10 Cara Menerapkan Feeding Rules Agar Moms dan Bayi Siap

Bayi yang diterapkan feeding rules

Pada awal masa kehidupan, bayi sangat membutuhkan ASI (Air Susu Ibu) sebagai asupan nutrisi guna menunjang tumbuh kembangnya. Namun setelah bayi berumur lebih dari enam bulan, ia membutuhkan MPASI (Makanan Pendamping ASI) karena ASI saja sudah tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan energi dan nutrisi bayi.
Moms perlu mengetahui kapan waktu yang tepat, bagaimana cara pemberian dan apa yang harus diberikan agar tumbuh kembang si kecil berjalan dengan optimal.

Ciri-Ciri Bayi Siap MPASI

Sebelum proses MPASI diberikan, moms perlu mengetahui bagaimana tanda-tanda si kecil siap menerima MPASI. Berikut ciri-ciri bayi yang sudah siap menerima MPASI.

1. Kesiapan Fisik

Sejalan dengan umur bayi yang semakin bertambah bulan maka tumbuh kembangnya juga semakin meningkat. Maka bayi juga akan menunjukkan tanda-tanda kesiapan fisik untuk menerima MPASI. Pertama, Reflek menjulurkan lidah pada bayi sudah berkurang atau menghilang. Kedua, bayi telah mampu menopang kepalanya dengan tegak. Ketiga, bayi sudah dapat duduk dengan baik atau bersandar. Keempat, bayi mampu menjaga keseimbangannya saat sedang meraih benda di sekitarnya. Jika si kecil sudah menunjukkan ciri-ciri tersebut, maka ia sudah lulus tahap kesiapan fisik untuk memulai MPASI.

2. Kesiapan Psikologis

Ciri-ciri psikologis yang akan bayi tunjukkan salah satunya adalah dengan memiliki ketertarikan melihat orang lain makan atau mencoba meraih makanan yang di makan oleh orang yang ada di sekitarnya. Selain itu bayi juga mulai merespon makanan yang diberikan dengan membuka mulutnya.

Bayi yang diterapkan feeding rules untuk siap MPASI

Jika si kecil sudah menunjukkan ciri-ciri fisik dan psikologis diatas, maka ia sudah siap untuk memulai fase baru di kehidupannya yaitu menerima Makanan Pendamping ASI (MPASI). Bukan hanya untuk memebuhi kebutuhan nutrisi saja namun pada saat memulai MPASI si kecil akan memulai pembelajaran baru untuk melatih keterampilan dan kebiasaan makan yang sehat. Proses makan juga melibatkan interaksi antara orangtua dan anak sehingga dapat meningkatkan bonding dan kepercayaan antara anak dan orangtua. Sebelum memulai hari pertama MPASI, moms perlu mengetahui lebih dahulu feeding rules agar proses pemberian MPASI berjalan dengan mulus.
10 Cara Menerapkan Feeding Rules
Sebelum masuk ke pembahasan mengenai cara menerapkan feeding rules, moms perlu mengetahui apa yang dimaksud dengan feeding rules. Feeding rules adalah aturan dasar megenai apa saja makanan dan minuman yang dapat diberikan, bagaimana cara pemberiannya dan kapan waktu yang diperbolehkan.

Berikut penerapan feeding rules agar proses MPASI berjalan dengan mulus :

1. Membuat Jadwal Teratur

Sebelum memulai MPASI moms disarankan untuk membuat jadwal makan yang teratur. Hal ini dilakukan karna pada awal MPASI si kecil belum mengerti kapan waktu untuk makan. Dengan membuat penjadwalan makan yang teratur si kecil juga akan belajar mengenai tanda lapar dan kenyang sehingga hal ini akan mempermudah proses pemberian MPASI berkelanjutan.

2. Batasi Waktu Makan

Tahukah moms bahwa membatasi waktu makan maksimal 30 menit akan mengurasi faktor terjadinya Gerakan Tutup Mulut (GTM) dikemudian hari. Jika moms melihat tanda si kecil sudah tidak berselera pada makanannya setelah 30 menit, maka moms harus menyudahi waktu makan dan jangan memaksa si kecil untuk menghabiskan makanan.

3. Jauhkan Distraksi Saat makan

Proses belajar makan bukanlah hal yang dapat dilakukan dengan singkat, si kecil akan mempelajari tanda-tanda lapar dan kenyang serta menikmati makanan yang disajikan jika tidak ada distraksi. Distraksi yang bisa menghambat proses belajar makan si kecil adalah memberikan tontonan saat sedang makan, berjalan-jalan keliling rumah saat makan, makan harus dengan digendong, dll. Makanlah dengan posisi tegak dan menggunakan kursi makan yang baik tanpa adanya distraksi dari sekitar.

4. Atur Jadwal Makan Utama dan Selingan

Pengaturan jadwal makan yang harus moms buat bukan hanya untuk makanan utama tetapi juga termasuk dengan makanan selingan. Jangan memberikan apapun dintara jadwal makan utama dan makan selingan kecuali air putih. Moms juga tidak diperbolehkan memberikan makanan selingan saat jadwal makan utama sedang berlangsung, hal ini dapat membuat si kecil lebih mudah kenyang sebelum makanan utama habis.

5. Buat Lingkungan Menyenangkan

Keluarga yang menerapkan feeding rules dengan baik

Buatlah lingkungan makan yang menyenangkan, misalnya moms bisa menyamakan jadwal makan siang dan makan malam keluarga dengan jadwal menu utama si kecil. Dengan makan bersama diharapkan si kecil akan lebih menikmati waktu makan dan proses bonding antara orantua dan anak juga berjalan dengan baik.

6. Jangan Memberi Imbalan Agar Mau Makan

Saat moms ingin memperkenalkan makanan baru kepada si kecil cobalah untuk menginformasikan kandungan nutrisi yang ada pada makanan tersebut dan bagaimana makanan tersebut bekerja untuk membuat badan si kecil selalu sehat. Jangan pernah memulai perkenalan makanan baru dengan “coba dahulu satu suap maka kamu akan mendapatkan cemilan extra” cara ini tidak akan berpengaruh lama terhadap pemahaman si kecil mengenai makanan. Untuk memperkenalkan makanan sehat kepada si kecil, moms dapat menggunakan beberapa cara berikut yaitu mulai berikan dalam porsi kecil, biarkan si kecil memutuskan untuk mencoba sekarang atau dilain waktu dan jumlah yang akan dicoba serta moms dapat mencoba dengan memakan makanan tersebut bersama anggota keluarga lainnya sehingga si kecil lebih tertarik untuk mencoba juga.

7. Kenalkan Makanan 10-15 Kali

Saat moms ingin memperkenalkan tekstur makanan baru atau jenis makanan baru kepada si kecil lakukanlah secara perlahan. Moms bisa lakukan berulang hingga 10-15 kali pengenalan makanan baru atau perbedaan tekstur sampai si kecil dapat menerimanya atau memutuskan bahwa ia tidak menyukai makanan tersebut. Jadi kesabaran dan sikap konsisten harus diterapkan.

8. Perhatikan Tanda Lapar dan Kenyang

Moms harus bisa mengetahui tanda lapar dan kenyang pada si kecil. Hal-hal yang menunjukkan bahwa si kecil sedang merasa lapar diantaranya adalah sikecil membuka mulut saat moms akan memberikan makan dan terlihat bersemangat saat melihat moms membawakan makanan untuknya. Adapun tanda si kecil sudah merasa kenyang atau tidak tertarik pada makanannya adalah dengan memalingkan muka, mendorong sendok, menutup mulut dan sudah kehilangan minat pada makanannya.

9. Jangan Memaksa Anak Untuk Makan

Selain dengan cara yang menyenangkan, pemberian MPASI juga harus dilakukan dengan cara yang baik. Moms bisa memberikan MPASI ketika si kecil menunjukkan tanda lapar dan berhenti ketika si kecil menunjukkan tanda kenyang. Hal ini juga sejalan dengan aturan nomor satu mengenai pembuatan jadwal yang teratur. Pastikan moms tidak memaksa si kecil untuk menghabiskan makanannya atau mengharuskan si kecil memakan makanan baru yang diberikan.

10. Prosedur Makan yang Baik

Beberapa hal yang bisa moms lakukan agar prosedur makan berjalan dengan baik diantaranya berikan si kecil MPASI dengan porsi kecil, menghentikan proses makan saat si kecil merasa kesal atau membuang-buang makanannya, si kecil tidak tertarik melanjutkan proses makan dan membersihkan mulut hanya setelah proses makan selesai.

Kesimpulan

Moms berikut merupakan cara meneraokan feeding rules agar proses pemberian MPASI (Makanan Pendamping ASI) berjalan dengan mulus. Moms dapat mempelajari hal tersebut sebelum memulai MPASI. Ingat untuk selalu konsisten dan tenang agar proses MPASI berjalan dengan baik. Semoga artikel ini bermanfaat, Moms!

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X