Mitos Ibu Hamil Makan Durian, Ini Dia Faktanya!

Ibu hamil makan durian

Durian adalah jenis buah yang populer di Asia Tenggara pada semua kelompok umur dan jenis kelamin. Salah satu pertanyaan yang paling sering ditanyakan oleh kebanyakan orang adalah bolehkah ibu hamil makan durian?

Banyak mitos mengatakan bahwa ibu hamil tidak boleh makan durian karena buah berbau pekat ini kerap dikatakan sebagai ‘buah panas’. Durian dikatakan akan mempengaruhi bayi yang belum lahir.

Namun, mitos lainnya menyebutkan bahwa makan durian saat hamil merupakan hal yang positif. Durian akan memastikan bayi tumbuh kuat dan besar. Lantas, apa mitos sebenarnya tentang hal ini?

Fakta Ibu Hamil Makan Durian

MItos Ibu Hamil Makan Durian
Foto: pexels / josh willink

Dikutip dari Durians.com, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa ada efek negatif makan durian selama kehamilan. Demikian pula, tidak ada penelitian yang membuktikan bahwa banyak hal positif dari makan durian ketika hamil.

Orang dengan kondisi apapun termasuk ibu hamil makan durian, akan benar-benar tergantung pada kesehatan pribadi. Jika ibu hamil telah didiagnosis dengan diabetes gestasional atau memiliki riwayat keluarga diabetes, maka ia harus menjauhi durian selama kehamilan.

Hal ini dikarenakan durian memiliki kandungan lemak, gula, dan karbohidrat yang cukup tinggi. Dua biji durian berukuran sedang mengandung sekitar 60 kalori.

Durian juga merupakan makanan dengan indeks glikemik tinggi, yang dapat menyebabkan lonjakan tajam glukosa darah. Meski demikian, reputasi King of Fruit masih layak dinobatkan pada buah tersebut.

Selain mengandung banyak karbohidrat, durian juga mengandung nilai gizi baik lainnya yang membantu ibu hamil! Dr. Goh Shen Li, Consultant ObGyn di SL Goh Women’s Clinic at Mount Alvernia Medical Centre D, mengatakan silahkan dan nikmati makanan tersebut. Namun ingat, makanlah secukupnya.

“Makan durian saat hamil tentu boleh. Itu karena durian tinggi gula dan karbohidrat. Lima biji durian berukuran sedang, mengandung sekitar 160 kalori atau lebih banyak dari sekaleng 330ml cola yang memiliki 140 kalor. Itu juga mengapa ibu hamil yang memiliki diabetes gestasional harus menjauhi buah ini,” Dr Goh berbagi seperti dikutip dari Womens Weekly.

Manfaat Ibu Hamil Makan Durian

manfaat ibu hamil makan durian
Foto: pexels / hong son

Buah durian memiliki banyak nutrisi yang penting untuk tubuh seseorang. Termasuk bagi ibu hamil makan durian, buah Ini memiliki banyak manfaat yang bersifat antimikroba, antibakteri dan anti jamur.

Berikut adalah daftar manfaat kesehatan durian bagi ibu hamil, yaitu:

1. Kaya akan Serat Makanan

Banyak ibu hamil yang sering mengalami sembelit karena perubahan hormonal dalam tubuh. Durian bertindak sebagai pencahar alami dan membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya dari usus. Ini juga menjaga selaput lendir terlindungi karena kandungan seratnya mengurangi waktu paparan racun.

2. Sumber Folat yang Baik

Ibu hamil makan durian akan mendapatkan asam folat dan dapat membantu mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir. Moms bisa mendapatkan 9% dari kebutuhan harian asam folat dari 100 gram durian.

Baca Juga: 6 Rekomendasi Vitamin Ibu Hamil, Yuk Coba Moms!

3. Kaya akan Vitamin B

Durian kaya akan vitamin seperti riboflavin, niasin, dan tiamin. Ini bermanfaat untuk kesehatan ibu hamil secara keseluruhan.

4. Kaya akan Antioksidan

Durian mengandung seng, triptofan dan organo-sulfur yang memiliki efek antioksidan. Ketika ibu hamil makan durian, maka ibu dan janin terlindungi dari serangan polutan dan radikal bebas.

5. Kaya akan Vitamin C

Vitamin C tidak hanya membantu sistem kekebalan tubuh, tetapi juga membantu ibu hamil dan janin yang belum lahir dalam penyerapan kalsium dan zat besi.

6. Dikemas Dengan Mineral

Durian kaya akan mineral seperti zat besi, tembaga, mangan, dan magnesium yang membuatnya sangat bermanfaat bagi wanita hamil yang membutuhkan peningkatan suplai darah untuk pertumbuhan janin.

7. Mencegah Keasaman

Ibu hamil makan durian dapat membantu mencegah keasaman. Ini karena durian memiliki aksi antasida yang kandungan airnya yang tinggi.

8. Melawan Depresi

Ibu hamil makan duriani juga dapat membantu dalam memerangi depresi selama kehamilan dan juga setelah melahirkan.

Mengapa Ibu Hamil Tidak Boleh Makan Durian Terlalu Banyak?

Kenapa ibu hamil makan durian tidak dianjurkan
Foto: pexels / matilda-wormwood

Meskipun durian sarat dengan nutrisi, durian juga merupakan makanan glikemik tinggi yang mengandung banyak gula dan karbohidrat. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, dua biji buah durian berukuran sedang bisa memberi seseorang 60 kalori.

Jadi, makan durian saat hamil dengan berlebihan dapat menyebabkan lonjakan glukosa darah secara tiba-tiba. Buah ini diklaim dapat meningkatkan berat janin.

Ketika berat janin naik, hal ini akan terbukti menjadi penghalang untuk melahirkan secara alami. Ini juga bisa menjadi penyebab utama obesitas pada masa kanak-kanak.

Namun, jika Moms mengalami masalah kenaikan berat badan yang minim, maka ibu hamil makan durian dapat menjadi solusi. Buah berkalori tinggi ini dipastikan dapat membantu bayi belum lahir menambah berat badan jika ia kecil.

Siapa yang Harus Menghindari Buah Durian Saat Hamil?

Foto: pexels / mart-production

Kandungan gula dan karbohidrat yang tinggi dalam durian terbukti berbahaya bagi beberapa ibu hamil. Ibu hamil makan durian sebaiknya dihindari ketika:

  • Sedang diabetes gestasional
  • Pernah gestasional sebelumnya
  • Riwayat keluarga diabetes
  • Mengalami obesitas
  • Ibu hamil yang telah sangat disarankan untuk tidak menambah berat badan tambahan selain dari yang telah direkomendasikan
  • Hamil trisemester ketiga

Sekarang, jika Moms bertanya-tanya bagaimana cara konsumsi durian saat hamil, maka moderasi adalah kunci kehamilan yang sehat dan persalinan yang lancar. Berkonsultasi dengan dokter sebelum mengkonsumsinya, merupakan pilihan yang bijaksana.

Kesimpulannya, ibu hamil makan durian adalah sesuatu yang sangat aman dan membantu pertumbuhan dan kesehatan secara keseluruhan selama kehamilan.

Moms dapat memuaskan keinginan untuk makan durian, tetapi tetap perhatikan asupannya. Ibu hamil harus selalu konsultasi dan mengikuti saran dokter untuk menghindari komplikasi yang tidak perlu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X