4 Perbedaan Baby Blues dan Depresi Postpartum, yang Perlu Moms Ketahui !

ibu menglami baby blues setelah melahirkan

Moms pasti sering mendengar istilah baby blues. Baby blues merupakan gejolak perasaan yang dirasakan ibu pasca melahirkan. Namun beberapa ibu usai melahirkan juga mengalami depresi postpartum yang memiliki gejala serupa dengan baby blues. Keduanya merupakan kondisi yang saling berkaitan tetapi berbeda.

Setidaknya ada sekitar 1 dari 10 ibu yang mengalami gangguan postpartum depression karena di periode ini moms akan merasa kelelahan secara emosional. Kegagalan adaptasi terhadap perubahan horman dan lingkungan untuk menjadi ibu baru dapat menimbulan baby blues.

Lantas apa perbedaan dari baby blues dan depresi postpartum, mana kah yang lebih parah dari keduanya?

perbedaan baby blues dan depresi postpartum

Mengenal Baby Blues dan Postpartum Depression

Pada umumnya baby blues akan mulai terlihat di 3-4 hari pasca melahikan. Dan kebanyakan ibu akan mengalami sekitar 14 hari pertama setelah melahirkan. Untuk Moms yang mulai merasakan gejala baby blus maka perlu segera mendapatkan penanganan dari dokter. Karena jika dialami lebih dari 14 hari pertama dikhawatirkan akan semakin parah dan mengarah ke kondiri postpartum depression.

Menurut data penilitian, 80 persen ibu yang memiliki anak akan mengalami baby blues hingga tingkat tertentu. Meskipun begitu kondisi ini tidak akan bertahan lama dan tidak memerlukan tindakan medis.

Sedangkan untuk Postpartum Depresion bisa dibilang lebih parah karena merupakan kondisi lanjutan dari baby blues. Postpartum Depresion juga dikenal dengan postpartum distress syndrome. Ini merupakan kondisi dimana ibu yang usai melahirkan akan merasakan gundah dan sedih secara berlebih.

Bahkan ibu yang menderita postpartum depression akan memerlukan terapi dari dokter. Terapi awal untuk penderita postpartum depression adalah psikoterapi. Namun farmakoterapi atau kombinasi dari kedauanya juga akan direkomendasikan oleh dokter bila gagal ditangani dengan psikoterapi.

Tidak sedikit orang keliru untuk membedakan antara baby blues dan postpartum depression. Karena memang keduanya tidak memiliki kejelasan garis atau batas pembeda, karena memang setelah menjadi seorang ibu akan banyak mengalami perubahan kondisi psikis.

Perbedaan Baby Blues dan Postpartum Depression

Pasti masih banyak Moms yang salah kaprah dan mengira bahwa baby blues dan postpartum depression itu gangguan mental sama yang dialami ibu pasca melahirkan. Padahal keduanya berbeda, meskipun begitu keduanya memang memiliki gejala yang hampir mirip. Namun baby blues dapat dikategorikan lebih ringan dibandingkan postpartum depression.

Berikut beberapa perbedaan baby blues dengan postpartum depression yang perlu Moms perhatikan.

ibu mengalami depresi bby blues

1. Gejala

Baby blues biasanya ditandai dengan perubahan emosi yang cukup signifikan, berikut tanda perubahan emosi pada ibu yang mengalami baby blues :

  • Merasa sedih dan sering menangis tanpa sebab.
  •  Merasa cemas dan gelisah yang berlebihan.
  • Mood Swing atau marah berlebihan
  • Mudah lupa dan sulit untuk berkonsentrasi
  • Kehilangan nafsu makan
  • Sulit untuk tidur
  • Merasa stress dan sulit untuk melakukan pekerjaan dengan baik, termasuk merawat bayinya sendiri.

Sementara untuk postpartum depression penderita juga akan mengalami rasa sedih, menangis, mood swing atau marah dan cemas secara berlebihan. Namun gejalanya cenderung lebih parah dengan durasi yang lebih intens untuk kambuh. Berikut gejala postpartum depression yang patut diwaspadai :

  •  Kehilangan nafsu makan atau bahkan lebih sering makan dari biasanya.
  • Menarik diri dari keluarga maupun teman.
  • Merasa capek atau lelah yang luar biasa.
  • Kesulitan tidur hingga insomnia, atau terlalu sering untuk tidur dari biasanya.
  • Sulit untuk menjalin bording atau ikatan dengan bayinya.
  • Merasa putus asa, bersalah, tidak dihargai dan tidak mampu untuk merawat bayi.
  • Merasa bingung, sulit berpikir jernih, berkosentrasi serta membuat keputusan.
  • Pikiran untuk menyakiti diri sendiri, bahkan menyakiti bayinya.

2. Kemunculan dan Durasi Gejala

Tak hanya gejala yang perlu Moms ketahui, namun durasi serta kemunculan gejala baby blues dan postpartum depression juga memiliki perbedaan. Sehingga Moms perlu tahu agar dapat mendeteksi sejak dini.

Pada baby blues gejala bisa saja muncul saat satu atau tiga hari pasca melahirkan. Untuk durasinya selama beberapa hari dan bisa langsung menghilang degan sendirinya tanpa bantuan dokter.

Dilansir dari laman Office on Women’s Health, gejala baby blues biasanya akan menghilang dalam 3-5 hari setelah awal kemunculan. Bahkan gejalanya paling lama bertahan sekitar satu sampai dua minggu setelah melahirkan.

Berbeda dengan baby blues,gejala postpartum depression biasanya muncul beberapa minggu pasca melahirkan. Di awal kemunculannya, Moms akan mengira bahwa gejala yang diasakan hanya sebatas baby blues. Namun setelah beberapa minggu gejala tidak akan mereda, bahkan semakin intens dan bertahan cukup lama.

Dengan munculnya gejala postpartum depression semakin sering, maka tidak sedikit moms yang akan merasa terganggu aktivitasnya. Utamanya aktivitas untuk merawat bayi yang dinilai paling krusial.

3. Tingkat Keparahan dan Dampaknya

Bisa dikatakan baby blues memiki tingkat gangguan yang lebih ringan dibandingkan dengan postpartum depresssion. Karena penderita baby blues masih bisa melakukan aktivitas dalam merawat bayinya. Meskipun suasana hatinya memang sering mengalami gejola seperti sedih, nangis, hingga marah dalam beberapa hari setelah melahirkan.

Sementara untuk postpartum depression, penderita akan mengalami gejala yang lebih parah hingga meembutuhkan perawatan medis sesegera mungkin. Apabila dibiarkan, maka bentu depresi bisa bertahan berbulan-bulan atau lebih lama dari itu.

Mereka umunya penderita akan mengalami gejala depresi berkelanjutan atau depresi klinis. Gejala tersebut akan membuat moms yang memeiliki postpartum depression merasa harga dirinya rendah, hingga tidak ampu menjadi sosok ibu yang baik untuk bayinya. Selain itu kemampuan untuk merawat bayi juga akan hilang, hingga dapat membahayakan nyawanya sendiri bahkan nyawa bayinya.

4. Penyebab

Tidak ada perbedaan yang mendasar antara baby blues dan postpartum depression. Keduanya sama-sama terjadi karena adanya factor perubahan hormon dan perubahan fisik setlah melahirkan.
Namun, menurut Help Guide, fakto stress lah yang menjadi pemicu munculnya gejala postpartum depression.stress ini biasanya terjadi pada ibu pasca melahirkan dan merasa cemas serta kewalahan karena baru pertama kali mengurus bayi.

Bahkan beberapa faktor lainnya juga dapat meningkatkan risiko seorang ibu mengalami depresi pasca melahirkan. Diantaranya memiliki riwayat depresi saat masa hamil, mengalami masalah saat menyusui bayi, memiiki bayi dengan kondisi khusus.

Kesimpulan

Perubahan horman ibu pasca melahirkan dapat meningkatkan resiko baby blues maupun postpartum depression. Kedua kondisi ini ditandai dengan mood atau suasa hai yang naik turun tidak menentu. Untuk durainya sendiri memiliki perbedaan dimana baby blues memiliki durasi lebih singkat dibandingkan postpartum depression.

Dukungan emosional dari keluarga diperlukan untuk ibu yang menderita baby blues. Sedangkan untuk penderita postpartum depression memerlukan dokter atau psikolog untuk melakukan terapi.

Nah itu tadi moms beberapa perbedaan gejala yang perlu moms tahu agar terhindari dari baby blues maupun postpartum depression. Bagi moms yag merasa emiliki gejala baby blues maupun postpartum depression, jangan ragu untuk segera melakukan konsultasi dengan dokter maupun psikolog agar dapat meredakan gejala yang dialami.

Referensi

postpartum depression dan baby blues. (n.d.). halodoc. Retrieved November 6, 2023, from https://www.halodoc.com/artikel/postpartum-depression-dan-baby-blues-lebih-parah-yang-mana
pembeda postpartum dan baby bluess. (n.d.). halodoc. Retrieved November 6, 2023, from https://www.halodoc.com/artikel/apa-yang-membedakan-postpartum-depression-dan-baby-blues
perbedaan baby blues dan depresi postpartum. (n.d.). hellosehat. Retrieved November 6, 2023, from https://hellosehat.com/kehamilan/perawatan-ibu/kesehatan-mental-ibu/perbedaan-baby-blues-dan-depresi-postpartum/
perbedaan depresi peripartum dan baby blues. (n.d.). alomedika. Retrieved November 7, 2023, from https://www.alomedika.com/perbedaan-depresi-peripartum-dan-baby-blues-syndrome

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X