12 Manfaat, Jenis, dan Tips Memilih Pagar Pengaman Bayi, Wajib Tahu!

Anak kecil tumbuh dengan cepat dan mulai menjelajahi lingkungan mereka sebelum Moms menyadarinya. Begitu mereka mulai merangkak dan bahkan sebelumnya, mungkin pagar pengaman bayi menjadi solusi yang wajib dipertimbangkan. 

Bayangkan saja apa yang mungkin terjadi jika Moms tidak memperhatikan Si Kecil yang dapat berpindah tempat dalam waktu hitungan detik. Si Kecil mungkin jatuh dari tangga, masuk ke kamar mandi atau dapur, tempat dimana banyak barang berbahaya.

Berikut ini, SuperMom berhasil merangkum kapan waktu yang tepat, keuntungan dan juga hal yang harus diperhatikan ketika memilih pagar pengaman untuk Si Kecil.

Kapan Pagar Pengaman Bayi Dibutuhkan?

Fungsi Pelindung Sudut Meja
Foto: Freepik.com

Waktu terbaik untuk menggunakan pagar pengaman bayi adalah sebelum bayi Moms mulai merangkak. Dikutip dari North State, bagi sebagian besar anak-anak, keterampilan itu berkembang pada usia antara 7 dan 10 bulan.

Jadi memasang pagar ketika Si Kecil berusia sekitar 6 bulan sampai 2 tahun merupakan solusi terbaik untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Usia 2 tahun adalah usia di mana anak-anak mulai belajar cara membukanya atau dapat memanjatnya.

Jika umur 6 bulan tampak terlalu dini, pertimbangkan bahwa bayi Moms dengan cepat tumbuh dari bergerak melintasi ruangan dalam sekejap mata.

Tidak hanya itu, pagar pengaman juga sangat penting jika Moms memiliki tangga di rumah. Dikutip dari Babycenter, jatuh dari tangga merupakan penyebab utama kunjungan ke unit gawat darurat pada anak di bawah 2 tahun.

Ini juga berhubungan dengan penggunaan alat bantu bayi belajar berjalan, termasuk baby walker. Moms juga tentu tahu, jatuh dari tangga termasuk dalam bagian dari bahaya baby walker atau alat belajar jalan bayi yang kerap digunakan oleh para orang tua.

Faktanya, sangat ideal untuk memasang pagar pengaman untuk Si Kecil di bagian atas dan bawah tangga. Akan tetapi, bagian atas adalah tempat yang paling kritis.

Manfaat Pagar Pengaman Bayi

Manfaat Pagar Pengaman Bayi
Foto: freepik.com/cookie Studio

Memasang pagar pengaman bayi di tangga dan pintu adalah sedikit manfaat dari alat pengaman ini untuk melindungi bayi yang aktif merangkak. Terdapat beberapa manfaat pagar pengaman lainnya yang mungkin belum Moms sadar, yaitu:

1. Keamanan untuk Bayi

Keselamatan anak-anak Moms adalah yang utama. Pagar pengaman bayi yang ditempatkan di bagian bawah atau atas tangga, serta di ambang pintu atau di sekitar benda-benda seperti kompor, dapat  menjauhkannya dari bahaya.

2. Mengurangi Stres Orang Tua

Anak-anak sangat ingin tahu tentang lingkungan mereka dan menjelajah saat mereka belajar dan tumbuh.

Ketenangan pikiran yang datang dengan mengetahui anak-anak Moms dapat bermain dan mengeksplorasi di area yang aman tanpa pengawasan terus-menerus, merupakan hal yang sangat berharga.

3. Zona Bermain

Pagar pengaman bayi dapat menciptakan zona bermain yang aman bagi anak-anak dengan menutup area yang tidak aman, seperti dapur, kamar mandi, atau area yang jauh dari pandangan orang tua.

Untuk kontrol yang lebih besar atas area bermain, orang tua dapat menggunakan halaman bermain bayi untuk membuat kandang yang berdiri sendiri.

4. Pemisahan Hewan Peliharaan dan Anak

Jika Moms ingin hewan peliharaan dan anak-anak dipisahkan saat mereka berkenalan atau hanya tidak ingin mereka bermain bersama tanpa pengawasan, pagar pengaman bayi adalah solusi yang tepat.

Jenis Pagar Pengaman Bayi

Jenis Pagar Pengaman bayi
Foto: Supermom

Ada dua opsi utama untuk pagar pengaman bayi, yang terkait dengan cara pemasangannya ke dinding dan pintu.

5. Dipasang dengan Paku

Pagar pengaman bayi yang dipasang dengan perangkat keras seperti paku memerlukan lubang pengeboran di dinding atau pintu dan memasang gerbang ke tempatnya untuk menggunakannya. Jenis ini adalah pilihan terbaik untuk tempat yang mungkin Moms ingin gunakan secara permanen seperti antara ruang tamu dan dapur.

Tidak hanya itu, jenis adalah satu-satunya solusi aman untuk tangga teratas. Gerbang di bagian atas tangga yang tidak dipasangi perangkat keras berisiko didorong ke bawah oleh anak atau hewan peliharaan dan menyebabkan cedera.

6. Dipasang dengan Tekanan (Tanpa Paku)

Pagar pengaman bayi yang dipasang dengan tekanan diamankan ke posisinya menggunakan tekanan dari dua permukaan yang diposisikan di antara gerbang. Pagar ini lebih cepat dan lebih mudah dipasang, tidak merusak dinding atau pintu dengan lubang yang dibuat.

Selain tidak membuat lubang, pagar ini dapat dipindahkan ke lokasi yang berbeda dengan mudah. Gerbang ini adalah solusi yang bagus untuk tempat di mana, anak atau pagar mungkin bisa roboh atau jatuh tanpa menyebabkan cedera berat.

Tips Memilih Pagar Pengaman Bayi

Foto: Supermom

Saat Moms berbelanja baik online atau di toko, pastikan untuk memiliki ukuran lebar pintu atau bukaan terlebih dahulu. Dengan memiliki ukuran yang pas, berikut ini beberapa kriteria pagar pengaman bayi yang harus Moms pilih.

7. Pengoperasian yang Mudah

Pagar pengaman bayi harus terbuka dan tertutup dengan lancar sehingga orang tua dapat dengan mudah berjalan melewati pintu gerbang dengan atau tanpa bayi dalam gendongan mereka. Namun, jangan biarkan anak Moms membukanya sendiri.

Pilihan untuk bukaan pagar bayi yaitu geser, ayun, dan bukaan pintu yang lebih kecil di tengah pagar.

8. Celah Bilah

Kesenjangan antara bilah harus di bawah 3 inci seperti yang direkomendasikan oleh the American Society for Testing (JPMA). Kesenjangan celah bilah pada pagar pengaman bayi yang lebih lebar dapat menyebabkan anak-anak terjepit di antara celah tersebut atau bahkan terjebak. Bilah juga harus selalu vertikal untuk mencegah memanjat.

9. Tinggi

Untuk mencegah anak-anak Moms ekstra berpetualang melalui memanjat pagar pengaman bayi, Moms harus membeli pagar setidaknya tiga perempat dari tinggi anak Moms. Gerbang apa pun yang Moms, beli harus memiliki tinggi minimal 23 inci untuk keamanan.

10. Sertifikasi Keselamatan

Pagar pengaman bayi apa pun yang Moms beli, harus disertifikasi oleh JPMA atau American Society for Testing atau Standar Nasional Indonesia (SNI) di Indonesia. Produk yang disertifikasi oleh organisasi ini dianggap aman untuk digunakan.

11. Konstruksi Kokoh

Pagar pengaman bayi harus mempertahankan tekanan dan kekuatannya untuk jangka waktu yang lama. Carilah konstruksi yang kokoh dan hasil akhir yang rata.

Produk bereputasi baik juga akan datang dengan garansi untuk mengganti suku cadang atau seluruh pagar pengaman bayi Moms jika ditemukan cacat.

12. Fitur Lainnya

Tergantung pada kebutuhan spesifik pribadi, Moms mungkin menginginkan pagar pengaman bayi dengan fitur tambahan. Misalnya adalah lampu untuk penggunaan yang aman di malam hari atau lebar ekstra lebar untuk lengkungan.

Setelah Moms melakukan pengukuran, jelajahi pilihan Moms dan temukan solusi sempurna untuk Moms dan Si Kecil.

Itulah beberapa hal penting terkait pagar pengaman bayi. Moms bisa mempertimbangkan keuntungannya, jenis dan tips memilihnya terlebih dahulu. Namun, apapun jenisnya, pagar pengaman bayi adalah hal penting yang wajib dipertimbangkan oleh Moms dan juga Dads demi keselamatan Si Kecil.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X