Yuk Cari Tahu 6 Penyebab Bayi Sungsang, Posisi Bayi Sungsang dan Solusi Mengatasinya

Bayi Sungsang dapat terdeteksi melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG)

Penyebab Bayi Sungsang

Selama berada di kandungan, bayi tak hentinya aktif bergerak. Menuju waktu kelahiran, idealnya kepala bayi berada di bawah rahim menuju jalan lahir.Namun, ada juga kondisi dimana posisi kepala janin terletak di atas. Kondisi ini disebut dengan sungsang.

Menurut American Pregnancy Bayi sungsang atau breech birth adalah kondisi dimana posisi kaki atau pantat berada di bawah dekat jalan lahir. Kondisi ini dapat terdeteksi melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG). Umumnya saat usia kehamilan ke 36 minggu, posisi kepala bayi berada di bawah menuju jalan lahir, sehingga proses kelahiran dapat dilakukan secara normal.

Namun jika pemeriksaan ultrasonografi ternyata posisi bayi berada di posisi sungsang, maka dokter akan menyarankan proses kelahiran bayi dengan operasi caesar.

Posisi Bayi Sungsang

Posisi Bayi Sungsang
Sumber: Shutterstock

Ada beberapa posisi bayi yang mungkin dialami bayi ketika berada dalam keadaan sungsang. Berikut posisi bayi sungsang:

  1. Frank Breech

    posisi dimana bokong bayi megarah ke jalan lahir dengan kedua kaki menjulur lurus ke atas di depan badannya dan telapak kakinya berada di kepala

  2. Footling Breech

    posisi dimana salah satu kaki atau kedua kaki bayi mengarah ke bawah. Posisi ini membuat kaki bayi keluar terlebih dahulu jika melakukan persalinan normal nanti.

  3. Complete Breech atau Sungsang Sempurna

    kondisi dimana bokong bayi mengarah ke bawah dan pinggul serta lutut tertekuk (terlipat di bawahnya).

6 Penyebab Bayi Sungsang yang Sering Terjadi

Penyebab bayi sungsang belum sepenuhnya diketahui. Namun ada beberapa kondisi yang dapat mengakibatkan risiko terjadinya bayi sungsang terjadi kepada ibu hamil. Beberapa kondisi tersebut adalah:

  1. Kehamilan kembar

    Keberadaan dua atau lebih janin di dalam kandungan dapat meningkatkar risiko terjadinya bayi mengalami sungsang. Hal ini dikarenakan ruang gerak bayi yang terbatas dapat mempersulit bayi berada di posisi yang tepat.

  2. Riwayat Persalinan Prematur

    Mempunyai riwayat kehamilan prematur juga bisa mengalami risiko kehamilan sungsang di persalinan selanjutnya.

  3. Jumlah cairan ketuban yang tidak normal

    Volume air ketuban juga dapat menjadi salah satu faktor penyebab terjadinya keadaan bayi sungsang. Air ketuban yang terlalu sedikit dapat mengakibatkan bayi tidak bisa bergerak bebas. Sebaliknya, jika cairan ketuban terlalu banyak, bayi dapat mudah bergerak dan berputar sehingga dapat mengakibatkan bayi berada di posisi sungsang.

  4. Bentuk rahim tidak normal

    Rahim merupakan organ reproduksi wanita yang mempunyai bentuk seperti buah pir. Namun, ada juga yang memiliki bentuk yang tidak sesuai. Bentuk rahim yang tidak sesuai ini dapat menjadi faktor terjadinya kondisi bayi sungsang karena mungkin tidak ada cukup ruang bayi untuk bergerak dan berpindah posisi.

  5. Memiliki Tumor Fibroid

    Tumor  fibroid adalah pertumbuhan massa bersifat non-kanker yang timbuh di dalam rahim. Fibroid ini juga disebut sebagai mioma. Keberadaan fibroid ini berisiko bayi mengalami posisi sungsang.

  6. Plasenta Previa

    Plasenta previa adalah kondisi dimana plasenta terletak rendah di dalam rahim dan menutupi sebagian atau seluruh leher rahim. Kondisi ini dapat membuat kepala bayi menjadi sulit untuk masuk ke arah jalan lahir dan bisa menjadi penyebab bayi sungsang.

Penanganan Bayi Sungsang

penyebab bayi sungsang dapat diketahui melalui pemeriksaan ultrasonografi (USG)

Ketika mengetahui jika bayi di dalam kandungan moms berada dalam posisi sungsang, sebaiknya moms rutin melakukan pemeriksaan dokter. Dokter akan membantu menangani kondisi bayi sungsang ini.

Ada beberapa cara yang dapat mengubah posisi bayi sungsang kembali ke posisi idealnya. Salah satunya melakukan prosedur yang disebut external cephalic version (ECV).

External Cephalic Version

External Cephalic Version merupakan teknik non-bedah untuk mengubah posisi bayi dari posisi sungsang ke posisi kepala menunduk. Dokter akan memberikan tekanan pada perut untuk membalikkan bayi sehingga kepalanya dapat tertunduk. Selama prosedur ini dilakukan, dokter juga melakukan pemantauan detak jantung bayi dengan ketat.

Metode ECV ini disarankan untuk dilakukan ketika usia kehamilan sekitar 37 minggu dan dilakukan di rumah sakit oleh dokter. Dengan melakukan tindakan ECV ini, moms berpeluang untuk melahirkan secara normal.

Namun metode ECV ini tidak disarankan dilakukan jika moms memiliki kondisi tertentu, seperti:

  1. Pendarahan dari vagina
  2. Plasenta previa
  3. Kehamilan kembar
  4. Volume cairan ketuban rendah
  5. Denyut jantung janin dalam kandungan tidak normal
  6. Pecah ketuban

Metode Alami

Selain metode ECV yang harus dilakukan dengan bantuan dokter, mom juga bisa mencoba untuk melakukan metode alami yang bisa dilakukan dari rumah, seperti:

  1. Knee-to-chest position

    posisi ini dilakukan dengan berlutut di atas lantai dengan menggunakan matras, angkat pantat ke atas dan posisikan kepaladan bahu menempel di lantai. Buka kaki dan jaga jarak antara llutut dengan pinggul dan jangan biarkan paha menekan bagian perut. Lakukan posisi ini selama 15-20 menit setiap hari.

  2. Breech tilt

    Berbaringlah di lantai dan letakkan bantal di bawah pinggul dan kepala moms.tekuk lutut dan pertahankan posisi ini selama 10-15 menit.

  3. Musik

    Dengan bantuan suara dari musik, diharapkan dapat menarik bayi di dalam kandungan untuk merubah posisinya. Caranya sederhana, moms cukup meletakkan headphone atau speaker di bagain bawah rahim sebagai upaya untuk mendorong bayi berputar ke arah yang seharusnya.

  4. Suhu

    Sama halnya seperti musik, suhu juga mungkin dapat membantu bayi dalam kandungan untuk merespon dan mendorongnya untuk berputar ke posisi yang ideal. Moms bisa mencoba untuk meletakkan sesuatu yang dingin seperti es batu di bagian atas perut, dimana posisi kepala bayi berada. Kemudian letakkan sesuatu yang hangat seperti handuk hangat atau alat kompres yang berisi air hangat atau bantal penghangat di bagian bawah perut moms.

Kesimpulan

Bayi sungsang merupakan kondisi dimana posisi kaki atau pantat bayi dalam kandungan berada di bawah dekat jalan lahir. Kondisi ini dapat diketahui dengan pemeriksaan dokter dan juga melalui pemeriksaan USG.

Jika saat pemeriksaan dokter dan USG moms mengalami kondisi sungsang, moms tidak perlu khawatir. Mungkin moms akan merasakan gerakan bayi di dalam kandungan sedikit berbeda. Moms akan merasakan tendangan bayi lebih rendah di perut moms dan mungkin moms akan merasakan benjolan keras di dekat tulang rusuk, karena itu adalah posisi kepala bayi di dalam kandungan.

Maka hal yang perlu moms lakukan adalah rutin melakukan pemeriksaan ke dokter kandungan supaya dokter bisa menangani moms dengan tepat.

Beberapa bayi yang mengalami sungsang, dapat dilahirkan dengan persalinan normal. Namun biasanya dokter akan merekomendasikan untuk melakukan proses persalinan melaui operasi caesar. Karena jika bayi dalam keadaan sungsang dan dipaksakan untuk dilahirkan secara normal, ada beberapa risiko yang bisa terjadi saat proses kelahirannya seperti cedera dan masalah pada tali pusar bayi.

Jika moms mengalami keadaan bayi sungsang, moms bisa melakukan penanganan bayi sungsang yang sudah dijelaskan di atas, namun pastikan moms sudah berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter. Karena penanganan yang sesuai adalah penanganan dari dokter yang secara rutin melakukan pemeriksaan terhadap kehamilan moms.

Referensi
  • Breech Births. (n.d.). American Pregnancy Association. Retrieved October 23, 2023, from https://americanpregnancy.org/healthy-pregnancy/labor-and-birth/breech-presentation/
  • If Your Baby Is Breech. (n.d.). American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG). Retrieved October 23, 2023, from https://www.acog.org/womens-health/faqs/if-your-baby-is-breech
  • What Can I Do if My Baby is Breech? (n.d.). Family Doctor. Retrieved October 23, 2023, from https://familydoctor.org/what-can-i-do-if-my-baby-is-breech/
  • Breech Baby. (n.d.). Cleveland Clinic. Retrieved October 23, 2023, from https://my.clevelandclinic.org/health/diseases/21848-breech-baby
  • How can I turn my breech baby naturally? (n.d.). babycentre. Retrieved October 23, 2023, from https://www.babycentre.co.uk/x1053586/how-can-i-turn-my-breech-baby-naturally

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X