Semua organisme hidup membutuhkan air untuk tetap hidup. Tak heran, praktisi kesehatan kerap menganjurkan untuk konsumsi air putih mengingat banyaknya manfaat minum air putih itu sendiri.
Meskipun Moms mungkin tidak dapat membedakannya berdasarkan rasa, ada beberapa jenis air putih, yaitu:
- Air keran
- Air elektrolit
- Air yang dimurnikan
- Air suling atau deionisasi
- Air alkali
- Air mineral atau mata air
Air putih atau mineral disebut juga mata air karena berasal dari sumber air alami. Ini adalah tempat keluarnya air bawah tanah yang bergerak dari sebuah lubang di permukaan tanah.
Air putih juga dapat dibuat secara artifisial dengan menambahkan garam ke air suling atau meng-aerasi-nya dengan karbon dioksida untuk menciptakan lebih banyak karbonasi.
Namun, air mineral secara alami berkarbonasi ke berbagai tingkat. Manfaat konsumsi air putih biasanya didapatkan dari kandungan mineral baik air mineral alami maupun buatan yang sangat bervariasi.
Berikut ini, SuperMom berhasil merangkum kandungan serta beberapa manfaat minum air putih, dan potensi risikonya yang mungkin belum Moms ketahui.
Baca juga: Bolehkah Ibu Menyusui Minum Kopi?
Kandungan Nutrisi Air Putih
Sebelum tau, manfaat minum air putih, Moms harus tahu bahwa air putih atau mineral berasal dari reservoir bawah tanah alami dan mata air. Itu artinya, kandungan mineral dalam air tersebut lebih tinggi daripada air ledeng.
Menurut Food and Drug Administration (FDA), air mineral harus mengandung setidaknya 250 bagian per juta dari total padatan terlarut. Di Amerika Serikat, FDA melarang produsen menambahkan mineral ke produk mereka.
Mineral yang sering terdapat dalam air putih antara lain:
- kalsium
- magnesium
- kalium
- sodium
- bikarbonat
- besi
- zinc
Tidak seperti air ledeng, air putih dikemas di sumbernya. Beberapa orang lebih memilih air ini karena kemurniannya yang dirasakan dan kurangnya perawatan disinfeksi kimia.
Namun, air putih mungkin mengalami beberapa pemrosesan. Ini dapat mencakup menambahkan atau menghilangkan gas karbon dioksida (CO2) atau menghilangkan zat beracun, seperti arsenik.
CO2 membantu mencegah oksidasi dan membatasi pertumbuhan bakteri dalam air mineral. Air berkarbonasi alami mendapatkan CO2 dari sumbernya. Produsen juga dapat memasukkan air mereka dengan CO2 setelah ekstraksi.
Manfaat Minum Air Putih
Karena kandungan karbonasi dan mineralnya, minum air putih dikenal memberikan banyak manfaat kesehatan. Dengan komposisi mineral dan senyawa organiknya yang unik, air putih alami dapat menawarkan beberapa manfaat yang mungkin tidak Moms ketahui.
1. Manfaat Minum Air Putih: Berkontribusi untuk Kesehatan Jantung
Dikutip dari WebMD, terdapat penelitian tentang wanita pascamenopause yang minum 1 liter air mineral per hari selama dua periode masing-masing dua bulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa manfaat minum air putih yang bisa dirasakan adalah turunnya kadar kolesterol jahat (LDL) dan meningkatkan kadar kolesterol baik (HDL).
Kolesterol tinggi meningkatkan risiko penyakit jantung dan kondisi lainnya. Air mineral membantu menjaga jantung tetap sehat dan bekerja dengan baik.
2. Menurunkan Tekanan Darah
Dalam satu studi tahun 2004, para peneliti mengevaluasi manfaat minum air putih pada subjek yang semuanya memiliki hipertensi ambang (tekanan darah tinggi) serta kadar kalsium dan magnesium yang rendah.
Setelah empat minggu minum air putih, mereka mencatat penurunan yang signifikan pada tekanan darah orang-orang ini.
3. Manfaat Minum Air Putih: Meredakan Gejala Sembelit
Bagi penderita dispepsia (gangguan pencernaan) dan sembelit, air putih berkarbonasi dapat mengurangi sembelit serta secara signifikan memperbaiki gejalanya. Sebagai manfaat tambahan, minum air putih juga dapat meningkatkan fungsi kandung empedu.
4. Mengatur Sirkulasi Darah
Air putih mungkin mengandung sejumlah besar kalsium, magnesium, dan potasium, yang semuanya meningkatkan sirkulasi darah. Manfaat minum air putih yang mengandung banyak mineral baik, juga dapat membantu mengatur kecepatan dan ritme detak jantung.
Baca Juga: Mengenal Penyebab Bayi Susah BAB dan Cara Mencegahnya!
5. Manfaat Minum Air Putih: Memperkuat Tulang
Manfaat minum air putih bisa Moms rasakan karena kalsium dalam air putih dapat membantu memperkuat tulang seseorang. Ketika jaringan tulang rusak, tubuh menyimpan tulang baru di tempatnya.
Selama masa remaja, tulang baru disimpan lebih cepat daripada tulang lama rusak. Namun, setelah usia 20 tahun, pengeroposan tulang dapat mulai melampaui pembentukan tulang, yang dapat menyebabkan tulang rapuh dan lemah.
Olahraga teratur dan diet kaya kalsium dapat memperkuat tulang dan mencegah pengeroposan tulang. Penulis studi tahun 2017 membandingkan bagaimana tubuh menyerap kalsium dari susu, suplemen kalsium, dan air mineral.
Mereka menyimpulkan bahwa air mineral dengan jumlah kalsium yang tinggi sebenarnya dapat meningkatkan suplai kalsium tubuh. Magnesium juga mendukung tulang yang kuat.
Hasil studi skala besar 2014 menyarankan bahwa wanita yang lebih tua dengan asupan magnesium tinggi, lebih dari 422,5 mg per hari, memiliki kepadatan tulang lebih banyak daripada mereka yang asupan mineralnya lebih rendah.
Baca juga: 7 Manfaat Susu Almond, Bisa Turunin Berat Badan lho Moms!
Risiko Konsumsi Air Putih
Air putih umumnya aman untuk diminum. Sangat sedikit penelitian yang menunjukkan dampak kesehatan negatif langsung yang terkait dengan minum air mineral biasa.
Akan tetapi selain manfaat minum air putih, Moms harus tahu air putih atau mineral berkarbonasi mengandung asam karbonat, yang dapat menyebabkan cegukan atau kembung.
Namun, air mineral dan air putih lainnya mungkin mengandung kontaminan tertentu. Menurut definisi, air putih atau mineral harus mengandung jumlah minimum mikroba.
Selain itu, air putih tidak dapat menjalani proses desinfeksi yang sama dengan air ledeng. Air putih atau mineral dikemas pada sumbernya, sehingga kisaran mikroba dapat bervariasi.
Terdapat beberapa risiko dari penggunaan air putih atau mineral kemasan, yaitu:
1. Toksisitas Plastik
Banyak wadah plastik mengandung bisphenol A atau BPA. Zat kimia ini dapat mengganggu fungsi hormonal normal.
Mikroplastik atau partikel plastik kecil adalah potensi kekhawatiran lainnya. Para ilmuwan telah mengidentifikasi mikroplastik dalam makanan dan minuman, serta produk makanan laut, bir, dan garam meja.
Pada tahun 2018, para peneliti menerbitkan tinjauan sistematis data terkini tentang toksisitas plastik. Sementara mereka mengakui bahwa penelitian lebih lanjut diperlukan, penulis melaporkan bahwa mikroplastik dalam air mineral kemasan tampaknya tidak menimbulkan risiko keamanan.
2. Air Berkarbonasi Merusak Gigi
Air berkarbonasi memiliki pH lebih rendah dari air biasa, sehingga sedikit asam. Menurut sebuah studi baru-baru ini, air soda yang diproduksi oleh soda carbonator secara signifikan mengurangi kekerasan email pada gigi.
Namun, air berkarbonasi masih memiliki dampak yang lebih kecil pada gigi daripada pengaruh minuman soda.
3. Kelestarian Lingkungan
Salah satu isu utama seputar air putih atau mineral adalah penggunaan wadahnya. Produksi botol plastik dalam skala besar, dapat menyebabkan polusi dan memiliki konsekuensi serius bagi lingkungan.
Dalam sebuah studi tahun 2016, para peneliti melihat berbagai dampak lingkungan dari pengolahan air biasa, air mineral dalam botol plastik, dan air mineral dalam botol kaca.
Mereka menemukan bahwa metode pengolahan air keran adalah pilihan yang paling menguntungkan. Para ilmuwan juga mencatat bahwa memproduksi botol kaca membutuhkan jumlah bahan baku terbesar dan energi paling banyak.
Air putih mengandung sejumlah besar magnesium, kalsium, natrium, dan mineral bermanfaat lainnya. Studi menunjukkan bahwa manfaat minum air putih mungkin tak hingga, terutama untuk air mineral dibandingkan air keran.
Namun, minum air mineral berkarbonasi dapat menyebabkan beberapa erosi gigi, tetapi tidak pada tingkat yang sama seperti minuman manis seperti soda.
Baca juga: 6 Rekomendasi Susu Soya untuk Anak yang Intoleran terhadap Laktosa
Itulah penjelasan mengenai manfaat minum air putih. Pastikan Moms dan keluarga minum air putih yang cukup setiap harinya, ya!
