Cara Asyik Belajar Berhitung untuk Anak TK dengan Metode Montessori

Belajar Berhitung Anak TK

Belajar Berhitung Anak TK

Pada awal tahun 2023, Direktur Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (Ditjen PAUD Dikdasmen) mengumumkan bahwa calistung tidak boleh jadi syarat masuk SD. Lalu, dengan adanya pengumuman ini apakah orangtua yang memiliki anak usia TK dilarang mengenalkan pelajaran berhitung?

Tentu saja tidak ya Moms, justru secara garis besar, pengalaman belajar di usia dini atau early learning experience, bermanfaat untuk anak. Banyak penelitian membuktikan bahwa kompetensi yang didapat pada masa pra-sekolah mempengaruhi prestasi akademis anak di masa depan.

Sebelum membahas contoh pembelajaran berhitung yang cocok untuk anak TK sebaiknya Moms perlu tahu darimana harus membantu anak belajar matematika.

Bagi sebagian orang dewasa punya pengalaman buruk dengan matematika di masa kecil. Hal ini bisa jadi disebabkan beberapa faktor seperti proses belajar yang tidak menyenangkan, cara orang tua mengajar matematika yang membosankan atau materi belajar yang diberikan tidak sesuai usia,terlalu rumit.

Nah, agar si kecil tidak mengalami hal-hal tersebut, Moms harus punya kunci mengajar matematika yang menyenangkan dengan Metode Montessori.

Metode Montessori untuk Membantu Belajar Berhitung Anak TK

Maria Montessori sang penemu metode belajar yang diberi nama sesuai nama belakangnya pernah berkata, sebenarnya anak sangat menyukai matematika sebab matematika dapat memberikan suatu hal yang pasti, apalagi anak memang makhluk yang sangat suka kepastian dan keteraturan.

Moms hanya perlu memberikan pengalaman belajar matematika menyenangkan pada anak. Allah telah membekali tiap anak dengan kecerdasan pada dirinya. Hal ini sesuai dengan filosofi Montessori yang menyebutkan ternyata anak memiliki Mathematical Mind yaitu dorongan dari dalam diri anak untuk memahami lingkungan di sekitarnya.

Lesley Britton dalam bukunya berjudul Montessori Play and Learn menuliskan bahwa matematika adalah tentang hubungan antara lingkungan dan simbol abstrak yang kita pakai untuk mengekspresikannya sehingga kita bisa berkomunikasi dengan yang lain. Sebagai contoh, tiga jeruk lebih banyak daripada dua.

Anak TK dalam memahami sesuatu yang abstrak perlu bertahap. Anak mesti punya pengalaman dalam dunia fisik dalam arti Mom memberikan pengalaman belajar konsep dasar matematika pada anak tidak lagi memaksa namun disajikan lewat benda-benda konkrit di sekitar anak.

Lalu di ikuti dengan belajar bahasa untuk menjelaskan pengalaman tersebut dan akhirnya anak belajar simbol atau angka yang mewakilinya.

Pengalaman belajar melalui Matematika Montessori anak tidak sekadar kenal angka apalagi menghafalnya , tapi juga belajar konsep angka, memahami proses kerja, meningkatkan fokus dan konsentrasi. Dengan Metode Montessori belajar matematika tak lagi rumit tapi terasa nyata dan menyenangkan.

5 Contoh Belajar Berhitung Anak TK Yang Menyenangkan

belajar berhitung anak teka dengan mainan edukasi

Area Matematika cukup luas untuk dibahas, namun Moms tenang saja, berikut ada 5 contoh pembelajaran mengenalkan konsep matematika dasar yang bisa Moms berikan pada si kecil agar ia mencintai kegiatan belajar dengan cara mudah dan asyik.

Mengenai alat dan bahan yang digunakan sebagai media belajar pun tak sulit, cukup memanfaatkan benda yang ada di rumah atau di lingkungan sekitar.

Jika Moms ingin maksimal dan optimal menjadi pengajar anak di rumah, Moms juga bisa membuat media belajar sendiri dengan berDIY, atau membeli media di marketplace.

1. Ajak Anak Berhitung Bersama

Mengenalkan konsep angka kepada anak usia Pra Sekolah bisa mulai dari 1-10 dengan metode konkret ke abstrak.

Kegiatan berhitung bersama ini akan terasa lebih nyata bagi anak jika menggunakan benda yang ada di rumah. Moms dapat memakai sereal, kacang, pompom, potongan buah kesukaan anak, dll.

Belajar akan lebih menyenangkan jika pakai lagu. Satu pompom, dua pompom, dst. Jika memakai objek pompom pastikan warna senada atau netral ya Moms untuk menghindari distraksi. Sebab tujuan awalnya mengenal konsep angka bukan warna.

Dalam Montessori ada media belajar Sand Paper Number. Media ini bisa multifungsi. Anak belajar secara nyata merasakan bentuk angka dari

Hi Moms berikut Tips dari Mom @andaawaskita berkolaborasi dengan Supermom Indonesia untuk share cara seru belajar matematika yang mungkin bisa Mom coba:

2. Penyortiran

Kegiatan konsep dasar matematika yang dapat Mom lakukan untuk balita di rumah yaitu menyortir.

Tujuan dari kegiatan menyortir benda anak belajar bahwa benda memiliki kesamaan dan perbedaan.

Menyortir bisa dibagi menjadi banyak kegiatan, karena menyortir benda bisa dari segala bentuk, warna, ukuran, hingga Tekstur.

Alat yang digunakan dalam kegiatan menyortir seperti ajak anak menyortir piring, mangkuk, gelas dan alat makan.

3. Mengenal Bentuk

Mengenalkan anak Pra Sekolah dengan bentuk benda jadi dasar pengetahuan tentang konsep geometri.

Sama halnya mengajak anak mengenal angka, tidak perlu semua istilah geometri dipaparkan pada anak, cukup yang sering dilihat anak seperti bentuk lingkaran, segi empat, segitiga, bintang, hati, dll.

Permainan yang bisa dilakukan sebagai awal mengenal bentuk yaitu bermain tebak-tebakan bentuk benda yang ada di rumah atau menggambar bentuk yang dimaksud kemudian mewarnainya bersama – sama.

4. Mengukur

Anak usia TK sudah mulai memperhatikan kehidupan sekitarnya. Di sekitar anak ternyata ada sesuatu yang lebih tinggi dan lebih pendek, lebih besar dan lebih kecil, lebih banyak dan lebih sedikit, dll

Tujuan dari balita belajar konsep pengukuran, ia jadi berlatih keterampilan memecahkan masalah.

Kegiatan mengukur bersama si kecil dapat Mom lakukan seperti ajak anak menggambar/mencetak telapak kaki/tangan Moms dan si kecil. Libatkan juga seluruh anggota keluarga untuk mau telapak kaki/tangannya digambar. Pengembangan dari kegiatan mengukur, Moms bisa ajak anak mengukur tinggi badan anak dan anggota keluarga.

Hal lain dari kegiatan mengukur, Moms bisa mengajak si kecil masak pancake di dapur atau masak menu yang mudah yang mana tentu dalam prosesnya akan menggunakan gelas ukur, sendok takar, dll,sehingga secara tidak langsung anak belajar mengukur.

Variasi dari kegiatan mengukur ini ada banyak, Moms dapat mengajak anak keluar rumah mencari ranting kayu, lalu secara bersama mengukur ranting mana yang lebih pendek dan lebih tinggi.

5. Menyusun Balok

Dalam Montessori ada alat belajar namanya Pink Tower. Pink Tower dibuat dari balok kubus kayu berbagai ukuran, berjumlah balok, ukuran balok paling kecil 1cmx1cm, imut banget, bahkan beratnya pun dirancang berbeda yang nantinya jika disusun akan membentuk menara.

Memiliki Pink Tower anak sudah bisa belajar tentang ukuran dan bentuk yang saat disusun tentu akan melatih kemampuan berpikir logis si kecil, bonusnya juga melatih otot-otot tangan anak.

Jika Moms belum memiliki Pink Tower, Mom dapat menggunakan media lain seperti lego atau mainan balok anak yang sudah ada sebelumnya.

Kesimpulan

Dengan menerapkan Metode Montessori, orangtua dapat membuat pembelajaran berhitung menjadi pengalaman yang menyenangkan dan efektif bagi anak TK. Menggunakan benda-benda sekitar dan melibatkan anak dalam kegiatan sehari-hari dapat memperkuat pemahaman konsep matematika dasar. Selamat membantu si kecil berkenalan dengan matematika!

Referensi
  • Calistung Tidak Boleh Jadi Syarat Masuk SD, Ditjen PAUD Dikdasmen Terbitkan Surat Edaran Penguatan Transisi PAUD ke SD Kelas Awal, diakses pada 5 Nopember 2023, https://paudpedia.kemdikbud.go.id/kabar-paud/berita/calistung-tidak-boleh-jadi-syarat-masuk-sd-ditjen-paud-dikdasmen-terbitkan-surat-edaran-penguatan-transisi-paud-ke-sd-kelas-awal?do=MTQ0Ny1iODc5MDYyNQ==&ix=MTEtYmJkNjQ3YzA=
  • Konsep Matematika Montessori, diakses pada 5 Nopember 2023, https://jendelakeluarga.com/2020/06/18/konsep-matematika-montessori/
  • 5 Cara Mengenalkan Konsep Matematika Pada Anak Usia Pra sekolah, diakses pada 5 Nopember 2023, https://bpkpenabur.or.id/news/blog/5-cara-mengenalkan-konsep-matematika-pada-anak-usia-pra-sekolah?page=120

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X