12 Fakta Anak Pertama, Salah Satunya Lebih Berjiwa Pemimpin, Benarkah?

Fakta Anak Pertama

Setiap anak tentu memiliki sifat dan keunikannya, baik itu sulung, bungsu, atau anak tunggal. Namun, buat Moms yang memiliki anak lebih dari satu, maka coba pahami fakta anak pertama berikut ini.

Melansir dari studi Journal of Individual Psychology, menjelaskan kalau seorang anak bisa memengaruhi sebuah keluarga. Hal ini berkaitan dengan urutan kelahiran dan jenis kelamin sehingga berpengaruh pada psikologisnya.

Termasuk untuk anak pertama yang merasa perhatiannya tercurah untuknya lalu diambil oleh anak kedua. Secara permanen hal ini juga akan memengaruhi kepribadiannya. Selain itu, anak yang lebih muda dimanjanjakan dan yang lebih tua bisa menjadi manja yang kemudian juga akan memengaruhi kepribadian mereka.

Daftar Isi

12 Fakta Anak Pertama

Ada beberapa fakta anak pertama yang sering menjadi stereotip dan dikatakan sebagai karakteristik yang melekat padanya. Lalu, apa saja ya faktanya? Yuk, lihat penjelasan dari mana sebenarnya sifat tersebut muncul. Apakah benar sifat dan karakteristiknya identik dengan anak pertama muncul kareha urutan lahir mereka?

1. Lebih Mandiri

Baik anak pertama laki-laki atau perempuan, fakta anak pertama yang paling umum adalah mereka lebih mandiri. Apalagi kalau orang tua sudah mengalihkan perhatian mereka pada anak kedua dan seterusnya, maka anak pertama harus mengandalkan dirinya sendiri.

Anak pertama memang terkenal mandiri dan cekatan dalam melakukan pekerjaan. Bahkan, ia bisa melakukan pekerjaan tanpa bantuan orang lain. Mereka tidak memiliki masalah dalam mengatur dirinya sendiri.

2. Keinginan Besar dalam Belajar

Fakta anak pertama selanjutnya adalah mereka terlahir untuk belajar. Apakah itu artinya anak pertama tahu segalanya? Bisa jadi karena urutan kelahiran mereka. Anak pertama benar-benar dilahirkan untuk belajar.

Jadi, urutan kelahiran bisa memengaruhi tujuan hidup seorang anak. Anak yang tertua cenderung lebih senang belajar dan memilih karir yang lebih orientasi sama akademis.

3. Cenderung Lebih Kreatif

Tahukah Moms bahwa anak pertama cenderung lebih kreatif daripada saudaranya, terutama kalau adik mereka berbeda jenis kelamin atau beda usianya kurang dari 3 tahun. Jadi, tidak heran kalau perbedaan usia yang besar cenderung mendorong anak pertama untuk menggantikan peran orang tuanya.

Sementara, perbedaan usia yang lebih kecil memungkinkan mereka lebih banyak waktu bermain sehingga kreativitasnya pun lebih tinggi.

4. Berjiwa Pemimpin

Umumnya anak pertama cenderung memiliki jiwa kepemimpinan yang tinggi. Hal ini disadarinya sejak kecil karena sudah diberi banyak didikan dan tanggung jawab di rumah seperti membantu pekerjaan rumah atau sekedar mengawasi adiknya ketika sedang bermain. 

Hal inilah yang membuatnya jadi terbiasa memegang kendali. Namun, perlu Moms pahami bahwa hal ini juga bisa membuat anak pertama jadi sulit mendelegasikan tugas karena ia tidak cukup percaya kepada orang lain bisa melakukan pekerjaan sebaik dirinya.

5. Biasanya Egois

Hal ini biasanya disebabkan karena anak pertama mendapat perhatian dan kasih sayang hanya untuk dirinya sebelum akhirnya memiliki saudara. Apalagi kalau selisih dia dengan adiknya terpaut cukup jauh, maka dirinya bisa jadi memiliki sifat yang egois.

Namun, perlu Moms ingat bahwa sifat ini akan berubah saat usianya bertambah dewasa. Seiring usianya beri pengertian kepadanya untuk memahami perasaan orang lain.

6. Lebih Ambisius

Fakta anak pertama perempuan buka hanya suka memerintah dan senang berbicara, namun mereka juga paling ambisius dalam keluarga dan berpotensi untuk sukses di masa depan.

Kalau mengutip dari ilmuwan Universitas Essex di Inggris, sekitar 16% anak sulung perempuan secara akademis lebih unggul jika dibandingkan dengan adik-adiknya. Uniknya, jika anak perempuan jadi anak tertua dalam keluarga memiliki ambisi lebih besar dibandingkan anak pertama laki-laki.

7. Perfeksionis

Fakta Anak Pertama Perfeksionis

Tidak seperti anak bungsu atau anak tengah, anak pertama hanya memiliki orang dewasa sebagai contohnya yakni orang tua atau pengasuhnya. Untuk itu, anak pertama terbiasa melihat hal-hal sempurna sejak kecil, misalnya melihat orang tuanya menyetir dengan lancar atau makan tanpa berantakan.

Meski terkesan sepele, berbagai kesempurnaan tadi secara tidak sadar akan ditiru anak pertama. Ini yang membuat fakta anak pertama tumbuh jadi sosok yang perfeksionis.

8. Kurang Fleksibel

Mengingat fakta anak pertama yang ambisius dan perfeksionis, anak pertama sering kali takut gagal dan takut salah mengambil langkah. Alhasil, anak pertama akan sangat berhati-hati dan lebih senang mencari cara yang aman dalam menjalani kehidupannya.

Inilah yang membuat anak pertama tumbuh jadi orang yang kurang fleksibel, sering ragu keluar dari zona nyamannya, dan tidak suka terhadap perubahan.

9. Mudah Stres

Fakta anak pertama selanjutnya juga sebenarnya berlaku bagi setiap anak dengan urutan lahirnya. Karena anak yang mudah stres dipengaruhi banyak faktor seperti lingkungan, pola asuh, kondisi keluarga, dan lainnya. 

Karakteristik ini kemudian melekat dengan anak pertama karena biasanya mereka diberi tanggung jawab oleh orang tuanya sejak kecil. Hal inilah yang membuat mereka cenderung memikirkan banyak hal dan ujung-ujungnya jadi mudah stress.

10. Pendengar yang Baik

Anak pertama cenderung menjadi pendengar yang baik jika terjadi suatu masalah serta memahami kondisi lawan bicaranya. Untuk itu, buat yang menjalani kisah cinta dengan anak pertama ini mereka lebih bisa menyelesaikan masalah dengan kepala dingin dan berusaha untuk mendengarkan terlebih dahulu.

Bahkan, anak perempuan pertama juga memiliki sifat ska mengalah, baik itu kepada adik atau orang lain. Sifat suka mengalah ini bsia dikatakan memang menjadi sifat alaminya. Sebab orang tua sendiri yang mengajarkan mereka untuk mengalah kepada adik-adiknya.

11. Taat Peraturan dan Lebih Hati-Hati 

Fakta Anak Pertama Taat Peraturan

Fakta anak pertama yang satu ini berkaitan dengan karakter perfeksionisnya tadi. Karena ingin semua hal sempurna, membuat mereka mengembangkan sifat takut akan gagal dan cenderung lebih berhati-hati.

Kecenderungan ini yang membuat anak pertama jadi lebih taat peraturan dan susah untuk keluar dari zona nyaman untuk mencoba hal baru. Ini karena mereka tidak mau berbuat kesalahan yang akhirnya bisa membawa mereka pada masalah dan kegagalan.

12. Mudah Mempelajari Bahasa Kedua

Banyak orang tua yang tentunya ingin memberikan yang terbaik kepada Si Kecil, seperti mendukungnya untuk mempelajari bahasa kedua. Bahasa ini meliputi bahasa daerah atau bahasa asing untuk menunjang pengetahuan mereka.

Ternyata, fakta anak pertama ini cukup mengejutkan karena mereka lebih menunjukkan proses belajar lebih baik dibandingkan saudaranya. Mengutip dari jurnal Frontiers in Psychology mereka menemukannya dari dalam keluarga yang terbiasa dengan dua bahasa. Dua bahasa ini bisa berasal dari Moms dan Dads yang memang terbiasa menggunakan bahasa berbeda ketika komunikasi di rumah. 

Kesimpulan

Itu dia tadi beberapa fakta anak pertama yang perlu Moms ketahui. Meski begitu, bukan berarti beberapa fakta tadi dimiliki oleh setiap anak pertama. Sebenarnya ada banyak faktor yang membentuk karakter seseorang seperti pola asuh, ekonomi, dan lingkungan.

Semoga setelah mengetahui beberapa fakta tadi, Moms bisa mencocokkan langsung dengan Si Kecil yang merupakan anak pertama di rumah. Ada baiknya juga untuk tidak terlalu berpatokan sama fakta-fakta tadi. Karena setiap anak punya sifat dan karakter masing-masing. Semoga bermanfaat!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X