Hati-hati dalam memilih sabun antiseptik untuk bayi, karena kulit bayi lebih sensitif dan rentan terhadap ruam daripada orang dewasa. Terlebih, Si Kecil yang masih newborn hingga usia 6 tahun. Karena itu juga, penting bagi Moms untuk tahu cara merawat kulit bayi 0-6 bulan.
Sistem kekebalan tubuh mereka yang kecil masih, menuju kondisi kulit yang utuh, sangat butuh perhatian.
Menurut Leslie Solomonian, ND, profesor di Canadian College of Naturopathic Medicine, dalam laman Healthline, itulah mengapa sabun bayi cenderung dipasarkan sebagai sabun yang lebih lembut dan tidak menyebabkan iritasi.
Daftar Merk Sabun Antiseptik untuk Bayi
Mari simak daftar merk sabun antiseptik untuk bayi yang kami rangkum untuk Moms:
1. SebaMed Baby Bubble Bath
Kelebihan:
- Direkomendasikan banyak dokter anak untuk bayi dengan masalah kulit tertentu
- Bentuk kemasannya mudah digenggam erat dan tidak licin
- Mengandung sedikit busa halus.
- Mengandung pH 5,5.
Sabun antiseptik untuk bayi ini bisa dipakai untuk berbagai jenis kulit, tapi banyak dokter anak menganjurkan penggunaannya bagi bayi dengan masalah kulit, seperti alergi, biang keringat, miliaris, psoriasis, dan eksim.
SebaMed Baby Bubble Bath dapat digunakan setiap kali bayi mandi, baik kontak langsung maupun melalui waslap.
Perhatikan, bahwa sabun ini mudah mencair dengan cepat dan lebih sering rusak dalam air, jadi pastikan untuk menyimpannya di tempat yang kering.
2. Cetaphil Baby Gentle Wash & Shampoo
Kelebihan:
- Mengandung bahan-bahan organik seperti calendula, minyak sweet almond, dan minyak biji bunga matahari
- Membantu menjaga kelembapan kulit bayi
- Membantu memperbaiki tekstur kulit bayi
- Cocok bagi kulit bayi yang sensitif
- Bisa digunakan sejak bayi yang baru lahir
Sabun antiseptik untuk bayi ini dapat digunakan juga sebagai shampo, Moms. Jadi, selain membersihkan kulit tubuh, ini juga membantu menjaga kehalusan rambut dan kelembapan kulit lembut bayi.
Produk ini terkenal Hypoallergenic dan memiliki pH seimbang, yang teruji secara dermatologis.
3. PURE BB BABY Wash 2 in 1 Bath 2 Fruity & Freshy
Kelebihan:
- Bebas paraben dan Hypoallergenic (tidak memicu alergi)
- pH 5.5 dan mengandung Pro vit B5
- Bebas SLS (tanpa deterjen) Ekstra moisturizer
- Bahan alami: ekstrak seledri, coconut oil, dan aloe vera
Ini juga merupakan perpaduan sabun antiseptik untuk bayi cair dengan shampo dalam satu kemasan botol.
Produsen Pure BB menjamin bahwa, apabila produknya termakan oleh bayi, tetap aman, soalnya, mereka menggunakan bahan low hazard (0-2) atau setara dengan bahan makanan.
Untuk Moms yang mencari sabun tanpa deterjen yang rentan iritasi, ini bisa jadi pilihan.
4. JOHNSON’S Top To Toe Wash
Kelebihan:
- Memiliki pH seimbang sehingga cocok untuk bayi
- Tidak membuat kulit menjadi kering
- Bahan aman dan tidak berbahaya
- Tidak menimbulkan alergi pada kulit sensitif bayi
- Harumnya menenangkan
Soal brand, nama Johnson’s tentu tak asing karena sudah produknya mengisi kamar mandi para bayi sejak 100 tahun lalu.
Sejak itu pula, Johnson’s menjanjikan slogan No More Tears, yang mengedepankan formula sabun yang tidak membuat pedih mata.
Merk sabun antiseptik bayi ini juga bebas deterjen dan telah teruji hypoallergenic.
5. Cussons Baby Sensicare Gentle Hair & Body Wash
Kelebihan:
- Terbukti secara klinis melindungi kulit dari kekeringan
- Menjaga keseimbangan kulit bayi
- Menjaga agar rambut tetap sehat, terlihat bercahaya, lembut dan mudah diatur.
Cussons baby sensicare gentle hair and body wash, diformulasikan dengan derma-soft complex, kombinasi natural organic oat, natural organic olive oil, natural shea butter & ceramide, yang membersihkan rambut dan kulit dengan lembut.
Selain shampo dan sabun antiseptik untuk bayi cair, produk ini juga menyediakan Cussons Baby Sensicare 24hr Daily Moisturizing Lotion.
6. RJ Antiseptic Family Soap
Kelebihan:
- Dengan ekstrak tumbuhan Neem sebagai antiseptik alami
- Neem tidak hanya sebagai antiseptik namun sekaligus dapat melembapkan kulit sehingga tidak akan membuat kulit menjadi kering
- Didukung TCC (bahan aktif yang membantu kerja Neem)
- Daya antiseptiknya telah teruji klinis
- Aromanya segar dengan harga yang terjangkau
- Aman untuk bayi dan anak-anak
Rekomendasi merek sabun antiseptik untuk bayi selanjutnya adalah RJ Antiseptic Family Soap. Sabun ini dilengkapi dengan ekstrak tumbuhan Neem dan TCC. RJ Antiseptic Family Soap merupakan sabun antiseptik keluarga dengan formula khusus yang melembutkan kulit.
Neem tidak hanya sebagai antiseptik namun sekaligus dapat melembapkan kulit sehingga tidak akan membuat kulit menjadi kering. Aromanya segar dan harganya terjangkau.
7. Giovan Sabun Cair
Kelebihan:
- Menjaga kelembapan kulit
- Mengatasi dan mencegah biang keringat
- Membersihkan kotoran kerak kulit kepala
- Membantu mengeringkan luka
- Cocok digunakan saat menderita cacar agar lebih cepat kering
Rekomendasi sabun antiseptik untuk bayi selanjutnya adalah Giovan Healthy. Sabun ini menggunakan bahan aktif Chloroxylenol 0,16% dibuat sesuai untuk menjaga kelembaban kulit sangat baik digunakan untuk mengatasi dan mencegah biang keringat.
Sabun ini dianjurkan untuk dipakai dua kali sehari agar kulit terbebas dari biang keringat. Sabun ini juga cocok untuk membersihkan kotoran kerak kulit kepala yang disebut (Eksim Sarap) juga (Eksim Seboroik) karena mempunyai cara kerja mengeringkan luka dan tidak merasakan perih saat kotoran-kotoran terkelupas dari kepala.
Sabun ini sangat dianjurkan untuk digunakan oleh penderita cacar air (Varicella Simplex) agar dapat membantu proses pengeringan pada kulit dan mengatasi gatal.
Sabun ini dapat digunakan untuk bayi, anak-anak, maupun dewasa. Sabun ini membantu mengatasi biang keringat, iritasi kulit, iritasi karena pemakaian popok pada bayi, dan lain-lain.
8. Lactacyd Baby Gentle Care
Kelebihan:
- Lactacyd Baby telah dipercaya dan dipasarkan lebih dari 40 negara selama 75 tahun di dunia
- Lactacyd Baby diformulasikan dengan kandungan yang telah tersertifikasi organic
- Kandungan Lactic Acid untuk melembabkan dan menjaga kelembutan kulit si kecil
- Kandungan ekstrak susu atau Lactoserum untuk menutrisi dan melembabkan kulit Si Kecil, serta memaksimalkan manfaat Lactic Acid
- Formula Hipoalergenik
- Formula pH balanced yang cocok dengan pH alami kulit si kecil
- Direkomendasikan untuk anak dengan kulit sensitif, iritasi, punya riwayat alergi, dan masalah ruam kulit lainnya
Rekomendasi merk sabun antiseptik untuk bayi selanjutnya adalah Lactacyd Baby Gentle Care. Sabun ini menjaga kulit Si Kecil dari iritasi dan bakteri merugikan. Lactacyd Baby mengandung Lactic Acid dan Lactoserum dengan pH yang sesuai dengan kondisi alami kulit bayi untuk menjaga bayi dari iritasi.
Sabun ini dapat digunakan pada bayi sejak usia newborn, lembut digunakan pada seluruh tubuh dari kepala hingga ke kaki, dapat digunakan sebagai shampoo karena tidak pedih di mata. Sabun ini juga aman digunakan setiap hari.
9. Sleek Baby Antibacterial Hair Body Soap
Kelebihan:
- Mengandung protein avocado dan antibacterial alami
- Formula ringan dengan pH 5,5
- Hypoallergenic
- Tidak pedih di mata
- Cocok untuk newborn
Rekomendasi sabun antiseptik untuk bayi selanjutnya adalah Sleek Baby Antibacterial Hair Body Soap. Sleek membantu merawat bayi sejak hari pertama. Sleek Baby Natural Antibacterial 2 in 1 Hair and Body Foamy Wash diformulasikan secara khusus dengan milk protein avocado dan natural antibacterial.
Sabun ini baik untuk menjaga kesehatan kulit dan rambut bayi menyehatkan dan melembutkan. Formulanya ringan dengan pH 5,5 yang terlah diuji secara dermatologis hypoallergenic dan tidak perih di mata bayi. Cocok untuk memandikan bayi yang baru lahir.
10. Caladine Baby Liquid Soap
Kelebihan:
- Mengandung Alpha Bisabolol sebagai Anti Inflamasi
- Mengandung aloe vera yang memberikan efek sejuk
- Melembapkan kulit
- Berbentuk cair
Rekomendasi sabun antiseptik untuk bayi selanjutnya adalah Caladine Baby Liquid Soap. Sabun cair ini mengandung Alpha Bisabolol sebagai Anti Inflamasi. Kandungan ini berfungsi untuk mengatasi iritasi dan membantu mengurangi kemerahan pada kulit bayi.
Kandungan Aloe Vera memberikan efek sejuk pada kulit. Ditambah Vitamin B5 dan Olive Oil yang berfungsi melembabkan dan menjaga kulit bayi tetap halus dan lembut.
11. Caladine Baby Bar Soap
Kelebihan:
- Mengandung Alpha Bisabolol sebagai Anti Inflamasi
- Mengandung aloe vera yang memberikan efek sejuk
- Melembapkan kulit
- Berbentuk batang
Rekomendasi merk sabun antiseptik untuk bayi selanjutnya adalah Caladine Baby Liquid Soap. Sabun batang ini mengandung Alpha Bisabolol sebagai Anti Inflamasi. Kandungan ini berfungsi untuk mengatasi iritasi dan membantu mengurangi kemerahan pada kulit bayi.
Kandungan Aloe Vera memberikan efek sejuk pada kulit. Ditambah Vitamin B5 dan Olive Oil yang berfungsi melembabkan dan menjaga kulit bayi tetap halus dan lembut.
Tips Memilih Sabun Antiseptik Bayi
Bagaimana Moms mengetahui sabun antiseptik apa yang baik untuk anak? Berikut tipsnya.
1. Pilih Bahan-bahan yang Aman
Carilah bahan-bahan yang aman dalam sabun bayi, seperti gliserin, minyak kelapa, minyak sawit organik, shea butter, minyak almond manis, minyak biji jojoba, minyak zaitun, bunga chamomile, oatmeal koloid, madu, ekstrak minyak rosemary, cocoa butter, dan air.
2. Pilih yang Menggunakan Bahan Kimia Terbatas
Carilah juga sabun yang menggunakan bahan kimia terbatas. Periksa daftar bahan untuk menemukan yang menggunakan bahan kimia minimal, sebagai bahan dan hampir tanpa pengawet.
Biasanya, sabun batangan alami mengandung lebih sedikit bahan kimia daripada sabun cair, yang mengandung terlalu banyak pengawet untuk membuatnya bertahan lebih lama.
Baca Juga: 6 Rekomendasi Waslap Yang Aman Dan Lembut Digunakan Untuk Bayi
3. Pilih yang Tanpa Pewangi Tambahan
Pilih juga sabun tanpa pewangi tambahan. Alasannya, ya, karena bayi sudah wangi. Wewangian sintetis diketahui menyebabkan sejumlah masalah kesehatan. Parfum bahkan menyebabkan iritasi kulit dan alergi. Paparan wewangian yang berkepanjangan diketahui mempengaruhi sistem saraf pusat dan memiliki efek potensial pada sistem reproduksi juga.
4. Pilih Sabun Hipoalergenik untuk Si Kulit Sensitif
Jika bayi memiliki kulit sensitif, atau menderita masalah kulit seperti eksim, maka carilah sabun bayi hipoalergenik.
Kandungan Berbahaya pada Sabun Bayi yang Harus Dihindari
Meskipun hampir semua sabun khusus bayi diklaim aman, Moms tetap harus memahami kandungan berbahaya yang mungkin ada di dalamnya. Dikutip dari Healthline, berikut ini beberapa kandungan berbahaya dalam skincare bayi yang harus Moms perhatikan.
1. Wewangian
Semua orang menyukai bayi yang berbau harum. Itu yang menjadi alasan penambahan wewangian pada produk bayi. Studi tahun 2018 terhadap 533 produk bayi menemukan bahwa hampir setengahnya mengandung wewangian atau parfum.
Wewangian dapat menyebabkan reaksi alergi, termasuk ruam dan masalah pernapasan. Jika Si Kecil tampaknya sensitif terhadap produk dengan wewangian, pastikan untuk memilih sabun dan pelembap dengan label yang tidak memiliki kata-kata ini:
- “fragrance”
- “perfume”
- “parfum”
- “essential oil blend”
- “aroma”
Wewangian dapat dicantumkan secara umum tanpa menggunakan nama bahan tertentu, atau dapat diidentifikasi dengan nama yang kurang jelas, seperti “amyl cinnamal.”
2. Pewarna Sintetis
Pewarna yang tidak perlu disertifikasi termasuk yang berasal dari:
- mineral
- tanaman
- sumber hewani
3. Paraben
Paraben digunakan dalam berbagai produk kosmetik dan makanan sebagai pengawet. Mereka sangat umum dalam produk “mandi” seperti sabun dan sampo.
Paraben adalah sumber iritasi yang umum dari produk perawatan kulit, sehingga harus dihindari untuk bayi dan anak kecil yang sensitif terhadapnya. Paraben juga mudah diserap oleh kulit.
Penelitian tahun 2018 menunjukkan bahwa paparan paraben dalam jangka panjang sepanjang hidup seseorang dapat memengaruhi metabolisme dan regulasi hormon mereka. Jadi, Moms perlu mengurangi paparan paraben pada Si Kecil sejak dini. Salah satunya cara dengan membeli produk yang tidak mengandung paraben.
4. Ftalat
Phthalates adalah bahan kimia yang digunakan dalam beberapa produk kosmetik. Meskipun tidak jelas secara pasti bagaimana mereka mempengaruhi kesehatan, beberapa penelitian tahun 2010 menunjukkan bahwa paparan ftalat pada waktu yang berbeda dalam hidup memiliki efek pada perkembangan manusia, alergi, dan kesehatan reproduksi.
FDA telah menyimpulkan bahwa tidak ada cukup bukti untuk mengatur ftalat dalam kosmetik. Menurut laman resmi FDA, diethylphthalate (DEP) adalah satu-satunya phthalate yang masih umum digunakan dalam produk kosmetik.
5. Formaldehida
Formaldehida dan pengawet pelepas formaldehida digunakan dalam berbagai produk kosmetik, termasuk sabun bayi cair dan tisu bayi. Senyawa ini digunakan untuk mencegah pertumbuhan bakteri tetapi juga dapat menyebabkan iritasi kulit dan reaksi alergi pada orang yang sensitif terhadapnya.
Meskipun dosis yang diamati dalam produk perawatan kulit umumnya dianggap aman, paparan berulang dan jangka panjang dapat meningkatkan risiko masalah kesehatan lainnya, termasuk asma dan beberapa jenis kanker.
Sebagian besar perusahaan kosmetik telah secara sukarela menghilangkan formaldehida dari produk mereka. Tetapi ini masih terlihat digunakan di beberapa produk untuk bayi dan anak-anak. Jadi pastikan untuk memeriksa daftar bahan ya, Moms!
6. Propilen Glikol
Propylene glycol adalah jenis alkohol yang biasa digunakan dalam pelembap dan tabir surya. Ini telah menjadi semakin populer dalam produk kosmetik karena sifatnya yang melembutkan kulit, tetapi juga merupakan penyebab umum iritasi dan reaksi alergi.
Bicarakan dengan dokter anak atau dokter kulit anak jika Moms menduga Si Kecil mengalami reaksi terhadapnya.
7. Sulfat
Sulfat adalah bahan yang sulit untuk dihindari. Mereka digunakan dalam banyak produk perawatan kulit yang berbeda, seperti sampo dan sabun mandi.
Sulfat yang paling umum digunakan adalah:
- natrium lauril sulfat
- natrium lauret sulfat
Sulfat tidak selalu berbahaya, tetapi dapat menyebabkan iritasi sementara. Jika Moms melihat ada kemerahan, kekeringan, atau gatal setelah waktu mandi, periksa produk bayi untuk sulfat dan pertimbangkan untuk beralih ke produk bebas sulfat.
Daripada tergiur dengan pesan pemasaran atau referensi teman, pilihlah sabun bayi yang bagus dengan bahan yang tepat untuk memastikan aman untuk Si Kecil.
Semoga informasinya bermanfaat ya, Moms!