Hitung Usia Kehamilan Lewat Tinggi Rahim, Sudah Tahu Moms?

Hitung Usia Kehamilan dengan TFU

Anugerah kehamilan yang Moms dapatkan tentunya akan membuat Moms semakin fokus dalam menjaga kesehatan diri dan calon buah hati. Termasuk melakukan pemeriksaan diri secara rutin ke dokter kandungan. Salah satu pemeriksaan yang tidak boleh dilewatkan untuk hitung usia kehamilan adalah pengukuran tinggi fundus uteri atau TFU. 

Bagi Moms yang belum pernah mengandung, istilah yang satu ini memang terdengar asing. Apabila Moms baru memasuki usia kehamilan trimester pertama, yuk kenali lebih dalam informasi seputar tinggi uterus ini sehingga Moms lebih sigap dalam menjaga kesehatan diri dan buah hati jelang persalinan.

Table of Contents

Apa Itu TFU?

TFU atau tinggi fundus uteri adalah puncak tertinggi rahim. Tinggi fundus uteri ini merupakan jarak antara tulang kemaluan sampai perut atas secara garis vertikal, baik dari bawah ke atas atau atas ke bawah. 

Selain digunakan untuk mengetahui perkembangan janin, posisi janin di dalam rahim, dan ukuran tubuh bayi, tinggi rahim juga bisa digunakan untuk hitung usia kehamilan. Pada umumnya, ukuran tinggi fundus akan sesuai dengan usia kehamilan Moms, meski ada perbedaan pun tidak akan terlalu jauh.

Lalu, kapan tepatnya pengukuran TFU bisa dilakukan? Mengukur TFU bisa dilakukan saat hitung usia kehamilan sudah memasuki 20 minggu. Pada umumnya tingginya pun akan sesuai dengan usia kehamilan.

Apabila Moms sudah memasuki usia 22-28 minggu, maka tinggi fundus uteri sekitar 23-25 cm.

Manfaat Mengukur TFU

Beragam informasi mengenai perkembangan janin bisa Moms peroleh menggunakan metode TFU. Mengutip dari Cleveland Clinic, berikut adalah beberapa manfaatnya:

  • Untuk mengukur janin
  • Hitung usia kehamilan
  • Posisi janin di dalam rahim
  • Pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim
  • Banyaknya cairan ketuban di dalam rahim

Ketepatan metode ini dalam mengetahui perkembangan janin memang tidak bisa mencapai 100 persen. Namun, setidaknya TFU bisa mendeteksi masalah pada janin sejak dini Moms.

Cara Mengukur TFU

Cara Hitung Usia Kehamilan

Ada beberapa cara yang bisa dilakukan untuk mengukur TFU guna mengetahui usia kehamilan seperti:

1. Menggunakan Caliper

Metode pengukuran yang pertama untuk mengetahui TFU adalah dengan Caliper atau jangka lengkung. Alat ukur ini digunakan dengan cara meletakkannya tepat pada organ kewanitaan.

Setelah itu, ujung lainnya letakkan di fundus. Namun, pengukuran TFU menggunakan Caliper harus ekstra hati-hati karena berisiko terkena infeksi. Dalam dunia medis kedokteran, pengukuran menggunakan alat ini terbilang jarang dilakukan. 

2. Menggunakan Jari

Metode yang satu ini terbilang simpel, namun menariknya bisa membantu Moms hitung usia kehamilan loh.

Pertama-tama capai bagian atas rahim dengan tangan. Lalu, hitung berapa lebar rahim yang berada di bawah atau atas pusar Moms. Jika lebarnya ada dua jari, maka perkiraan untuk hitung usia kehamilan sekitar satu bulan. 

3. Pita Ukur

Metode terakhir untuk mengukur fundus adalah menggunakan pita ukur. Teknik pengukuran ini direkomendasikan oleh The American College of Obstetricians and Gynecologist (ACOG) dan The Public Health Service Expert Panel.

Untuk metode ini bisa Moms lakukan sendiri dibantu dengan suami atau langsung meminta bantuan tenaga medis. Kalau ingin melakukannya sendiri, maka coba perhatikan bagaimana melakukannya berikut ini:

  • Ambil posisi berbaring telentang di tempat yang datar.
  • Ambil pita ukur lalu letakkan pita tersebut tepat di tulang kemaluan
  • Lanjutkan dengan menarik pita sampai rahim bagian atas. Angka yang ada pada rahim bagian atas merupakan tinggi fundus. 

Melalui pemeriksaan ini bisa diketahui jika terdapat gangguan pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam kandungan. Berikut adalah kisaran TFU kalau berdasarkan hitung usia kehamilan:

  • 18-23 cm: 21 minggu
  • 20-24 cm: 22 minggu
  • 21-25 cm: 23 minggu
  • 22-26 cm: 24 minggu
  • 23-27 cm: 25 minggu
  • 24-28 cm: 26 minggu
  • 25-29 cm: 27 minggu
  • 26-30 cm: 28 minggu
  • 27-31 cm: 29 minggu

Sementara, untuk tinggi fundus normal kehamilan usia 9 bulan akan mencapai 33-38 cm atau berkisar pada jarak dua jari di bawah tulang dada pada bagian bawah.

Bagaimana Jika Hasil Tinggi Berbeda dengan Hitung Usia Kehamilan?

Jika tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan hitung usia kehamilan, maka bisa menandakan masalah pada janin atau kandungan. Jika TFU terlalu pendek atau kecil, maka hal ini menunjukkan:

  • Air ketuban terlalu sedikit
  • Ukuran janin lebih kecil
  • Otot perut yang kuat
  • Pertumbuhan janin bermasalah
  • Janin sudah turun ke area panggul

Tinggi fundus uteri bisa dikatakan terlalu kecil kalau angka pada hasil pengukuran punya selisih 3 cm lebih kecil dari ukuran normalnya. Misalnya usia kehamilan Moms adalah 24 minggu, tapi pengukuran tinggi fundusnya didapatkan hanya 18-23 cm. 

Sementara, jika TFU lebih panjang atau besar dari hitung usia kehamilan, maka ada beberapa penyebabnya:

  • Adanya fibroid di rahim
  • Moms mengalami obesitas atau kelebihan berat badan
  • Usia kandungan melewati hari perkiraan lahir (HPL)
  • Mengandung anak kembar dua atau lebih
  • Bentuk tubuh Moms besar
  • Kandung kemih terisi urine
  • Janin di dalam posisi sungsang
  • Berat badan janin berada di atas rata-rata atau makrosomia

Tinggi fundus uteri bisa dikatakan terlalu besar kalau angka hasil pengukurannya memiliki selisih 3 cm lebih besar dari ukuran normalnya. Misalnya usia kehamilan 29 minggu, namun tinggi fundus uteri 24-28 cm, padahal kalau normalnya adalah 27-31 cm.

Bagaimana Kondisi TFU Pasca Melahirkan?

Hitung Usia Kehamilan TFU Pasca Melahirkan

Rahim Moms membutuhkan waktu yang cukup lama agar bisa kembali ke ukuran Semula pasca persalinan normal. Begitu juga dengan tinggi fundus uteri. 

Ketika hamil 9 bulan, maka tinggi fundus akan mencapai ukuran maksimal. Setelahnya, ukuran tersebut akan berkurang sedikit demi sedikit pasca melahirkan.

Satu sampai dua hari setelah melahirkan, ukuran rahimnya akan tampak seperti pada usia kehamilan 4-5 bulan. 

Sementara, pada masa nifas yakni 40 hari pasca melahirkan, maka ukuran rahim akan terus menyusut disertai dengan keluarnya darah dan jaringan yang berlebih dari rahim.

Ukuran rahim kemudian akan berangsur-angsur normal kembali pada 1 bulan pasca melahirkan dengan posisi yang jauh di dalam panggul dengan ukuran sebesar kepalan tangan. Secara umum, kondisi rahim pasca melahirkan caesar rata-rata akan lebih lebar dan panjang dibandingkan dengan kelahiran normal.

Namun, Moms tidak perlu khawatir ya dengan kondisi tersebut karena ukuran rahim akan normal kembali sekitar 6 Minggu pada melahirkan secara caesar. Di samping itu, Moms akan mengalami ovulasi pertama di rentang waktu kurang lebih 45-94 hari pasca melahirkan.

Ketika pengukuran tinggi fundus uteri tidak sesuai dengan hitung usia kehamilan, maka biasanya dokter kandungan akan melakukan USG. Pemeriksaan tinggi fundus uteri ini memang bisa jadi salah satu indikator kesehatan Moms dan Si Kecil dalam masa kehamilan.

Kesimpulan

Itulah tadi pengukuran usia kehamilan menggunakan metode TFU. Selain melakukan pengukuran TFU, untuk hitung usia kehamilan Moms juga bisa melakukannya secara mandiri dengan menggunakan kalkulator kehamilan atau jika ingin yang lebih pasti segera periksakan diri ke dokter kandungan ya Moms!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X