ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan? Tak Perlu Panik, Moms!

ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan

Menjelang hari persalinan, bagi seorang ibu sudah pasti membayangkan pertama kali menggendong Si Kecil dalam pelukan dan mulai menyediakan kebutuhan dasar Si Kecil yakni ASI. Namun ada berbagai kondisi yang menyebabkan ASI tidak keluar setelah melahirkan. Wah rasanya pasti cemas sekali ya.

Namun, sebenarnya Moms tidak perlu berkecil hari dan menyerah karena ada banyak hal yang tetap bisa Moms lakukan untuk mengatasi ASI tidak keluar setelah melahirkan. Lalu, apa saja ya penyebab ASI yang tidak mau keluar? Bagaimana cara mengatasinya? Simak penjelasannya berikut ini Moms.

Proses Pembentukan ASI 

ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan dan Proses Pembentukan ASI
Foto: canva.com

ASI tidak keluar setelah melahirkan Moms? Tak perlu khawatir Moms. Setelah melahirkan tubuh akan menghasilkan hormon prolaktin yang berfungsi menghasilkan ASI. Dalam beberapa hari pasca melahirkan, tubuh akan menghasilkan kolostrum yakni ASI pertama bertekstur encer dan berwarna kekuningan.

Kolostrum sebenarnya sudah diproduksi tubuh sejak akhir masa kehamilan moms. Hal ini dikenali dengan keluarnya cairan dari payudara secara tak sengaja. Kolostrum sendiri mengandung zat daya tahan tubuh atau antibodi yang baik dalam melindungi tubuh bayi dari virus dan bakteri penyebab penyakit. 

Karena tidak keluar dengan deras dan alirannya lambat, kolostrum juga bisa membantu Si Kecil belajar menyusu. Nah, setelah kolostrum keluar 3-4 hari payudara akan terasa lebih kencang. Ini normal dan pertanda kalau kolostrum sudah berubah jadi ASI dan pasokan ASI pun biasanya sudah mulai meningkat.

Penyebab ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan

Sebagian besar Moms memang bisa mengalami ASI tidak keluar setelah melahirkan. Mengutip dari Johns Hopkins Medicine, terkadang seorang ibu punya kondisi kesehatan tertentu sehingga produksi ASI tertunda untuk sementara waktu. Ini bisa terlihat antara 3-5 hari setelah kelahiran. 

Para Moms yang mengalami hal ini, mungkin tidak mulai memproduksi ASI dalam jumlah yang besar sampai 7-14 hari setelah melahirkan.

Hal ini bisa disebabkan oleh berbagai gangguan termasuk produksi hormon prolaktin yang merangsang pembentukan ASI. Selain itu, ada beberapa faktor yang menyebabkan ASI tidak keluar setelah melahirkan, seperti: 

  • Kondisi medis tertentu seperti gangguan tiroid, anemia, diabetes, dan retensi plasenta.
  • Stres atau kelelahan pasca melahirkan misalnya karena persalinan lama, operasi caesar darurat, atau depresi postpartum.
  • Perdarahan pasca melahirkan yang menyebabkan sindrom Sheehan.
  • Cara menyusui yang salah.
  • Sindrom ovarium polikistik yang menyebabkan gangguan produksi ASI, tingginya kadar hormon pria, kista ovarium, dan menstruasi yang tidak teratur.
  • Kebiasaan merokok atau mengonsumsi alkohol.
  • Efek samping obat-obatan termasuk obat herba tertentu.
  • ASI tidak keluar atau butuh waktu lebih lama.

Apabila Moms tak kunjung mengeluarkan ASI selama beberapa minggu hingga menyebabkan kondisi kesehatan Si kecil bermasalah, maka sebaiknya konsultasikan ke dokter atau konsultan laktasi Moms.

Cara-Cara Memperlancar ASI

ASI Tidak Keluar Setelah Melahirkan Cara-Cara Memperlancar ASI
Foto: canva.com

Selain dengan memeriksakan diri ke dokter, Moms juga bisa melakukan beberapa upaya untuk mengatasi ASI tidak keluar setelah melahirkan. Berikut adalah beberapa cara meningkatkan dan memperlancar ASI:

  1. Sering susui Si Kecil untuk merangsang tubuh memproduksi ASI lebih banyak. Melansir dari La Leche League USA, usahakan untuk selalu rutin menyusui Si kecil setiap 2-3 jam sekali atau setidaknya memompa ASI. Entah Moms mau menggunakan pompa ASI elektrik atau pompa ASI manual
  2. Meningkatkan skin to skin contact.
  3. Segera berikan ASI pasca bayi dilahirkan (inisiasi menyusu dini).
  4.  Perah dengan teknik power pumping yakni teknik meniru frekuensi menyusu bayi yang sedang dalam percepatan pertumbuhan atau growth spurt.
  5. Pastikan Si Kecil tidak hanya menyusui lewat satu payudara saja.
  6. Mengompres dengan air hangat karena bisa memicu aliran ASI menjadi lancar.
  7. Pastikan mulut Si Kecil melekat dengan benar ke payudara.
  8. Hindari memberikan empeng pada Si Kecil setidaknya 3-4 minggu pasca dilahirkan.
  9. Hindari merokok dan mengonsumsi minuman beralkohol.
  10. Hindari minum obat tanpa anjuran dari dokter.
  11. Istirahat yang cukup dan kurangi stres.
  12. Konsumsi makanan yang bergizi.
  13. Minum air yang cukup agar tidak dehidrasi.
  14. Pijat payudara secara lembut dengan gerakan maju dari dada ke arah puting untuk memperbanyak ASI.
  15. Usahakan untuk menyusui Si Kecil secara langsung.
  16. Menciptakan lingkungan yang nyaman ketika menyusui.

Moms itulah tadi pembahasan seputar ASI tidak keluar setelah melahirkan. APabila berbagai cara tadi sudah dilakukan namun belum kunjung juga membuahkan hasil yang optimal, maka cobalah untuk konsultasikan dengan dokter Moms. 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X