunakan kaki dan tangannya.

6. Ajak bayi mengayunkan badan

Ketika bayi mulai dapat menopang tubuhnya dengan tangan dan kaki, ajak dia untuk mengayunkan tubuhnya kedepan dan kebelakang. Moms bisa memberikan contoh terlebih dahulu supaya bayi bisa menirukan gerakannya, stimulasi ini bermanfaat untuk menjaga keseimbangan tubuh bayi saat dia sudah berhasil merangkak.

7. Meletakkan benda bergerak didepan bayi

stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak
 (sumber : Mooimom)

Mengajak bayi untuk mengejar mainan yang bergerak dan memiliki suara tentu menyenangkan ya moms, bayi akan semakin bersemangat untuk mendapatkan benda menarik yang ada didepannya. Perlahan dia akan mulai memainkan tangan serta kakinya untuk melangkah kedepan.

8. Memberikan ruang untuk bayi bereksplorasi

Biarkan bayi mengeksplorasi ruangan dengan membaringkannya dilantai agar dia dapat termotivasi untuk bergerak bebas. Hindari penggunaan bouncer dalam waktu yang lama atau digendong terus menerus ketika berada didalam rumah, hal itu akan membuat bayi merasa malas dan enggan bergerak.

Moms harus pastikan permukaan yang digunakan rata dan empuk ya, serta jauhkan dari benda-benda yang membahayakan bayi.

9. Membuat rintangan kecil

Membuat rintangan kecil dengan menggunakan bantal merupakan permainan yang bermanfaat bagi keberlangsungan proses stimulasi bayi merangkak. Moms bisa bersembunyi di ujung bantal dan kejutkan dia dengan “ciluk ba!”, itu akan membuat mood bayi meningkat sehingga dia semakin bersemangat untuk melalui rintangan tersebut dengan merangkak.

Namun jangan tinggalkan bayi dengan kondisi seperti itu ya moms, karena dapat membahayakannya.

Itu dia beberapa cara stimulasi agar bayi cepat duduk dan merangkak. Moms bisa melakukannya bersama dengan dads atau anggota keluarga lainnyan untuk mendukung tumbuh kembang bayi yang optimal.

  • https://www.healthychildren.org/English/ages-stages/baby/Pages/Movement-8-to-12-Months.aspx (di akses pada 12 Oktober 2023)
  • https://www.klikdokter.com/ibu-anak/kesehatan-bayi/cara-menstimulasi-anak-belajar-duduk (di akses pada 12 Oktober 2023)
  • https://www.generasimaju.co.id/artikel/7-9-bulan/stimulasi/stimulasi-bayi-duduk-merangkak  (di akses pada 12 Oktober 2023)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X