7 Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan, Efektif Banget!

Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan

Kelembaban yang terlalu tinggi pada sebuah ruangan akan berdampak buruk bagi kesehatan. Untuk itu, Moms perlu mengetahui cara mengurangi kelembaban ruangan yang efektif dan benar. Memang masalah kelembaban yang terlalu tinggi kerap muncul pada setiap rumah.

Walaupun terdengar hal yang biasa, namun Moms tetap perlu waspada dengan udara lembab. Sebab, kelembaban udara yang terlalu tinggi bisa menyebabkan berbagai masalah, seperti udara yang terasa lengket, munculnya jamur, hingga gangguan kesehatan.

Mengutip dari U.S. Environmental Protection Agency, menghirup atau menyentuh jamur bisa menimbulkan reaksi alergi  untuk sebagian orang.

7 Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan

Moms tentunya tak ingin kan kondisi kesehatan keluarga terganggu hanya karena ruangan yang lembab? Itulah mengapa penting bagi Moms untuk menjaga ruangan rumah agar tidak lembab dan berjamur. Untungnya, kelembaban ruangan bisa dikurangi dengan beberapa cara simpel. Yuk, simak penjelasan di bawah ini!

1. Menambah Ventilasi Rumah

Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan Menggunakan Ventilasi Ruangan

Foto: canva.com

Ventilasi rumah yang cukup merupakan salah satu cara mengurangi kelembaban ruangan. Sirkulasi udara dari luar yang masuk terus menerus bisa mengurangi kepadatan jamur di dalam ruangan. Selain itu, udara yang dihirup pun akan jadi lebih sehat.

Moms bisa menghitung jumlah ventilasi di rumah dengan mempertimbangkan luas pada ruangan di rumah. Pemasangan ventilasi yang terlalu berlebihan juga tidak baik bagi kondisi ruangan di dalam ruangan.

2. Memperbaiki Kebocoran Air di Rumah

Apabila rumah terasa lembabm cobalah periksa apakah ada kebocoran air pada pipa atau penampungan air di rumah. Pasalnya, air yang menguap bisa menambah kelembaban di udara. Jadi, pastikan bahwa Moms sudah memeriksa kebocoran air yang mungkin terjadi di dalam rumah lalu segera perbaiki. Hal ini merupakan cara mengurangi kelembaban ruangan yang sangat efektif.

3 Memperbaiki Sirkulasi Udara

Sebagai cara mengurangi kelembaban ruangan selanjutnya adalah memperbaiki sirkulasi udara. Sebab, sirkulasi udara yang buruk memang bisa menyebabkan kelembaban udara yang tinggi dalam suatu ruangan. Nah, jika dibiarkan, maka hal ini bisa memengaruhi sistem pernapasan.

Untuk memperbaiki sirkulasi udara di rumah pada dasarnya cukup mudah. Moms cukup membuka lebar-lebar pintu dan jendela rumah dalam jangka waktu yang cukup lama. Terutama pada area yang memang mudah lembab seperti kamar mandi dan dapur. Moms juga bisa memasang exhaust fan.

4. Meletakkan Tanaman Pembersih Udara

Cara Mengurangi Kelembaban Ruangan Meletakkan Tanaman Pembersih Udara

Foto: canva.com

Beberapa jenis tanaman pembersih udara yang diletakkan di dalam ruangan bisa membantu mengurangi udara lembab. Pori-pori akar, dan daun dari tanaman akan menyerap polutan dan bisa mengendalikan kelembaban pada ruangan.

Selain bisa menyerap udara lembab, tanaman juga bisa mempercantik dan memberikan kesan yang alami pada ruangan. Adapun tanaman yang bisa mengurangi kelembaban ruangan yakni chamomile, ivy, dan spat film. Nah, buat Moms yang merasa terganggu dengan aroma aseton atau kosmetik yang menyengat, maka tanaman spatifilum bisa mengatasinya.

5. Memasang Hygrometer

Cara mengurangi kelembaban ruangan selanjutnya adalah dengan mengetahui tingkat kelembaban adalah memasang hygrometer. Dengan mengetahui tingkat kelembaban, Moms bisa dengan mudah menjaga dan mengontrol kelembaban sesuai dengan standar yakni 40-60%. Selain itu, hygrometer juga bisa menghemat biaya karena bisa mengontrol penggunaan AC, dehumidifier, dan alat pemanas sesuai dengan kebutuhan.

6. Menggunakan AC

Selain dehumidifier, Moms jugsa bisa menggunakan AC atau air conditioner untuk membantu mengurangi kelembapan udara. AC dengan komponen bernama kawat evaporator berfungsi dalam menarik kelembapan di udara, sehingga udara yang dilepaskan AC jadi lebih kering dan dingin.

Namun, pastikan bahwa Moms menggunakannya dengan tepat. Pasalnya, AC bisa mendinginkan ruangan terlalu cepat, sehingga perubahan suhu udara yang ekstrim justru juga bisa membuat fungsi dehumifier tidak bekerja dengan maksimal.

7. Meletakkan Silica Gel Pada Sudut Ruangan

Silica gel termasuk alat penyerap lembab yang cukup ekonomis karena bisa dibeli dengan harga yang murah di pasaran. Selain murah, silica gel juga mudah Moms temukan di toko-toko terdekat. Silica gel biasa berbentuk butiran-butiran kecil yang bisa Moms letakkan di tiap sudut-sudut tembok lembab.

Nah itulah tadi beberapa cara mengurangi kelembaban ruangan yang efektif dan benar. Semoga cara mengurangi kelembaban ruangan di atas dapat membantu Moms memiliki udara yang sehat di dalam rumah, ya!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X