5 Rekomendasi Desain Molding Dinding, Bikin Hunian Jadi Cantik!

Memiliki sebuah hunian yang nyaman dengan tampilan estetik tentunya menjadi dambaan bagi setiap orang.

Selain memastikan ruang-ruang dalam hunian tertata dengan baik, mendekorasi ruangan dengan gaya sesuai selera bisa meningkatkan kualitas dan kenyamanan hunian, salah satunya dengan molding dinding.

Apa Itu Molding Dinding?

Molding dinding adalah sebuah ornamen yang dicetak pada dinding dengan bentuk yang sesuai keinginan.

Lis profil kayu adalah material molding yang paling umum ditemui dekorasi hunian. MDF dan beragam jenis papan kayu bisa digunakan. Molding kayu dinding paling cocok diterapkan untuk ruang bergaya klasik yang mewah.

Keuntungan dan Kekurangan Molding Dinding

  • Keuntungan: Selain sebagai elemen estetika, molding juga bisa menutupi celah atau imperfeksi pada dinding.
  • Kekurangan: Terkadang sulit dipasang dan bisa mahal tergantung pada material dan desain yang dipilih.

Fungsi Molding Dinding

Bukan hanya sebagai elemen dekoratif, molding dinding bisa dirancang untuk menutupi celah, sambungan, kondisi tidak rata atau tidak simetris pada dinding.

Selain itu, molding untuk dinding juga banyak diletakkan di sudut-sudut pertemuan dinding dengan lantai atau langit-langit.

5 Desain Molding Dinding

Penerapan molding dinding sebenarnya bervariasi mengikuti kebutuhan pemilik rumah.

Baik untuk menyembunyikan kondisi dinding yang tidak sempurna atau memberikan tampilan klasik yang bold sebagai pernyataan gaya desain.

Namun, sebelum mengaplikasikan molding ke dalam hunian, sebaiknya kenali lebih jauh beberapa jenis penerapan molding dinding berikut, yuk!

1. Window and Door Casing

Molding Dinding Window and Door Casing

Foto: inteplastbuild.com

Adanya jendela yang cukup menandakan ciri-ciri rumah sehat, namun Moms bisa membingkatnya dengan sebuah molding. Molding ini bisa menutupi celah kecil yang mungkin terbentuk antara pintu atau jendela dengan dinding di mana mereka terpasang.

Mengutip dari Archify, tentu molding dinding ini bisa memberikan tampilan finished yang manis dengan mudah. Selain itu, molding ini juga hadir bukan hanya untuk tampilan klasik dalam hunian modern. Dengan pemilihan bentuk lis profil kayu yang sesuai, molding kayu dinding juga dapat tampil minimalis.

2. Picture Frame

Picture Frame

Foto: houseologie.com

Sesuai dengan namanya, aplikasi molding dinding ini terbuat dengan membenuk bingkai foto. Empat buah molding dinding dari lis profil kayu disusun membentuk bingkai foto yang terpasang pada ketinggian tertentu dan biasanya memenuhi dinding ruangan.

Molding dinding picture frame ini murni bertujuan memberikan dekorasi dan pemanis tampilan klasik suatu ruangan. Untuk itu, molding ini lebih banyak dipasang pada ruang tamu, ruang keluarga, dan ruang makan. Namun, molding picture frame juga dapat menghiasi kamar tidur.

3. Chair Rail

Molding Dinding Chair Rail

Foto: mouldingsone.com

Chair rail merupakan molding kayu dinding yang terpasang secara horizontal pada sepanjang dinding dan mengelilingi ruangan. Biasanya, molding chair rail dipasang pada garis ketinggian ¼ hingga ⅓ dari lantai terhadap ketinggian ruangan.

Chair rail lebih banyak dipasang pada ruang makan, ruang kerja, atau ruang lainnya yang menggunakan banyak kursi dalam hunian. Pemasangan molding dinding ini bertujuan dalam menjaga dinding dari benturan ketika menarik kursi.

Namun, seiring perkembangannya, molding ini hanya dipasang sebagai elemen dekoratif untuk tampilan klasik modern yang sederhana. Chair rail paling sering dipadungan dengan wainscoting. Wainscoting sendiri merupakan panel dinding yang menutupi bagian bawah dinding ruangan. Adanya molding ini bisa memberikan gaya dan kesan stylish pada ruangan.

4. Crown Molding

Crown Molding

Foto: thespruce.com

Molding dinding crown molding ditemukan pada pertemuan antara dinding dengan plafon atau langit-langit. Meski molding kayu memberi kesan klasik, untuk hunian-hunian modern tetap memasang crown molding.

Untuk menutupi celah pertemuan dinding dengan plafon, maka crown modling basanya dipasang pada sudut 45 derajat. Untuk itu, crown molding lebih sering dianggap sebagai bagian utama plafon dibandingkan dinding. Warna crown molding dicat dengan warna netral seperti putih atau warna lainnya, menyesuaikan dengan plafon dan dinding yang ada.

5. Baseboard

molding dinding Baseboard

Foto: metrie.com

Di Indonesia, skirting atau baseboard lebih dikenal dengan istilah plint lantai. Fungsi molding ini adalah menutupi pertemuan antara dinding dengan lantai. Molding baseboard dipasang mengelilingi sebuah ruangan dalam hunian.

Biasanya terbuat dari papan kayu dengan ukuran molding bervariasi sesuai dengan selera Moms dan kesan tampilan yang diinginkan.

Namun, biasanya baseboard tampil manis di ketinggian 8-10 cm dari lantai. Adanya molding dinding yang dipasangan akan memberi finishing yang elegan dan rapi di dalam hunian.

Kesimpulan

Moulding memang bisa memberi kesan mewah untuk ruangan. Apalagi, jika Moms padukan dengan berbagai ornamen mewah.

Itulah tadi beberapa rekomendasi desain molding dinding yang bisa dicoba pada hunian. Semoga bermanfaat!

Baca Juga: 6 Cara Mengatasi Tembok Lembab dan Berair

FAQ: Pertanyaan Umum tentang Molding Dinding

Apakah mudah memasang molding sendiri?

Instalasi molding bisa menjadi proyek DIY tetapi biasanya membutuhkan keahlian tertentu.

Beberapa jenis molding lebih mudah dipasang daripada yang lain.

Apakah ada material alternatif selain kayu untuk molding?

Ya, selain kayu dan MDF, molding juga bisa dibuat dari polistiren, plastik, atau bahkan material yang lebih ramah lingkungan.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X