Meski Moms sudah berhati-hati dalam menjaga kulit Si Kecil, ruam popok tetap saja bisa terjadi. Untunglah saat ini ada krim ruam popok bayi yang bisa mengatasi hal tersebut. Selain mengetahui gejala ruam popok bayi, Moms juga perlu mengetahui ciri-ciri ruam popok akan sembuh untuk bisa menjaga kulit Si Kecil.
Ruam popok sendiri merupakan kondisi dimana iritasi kulit terjadi yang disebabkan oleh gesekan antara kulit dan popok yang digunakannya. Namun, bukan hanya bayi yang bisa mengalami ruam, golongan lanjut usia (lansia) pun juga rentan mengalami ruam popok.
Tahukah Moms? Ada beberapa penyebab ruam popok yang mungkin sering tidak disadari. Biasanya ini disebabkan oleh kebiasaan-kebiasaan, seperti:
- Membiarkan popok basah atau kotor terlalu lama
- Kulit bayi bergesekan dengan popok itu sendiri
- Terkena infeksi jamur
- Terkena infeksi bakteri
- Si Kecil memiliki reaksi alergi terhadap popok
Lalu, ada beberapa penyebab juga mengapa Si Kecil lebih sering mengalami ruam popok:
- Saat usia 9 sampai 12 bulan
- Tidur dengan popok kotoran
- Mengalami diare
- Mulai makan makanan padat
- Sedang mengonsumsi obat antibiotik
- Masih menyusu
Penyebab Ruam Popok
Foto: canva.com
Sebelum mengetahui ciri ruam popok akan sembuh, Moms sebaiknya paham dulu apa saja yang menjadi penyebab ruam popok. Ruam popok adalah ruam yang terbentuk di sekitar area popok. Pada kasus ringan, kulit Si Kecil akan terlihat memerah. Dalam kasus yang parah, akan terdapat luka terbuka yang menyakitkan.
Ruam popok pada kasus ringan dapat sembuh dalam tiga sampai empat hari dengan perawatan. Menurut Kidshealth, penyebab ruam popok antara lain:
1. Iritasi
Iritasi dapat terjadi akibat popok yang dibiarkan terlalu lama dan dalam keadaan kotor dan basah.
2. Infeksi
Air kencing mengubah level PH kulit Si Kecil dan menyebabkan bakteri dan jamur berkembang dengan mudah. Substansi yang menghentikan popok bocor juga mencegah adanya sirkulasi udara sehingga mengakibatkan area yang hangat dan lembab tempat bakteri dan jamur berkembang biak sehingga menimbulkan ruam.
3. Alergi
Bayi dengan alergi juga dapat mengalami ruam popok. Beberapa produk deterjen, sabun, popok, atau tissue akan mempengaruhi kulit sensitif dan menimbulkan ruam.
Ciri-Ciri Ruam Popok Akan Sembuh
Foto: Supermom Photo Stock
Menurut Merries, ciri-ciri ruam popok akan sembuh antara lain:
- Kemerahan pada ruam popok mulai pudar.
- Bintik-bintik dan kulit kering mulai menghilang secara perlahan
- Si Kecil sudah mulai nyaman mengenakan popok
- Si Kecil tidak menangis saat area kulitnya yang tertutupi popok dibersihkan
Jika tidak terlihat tanda ruam popok akan sembuh, Moms sebaiknya segera berkonsultasi dengan dokter anak. Untuk kondisi ruam yang cukup parah, dokter anak akan merujuk Moms ke dokter kulit. Dengan begitu, Si Kecil bisa cepat ditangani dan ruam popok akan sembuh.
Cara Mencegah Ruam Popok
Moms perlu mengetahui cara mencegah ruam popok sebagai upaya agar Si Kecil terhindar dari ruam popok. Berdasarkan artikel Cleveland Clinic, cara mencegah ruam popok adalah sebagai berikut.
- Jika memungkinkan, paparkan pantat Si Kecil pada udara segar saat Si Kecil tidak memakai popok.
- Ganti popok Si Kecil segera setelah basah dan kotor. Popok yang kering dan bersih mengurangi risiko timbulnya ruam popok.
- Gunakan deterjen ringan untuk mencuci pakaian, sprei, dan popok kain Si Kecil.
- Amati dengan cermat setiap perubahan pada kulit dan pencernaan Si Kecil saat diperkenalkan makanan baru.
- Kenakan popok dengan tidak terlalu longgar agar tidak bergesekan dengan kulit
- Pilih produk yang aman untuk Si Kecil. Jangan gunakan produk yang mengandung alkohol, pengharum atau bahan-bahan yang berbahaya untuk Si Kecil.
Cara Mengatasi Ruam Popok
Foto: Supermom Photo Stock
Setelah mengetahui cara mencegah ruam popok, selanjutnya Moms dapat menyimak cara mengatasi ruam popok di rumah jika Moms menemukan gejala dan ciri-ciri ruam popok pada Si Kecil. Berikut ini cara mengatasi ruam popok menurut Mayo Clinic:
1. Usahakan Area Popok Tetap Kering dan Bersih
Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya, cara terbaik supaya area popok Si Kecil bersih dan kering adalah dengan mengganti popok sesegera mungkin setelah basah dan kotor.
Cobalah menggunakan popok sekali pakai yang mengandung gel yang mengabsorbsi (absorbent gel). Produk popok ini dapat menghindarkan kulit dari kondisi basah karena popok. Dengan kondisi kering, ruam popok akan sembuh. Sebaliknya, dalam kondisi lembap kondisinya akan makin parah.
2. Bilas Pantat Bayi dengan Air Hangat
Bilas pantat Si Kecil dengan air hangat saat mengganti popok. Moms dapat menggunakan waslap, bola kapas, atau tisu bayi untuk membantu membersihkan kulit Si Kecil.
Bilas kulit Si Kecil dengan lembut. Jangan gunakan tissue yang mengandung alkohol atau pengharum. Bisa juga menggunakan sabun ringan atau pembersih non-sabun yang lembut.
Saat mengeringkan pantat Si Kecil, tepuk-tepuk dengan lembut menggunakan handuk bersih atau biarkan mengering dengan sendirinya. Jangan gosok pantat bayi dan jangan menggunakan bedak.
3. Oleskan Krim atau Salep
Moms dapat mengoleskan krim ruam popok atau salep setelah membersihkan dan mengeringkan kulit Si Kecil. Produk dengan zinc oxide yang tinggi atau petroleum jelly dapat bekerja dengan baik dalam melindungi kulit dari kelembaban.
Moms dapat berkonsultasi pada dokter spesialis atau apoteker mengenai rekomendasi salep untuk Si Kecil. Beberapa produk yang populer di antaranya A+D, Balmex, Desitin, Triple Paste dan Lotrimin (untuk infeksi jamur). Setelah mengoleskan ini, Moms mungkin akan menemukan ciri ruam popok akan sembuh.
Sebaiknya Moms memilih produk khusus untuk bayi. Hindari produk yang mengandung baking soda, boric acid, camphor, phenol, benzocaine, diphenhydramine atau salicylates. Bahan-bahan ini berbahaya untuk Si Kecil.
4. Tingkatkan Aliran Udara
Moms dapat meningkatkan aliran udara untuk membantu penyembuhan ruam popok. Berikut tips yang dapat Moms lakukan:
- Biarkan Si Kecil tanpa popok atau salep untuk sejenak, seperti pada saat tidur siang.
- Hentikan sementara penggunaan popok yang ketat atau dari plastic.
- Gunakan popok yang lebih besar dari biasanya sampai ruam memudar.
5. Memandikan Si Kecil Setiap Hari
Moms perlu memandikan Si Kecil setiap hari sampai ruam bersih. Gunakan air hangat dengan sabun yang ringan dan bebas pengharum atau gunakan pembersih non-sabun yang lembut. Pastikan Moms mengeringkan seluruh abgian tubuh Si Kecil ya.
Dengan begitu, Si Kecil bisa terhindar dari ruam popok. Sebaliknya, jika sudah terlanjur mengalaminya, ruam popok akan sembuh dengan cara ini.
6. Hentikan Penggunaan Produk yang Memicu Ruam Popok
Hentikan penggunaan produk yang kemungkinan dapat memicu ruam popok. Jika Moms merasa popok sekali pakai, tisu bayi, sabun cuci atau produk lainnya menimbulkan ruam popok, sebaiknya Moms hentikan penggunaannya dan ganti dengan produk lain yang lebih aman untuk Si Kecil.
Moms dapat berkonsultasi pada dokter jika kondisi Si Kecil tidak membaik setelah perawatan di rumah atau kondisi Si Kecil semakin memburuk.
Saat berkonsultasi, Moms dapat menanyakan produk apa saja yang direkomendasikan dan kandungan apa saja yang harus dihindari agar tidak memicu ruam popok.
Semoga artikel mengenai ciri-ciri ruam popok akan sembuh, serta cara pencegahan dan cara mengatasinya ini dapat bermanfaat untuk Moms dan Si Kecil. Semoga Si Kecil sehat selalu!