Menyapih anak adalah tugas lanjutan para orang tua sebagai cara untuk mendukung perkembangannya setelah dikenalkan dengan ASI. Apalagi jika Moms ingin mengalihkannya ke susu formula, maka Moms perlu tahu cara menyapih anak dari ASI ke susu formula. Namun, sayangnya menerapkan fase menyapih pada anak terkadang tidak semudah yang diperkirakan.
Menyapih perlu dilakukan dengan tepat, Moms. Menurut riset yang diterbitkan pada International Journal of Preventive Medicine, cara menyapih anak akan berperan dalam menentukan kualitas gizi pada anak. Praktik menyapih yang tidak dilakukan dengan baik bisa menyebabkan malnutrisi pada bagi, bermasalah saat belajar, penurunan produktivitas dan konsentrasi, serta gangguan pada perkembangan sosial dan kognitifnya.
Cara Menyapih Anak dari ASI ke Susu Formula
Foto: canva.com
Idealnya, Si Kecil memang sudah menerima ASI eksklusif sejak lahir atau dikenal dengan nama inisiasi menyusu dini (IMD). Lalu, dengan seiring masa pemberian ASI, tidak menutup kemungkinan ada berbagai masalah saat menyusui, tantangan menyusui, serta mitos tentang menyusui.
Baca Juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?
Untuk memutuskan kapan waktu yang tepat menyapih Si Kecil memang berbeda-beda tergantung pada kondisinya masing-masing. Beberapa anak memperhatikan keterikatan mereka saat menyusui hingga masa balita. Untuk yang lainnya sudah bisa menyapih sendiri sebelum ulang tahun 1 tahun (umum antara 9 dan 12 bulan).
Ketika Moms dan Si Kecil dirasa sudah siap melakukan tahap menyapih, maka ada beberapa cara menyapih anak dari asi ke susu formula yang dianggap efektif seperti berikut.
1.Lakukan Secara Bertahap
Setelah Si Kecil sudah terbiasa menyusui secara efektif dan Moms ingin mengalihkannya ke susu formula, maka lakukanlah secara bertahap. Jika dalam sehari Moms menyusui ASI 5-6 kali pada siang hari, maka di malam hari gantilah dengan botol sisi formula.
Mungkin, Moms akan lebih merasa nyaman mengganti rutinitas botol susu formula ini di malam hari. Tugas ini bisa digantikan atau dibantu oleh orang rumah sehingga Moms bisa memiliki waktu istirahat yang lebih.
2. Atur Frekuensinya
Supaya anak tidak rewel, sebaiknya Moms tidak langsung menghentikan ASI secara tiba-tiba. Ada baiknya untuk mengatur frekuensi anak saat menyusui, misalnya saat anak bangun pagi dan menjelang tidur. Dengan durasi tidur sekitar 30 menit, maka Moms bisa mengurangi kebiasaan tersebut.
Moms bisa memberikan air putih saja ketika Si Kecil menjelang tidur. Lalu, jangan lupa juga menawarkan ASI lagi pada anak dan berikan hanya saat dia memintanya, Moms.
3. Meletakkan Susu di Botol atau Gelas
Beberapa anak memang masih kurang akrab dengan rasa dari susu formula setelah sekian lama sudah menyusu pada Moms. Nah, Moms bisa mengatasi hal tersebut dengan memberikan ASI di botol lalu dicampurkan dengan sedikit susu formula.
Secara bertahap, naikkan porsi susu formula lebih banyak hingga anak terbiasa dengan rasa susu formula yang Moms berikan. Sementara itu, Moms bisa mengurangi intensitas memberikan susu ASI secara langsung.
4. Tentukan Perbandingan Waktu Saat Bayi Minum Sufor atau ASI
Cara menyapih anak dari ASI ke susu formula selanjutnya adalah Moms bisa mulai dengan menggunakan ASI pompa, dimana ASI yang dipompa dapat diberikan saat sedang sibuk atau bekerja. Setelah menggunakan ASI pompa beberapa minggu atau mulai mengganti ASI dengan susu formula.
Namun, bila langsung ingin menggunakan susu formula tanpa ASI pompa, maka Moms dapat memulai 1-3 kali pemberian saat bekerja. Dan diluar bekerja Moms bisa tetap memberikan ASI.
5. Minum Susu Sambil Bermain
Bermain adalah aktivitas yang paling disukai oleh anak. Sambil bermain, tidak ada salahnya untuk menawarkan susu formula sebagai pengganti dari air mineral ketika anak haus. Cara menyapih anak dari ke susu formula yang satu ini bisa menjadi pilihan karena Si Kecil akan merasa bahwa minum susu jadi kegiatan yang bisa menyenangkan.
Itulah tadi beberapa cara menyapih anak dari ASI ke susu formula yang bisa Moms coba. Jangan lupa, untuk menjelaskan pada Si Kecil bahwa susu formula juga bisa memberikan banyak manfaat, seperti membuat perut kenyang, bernutrisi, dan menambah energi.