6 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir, New Moms Wajib Tahu!

6 Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir, New Moms Wajib Tahu!

Meski merupakan aktivitas alami, menyusui juga merupakan keterampilan yang membutuhkan waktu untuk dipelajari, terutama untuk ibu baru. Menentukan posisi menyusui bayi baru lahir bisa jadi sangat menakutkan. Namun, semua bisa mudah dengan latihan. 

Posisi menyusui bayi baru lahir terbaik memungkinkan bayi menempel pada payudara dengan baik dan nyaman, tidak membuat otot tegang, dan mengurangi risiko cedera dan nyeri pada puting. Posisi menyusui terbaik juga dapat berubah seiring pertumbuhan bayi dan kepercayaan diri seorang wanita. Tidak ada satu posisi yang cocok untuk semua orang.

Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir

Posisi Menyusui Bayi Baru Lahir
Foto: Freepik.com/senivpetro

Sebaliknya, cobalah berbagai posisi untuk menemukan posisi yang bekerja dengan baik dalam situasi yang berbeda. Nah berikut adalah beberapa posisi menyusui yang bisa Moms coba, termasuk posisi menyusui bayi baru lahir. 

1. Perut Menempel

Posisi menyusui bayi baru lahir yang juga dikenal dengan nama cradle hold adalah posisi menyusui klasik. Dalam posisi ini, bayi menyusu dengan perut menempel pada tubuh ibu.

Untuk melakukan cradle hold:

  • Pegang bayi dengan perut menempel pada tubuh.
  • Dukung bayi dengan lengan yang berada di sisi yang sama dengan payudara tempat bayi menyusu.
  • Jaga agar kepala bayi sejajar dengan bagian tubuh lainnya untuk menghindari ketegangan leher.
  • Coba gunakan bantal menyusui atau sandaran tangan untuk menopang siku agar pegangan ini lebih nyaman.

Namun, beberapa ibu merasa posisi ini sulit dikuasai dengan bayi yang baru lahir. Juga, saat bayi tumbuh, mereka mungkin menjadi terlalu besar untuk ditopang dalam posisi ini.

2. Cross-cradle hold

Cross-cradle biasanya jadi posisi menyusui bayi baru lahir terbaik yang bisa Moms coba. Pegangannya mirip dengan buaian, tetapi Moms menopang bayi dengan lengan berlawanan dengan payudara tempat bayi menyusui.

Cara menyusui dalam posisi cross-cradle:

  • Pegang bayi di perut, dengan punggung dan leher sejajar.
  • Jangkau punggung bayi dan dukung kepala mereka dengan tangan Anda, biarkan pantatnya beristirahat di lekukan lengan.
  • Pegangan ini mungkin sulit untuk dikuasai pada awalnya tetapi memungkinkan ibu tersebut lebih mengontrol pelekatan bayi. Posisi ini dapat membantu bayi yang kesulitan mendapatkan pelekatan yang dalam.

3. Berbaring

Posisi menyusui bayi baru lahir ini kadang-kadang disebut menyusui biologis karena merangsang refleks makan bayi secara naluriah, dan memungkinkan ibu menyusui dari posisi yang nyaman dan didukung.

Ini mungkin memerlukan beberapa perubahan posisi, tetapi posisi berbaring juga bisa sangat nyaman bagi ibu yang berjuang dengan nyeri otot atau pulih dari operasi atau melahirkan.

Untuk menguasai pendekatan menyusui ini:

  • Temukan posisi berbaring yang nyaman yang menopang kepala dan leher Moms. Bayangkan menonton TV atau membaca buku sambil berbaring. Kursi malas dapat membantu.
  • Posisikan perut bayi di dada, dengan kepala sejajar dengan payudara.
  • Pastikan tidak ada yang menutupi hidung bayi dan lehernya tidak tertekuk.
  • Bayi mungkin menemukan payudaranya sendiri, tetapi merasa bebas untuk membantu sebanyak yang diperlukan.
  • Beberapa ibu menempatkan bayi dalam posisi tegak, dengan jari-jari kaki mengarah ke bawah. Ibu lain merasa lebih nyaman dengan bayi sedikit bersandar pada lengan mereka yang tertekuk.

4. Bayi Duduk

Posisi menyusui bayi baru lahir selanjutnya adalah bayi duduk. Ketika bayi cukup besar untuk menopang kepalanya, mereka dapat menyusui dalam posisi duduk. Posisi ini cocok untuk menyusui saat bepergian. Bayi yang menggeliat saat merasa terkekang mungkin juga menyukai posisi ini.

Untuk memberi makan bayi dalam posisi tegak:

  • Duduk dalam posisi tegak dan dukung bayi untuk duduk. Bayi yang lebih kecil dapat bersandar pada lengan Moms yang sedikit tertekuk untuk mendapatkan lebih banyak dukungan. Bayi yang lebih besar mungkin lebih baik duduk tegak, dengan kaki melilit di kedua sisi perut Moms.
  • Dukung punggung dan leher bayi sampai mereka bisa duduk tanpa bantuan.
  • Pastikan leher dan punggung bayi lurus dan sejajar.
  • Pastikan tidak ada yang menutupi hidung bayi.

5. Berbaring Menyamping

Berbaring menyamping bisa jadi posisi menyusui bayi baru lahir yang akan membuat Moms nyaman. Dikutip dari National Health Service, berbaring menyamping adalah posisi menyusui yang ideal untuk ibu yang baru pulih dari operasi, dan untuk Moms yang kelelahan menyusui di malam hari. Moms yang tidur bersama bayi cenderung menggunakan posisi ini.

Beberapa ibu merasa sulit untuk mendapatkan posisi yang tepat pada awalnya. Bayi baru lahir yang sangat kecil mungkin kesulitan dengan posisi berbaring miring.

Untuk menyusui dalam posisi berbaring miring:

  • Berbaring di satu sisi, menghadap bayi.
  • Tempatkan bayi sehingga hidungnya dekat dengan puting susu.
  • Pegang bayi dekat dengan sisi Moms, dan dukung punggungnya dengan lengan bawah Moms atau selimut atau handuk yang digulung.
  • Beberapa bayi merasa lebih mudah untuk menyusui dari payudara atas, sementara yang lain dapat lebih mudah menjangkau payudara yang paling dekat dengan tempat tidur.

Moms yang mencoba posisi ini harus memperhatikan bahwa meskipun tidur bersama sangat populer, sebagian besar organisasi tidak merekomendasikannya. Hal ini terutama berlaku untuk bayi baru lahir yang memiliki risiko tinggi mati lemas dan sindrom kematian bayi mendadak (SIDS).

Cara paling aman untuk menyusui dalam posisi berbaring miring adalah dengan melepas semua bantal dan selimut di dekat bayi. Hindari tertidur sebelum mengembalikan bayi ke tempat tidurnya.

6. Clutch hold

Dikutip dari Medical News Today, Clutch hold juga bisa menjadi posisi menyusui bayi baru lahir terbaik, terutama ketika Moms melahirkan dengan cara operasi. Ini merupakan posisi ideal untuk ibu yang baru pulih dari operasi perut atau mengatasi rasa sakit setelah melahirkan. Ini juga merupakan pilihan yang sangat baik bagi ibu yang ingin menyusui dua bayi secara bersamaan.

Banyak ibu merasa ini membantu bayi mendapatkan perlekatan yang lebih dalam, dan mengurangi frustasi yang terkait dengan refleks let-down yang kuat.

Pegangan ini kadang-kadang disebut pegangan sepak football karena seorang ibu menggendong bayinya seperti bola football.

Cara menggunakan posisi menyusui Clutch hold:

  • Letakkan bantal di salah satu sisi tubuh atau kedua sisinya jika menyusui dua bayi. Bantal akan menopang tubuh bayi.
  • Pegang bayi menghadap ke atas di lengan dengan kepala dekat ke payudara Moms.
  • Sejajarkan kepala, leher, dan punggung bayi, dukung mereka dengan lengan dan tangan.
  • Gendong bayi dekat dengan sisi Moms dengan kaki dan kakinya terselip di bawah lengan Moms.

Ketika bayi cukup besar untuk menopang kepalanya, mereka dapat menyusui dalam posisi duduk. Posisi ini cocok untuk menyusui saat bepergian. Bayi yang menggeliat saat merasa terkekang mungkin juga menyukai posisi ini.

Itu dia beberapa posisi menyusui bayi baru lahir yang mungkin bisa Moms coba di rumah. Pastikan untuk tetap latihan supaya terbiasa, ya Moms! Jika diperlukan, Moms juga mungkin perlu mengonsumsi makanan untuk melancarkan ASI.

Semoga bermanfaat dan selamat mencoba!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X