8 Obat Tradisional Anak Demam Malam Hari

8 Obat Tradisional Anak Demam Malam Hari

Ada beberapa pilihan ibat tradisional atau alami untuk mengurangi dampak dari demam pada anak. Yuk, simak penjelasannya berikut ini Moms.

1. Kompres dengan Air Hangat

Obat tradisional anak demam malam yang pertama adalah dengan memberikannya kompres air hangat. Cara ini memang sudah tidak asing lagi ya Moms. Kompres anak dengan air panas sudah menjadi cara turun temurun dalam mengatasi demam baik itu untuk anak-anak maupun dewasa.

Untuk melakukannya Moms bisa gunakan kain yang direndam air hangat lalu letakkan kain tersebut di ketiak dan selangkangan selama 10-15 menit. Cara ini dipercaya bisa menurunkan demam karena panas dari tubuh akan dibantu keluar melalui pori-pori.

Sebagai informasi tambahan, hindari untuk mengkompres anak menggunakan air dingin ya Moms.

2. Minuman Air Jahe

Jahe adalah tanaman rimpang yang punya berbagai khasiat bagi tubuh Moms. Bahkan jahe ini juga bisa menjadi obat tradisional anak demam malam.

Moms cukup memarut atau giling jahe hingga bentuknya menjadi bubuk halus. Setelah itu seduh bubuk jahe tersebut menggunakan air panas. Kemudian, diamkan selama beberapa saat hingga air tidak terlalu panas untuk diminum atau sudah terasa hangat. Moms juga bisa menambahkan madu untuk menambah cita rasa tanpa mengurangi khasiatnya.

Air jahe memang dikenal cukup efektif digunakan sebagai obat alami dalam menurunkan demam karena mengandung zat antimikroba dan antiperedangan. Air jahe ini juga bisa membantu mengobati flu, osteoarthritis, dan rheumatoid arthritis.

3. Minyak Telon dan Bawang Merah

Obat tradisional anak demam malam selanjutnya adalah campuran bawang merah dengan minyak telon. Mencampur kedua bawan ini memang terdengan tidak lazim. Tapi, siapa sangka kalau metode ini ternyata sering digunakan dan dipercaya bisa menurunkan demam loh Moms.

Caranya juga cukup sederhana yakni dengan menggunakan 2-3 buah bawang merah yang sudah dikupas kulitnya. Setelah itu, iris jangan sampai terlalu halus. Kalau sudah, Moms hanya perlu mencampur bawang merah ini ke dalam minyak.

Untuk fungsi minyak telon sendiri atau minyak kayu putih adalah untuk memudahkan ketika dioleskan ke tubuh Si Kecil. Jadi, pastikan ya Moms untuk tidak menggunakan minyak telon terlalu banyak.

4. Sup Rendah Garam

Saat Si Kecil demam di malam hari, tubuhnya akn rentan dehidrasi Moms. Jadi, tubuhnya butuh cairan dan makanan yang berkuah untuk mengembalikan cairannya. Sup rendah garam bisa jadi solusinya.

Mengapa? Karena kandungan garam berpotensi untuk menyerap cairan. Jadi, memberikan sup rendah garam bisa menjadi obat tradisional anak demam malam dan sudah menjadi resep selama bertahun-tahun. Sup yang sehat mengandung mineral dan vitamin anak dan makanan ini juga mudah diserap oleh tubuh.

5. Teh Serai

Teh serai atau yang dikenal dengan sebutan sereh, telah lama digunakan sebagai obat tradisional anak demam malam. Mengutip dari Kementerian Pertanian, serai memiliki sifat anti-piretik. Ini berarti kandungannya bisa membantu menurunkan suhu tubuh yang tinggi karena demam dengan merangsang keringat agar keluar.

Jadi, minum teh serai hangat secara teratur bisa membantu mempercepat proses pendinginan tubuh dan mengurangi gejala demam pada anak dan orang dewasa. Selain sifat anti piretiknya, teh serai juga punya sifat antimikroba sehingga bisa melawan infeksi yang mungkin terjadi karena demam.

Teh serat ini bisa dikonsumsi dengan cukup mudah yakni daun serai segar atau kering direbus dulu dalam air panas selama beberapa menit, lalu saring dan bisa diminum hangat. Moms juga bisa emnambah perasan jeruk nipis atau sedikit madu untuk memberi rasa yang elbih enak dan meningkatkan manfaatnya.

Penting Moms ingat kalau teh serai hanya bisa mengurangi dampak demam, bukan berarti bisa emnggantikan perawatan medis yang dibutuhkan untuk demam lebih serius.

6. Minyak Esensial

Minyak esensial juga dapat digunakan sebagai obat tradisional anak demam malam hari. Beberapa minyak esensial punya sifat antimikroba, imunostimulan, dan antiinflamasi. Kandungan ini bisa membantu meningkatkan sistem kekebalan tubuh sheingga bisa melawan infeksi atau penyakit penyebab demam.

Mengutip dari Healthline, beberapa contoh minyak esensial memiliki manfaat tersebut seperti minyak peppermint, lavender, eucalyptus, dan lainnya.

7. Air Kelapa Muda

Obat tradisional selanjutnya yang bisa mengurangi gejala demam adalah air kelapa muda. Minuman alami ini memiliki sifat menyejukkan dan bisa meredakan panas tubuh yang tinggi akibat demam.

Air kelapa muda bisa memberi efek segar dan meringankan ketidaknyamanan saat demam. Selain itu, mengutip dari Journal of Molecules menjelaskan kalau air kelapa mengandung mikronutrien atau nutrisi yang dibutuhkan dalam jumlah kecil.

Beberapa contohnya yakni vitamin dan ion anorganik yang berperan membantu sistem antioksidan tubuh manusia. Alhasil, ketika dikonsumsi, bisa mendukung sistem kekebalan tubuh dan mengembalikan suhu tubuh agar normal kembali.

8. Daun Kemangi

Selain bisa menjadi lalapan pendamping, rupanya daun kemnagi juga bisa digunakan dalam melawan virus sejak zaman dulu. Ini karena daun kemangi punya kandungan antibiotik dan antivirus sehingga sangat baik dalam mengobati demam.

Untuk mengonsumsinya pun cukup mudah. Rebus 20 lembat daun kemangi dalam1 liter air dan tambahkan 1.2 sendok bubuk cengkeh. Kalau sudah tercampur rata, maka diamkan larutan hingga hangat dan berikan pada SI Kecil 2 jam sekali.

Kapan Harus Membawa Anak ke Dokter?

Membawa Si Kecil ketika demam di malam hari ke dokter tidak selalu dibutuhkan. Namun, ada beberapa tanda yang perlu Moms perhatikan sebagai indikasi kalau anak harus segera diperiksa oleh dokter jika obat tradisional  anak demam malam hari tidak ampuh. Berikut adalah beberapa tandanya Moms:

1. Demam Tinggi dan Tidak Kunjung Turun

Kalau Si Kecil mengalami demam di atas 39°C dan tidak kunjung turun meksi Moms sudah memberikannya obat penurun panas, maka Moms harus segera membawanya ke dokter. Demam yang tinggi dan tidak kunjung turun ini bisa jadi tanda adanya infeksi yang serius.

2. Anak Tidak Aktif dan Terlihat Lesu

Kalau anak sudah terlihat lemas dan tidak bersemangat meski Moms sudah memberikan obat penurun panas, maka ini bisa jadi indikasi anak harus segera diperiksa oleh dokter.

3. Anak Kejang

Kejang pada anak bisa terjadi ketika demam tinggi dan bisa sangat berbahaya kalau tidak ditangani dengan cepat. Kalau anak mengalami kejang ketika demam, maka segeralah bawa ke dokter atau unit gawat darurat terdekat.

4. Anak Mengalami Diare atau Muntah

Kalau anak sampai mengalami muntah atau diare ketika demam, hal ini bisa menjadi tanda adanya infeksi yang serius pada anak.

5. Sakit Pada Bagian Tubuh Tertentu

Jika anak mengeluh sakit pada bagian tubuh tertentu seperti kepala, tenggorokan, atau perut, maka ini bisa jadi tanda kalau anak mengalami infeksi yang serius.

6. Mengalami Ruam Kulit

Jika anak mengalami ruam kulit selama demam, maka hal ini juga bisa menjadi tanda terjadinya infeksis erius pada anak.

7. Kesulitan Bernapas

Kalau anak sampai kesulitan bernapas selama demam, Moms harus segera membawanya ke dokter atau unit gawat darurat terdekat.

Kesimpulan

Kalau Moms tidak yakin apa anak perlu dibawa ke dokter atau tidak, maka sebaiknya konsultasi dengan dokter terlebih dahulu melalui telepon atau chat dokter secara online. Dokter bisa memberi saran yang tepat terkait kondisi Si Kecil.

Dalam kebanyakan kasus, anak yang demam di mala hari tidak perlu jadi kekhawatiran yang serius. Namun, jika Moms sudah memberikan obat tradisional anak demam malam hari dan demamnya tidak kunjung turun atau bahkan disertai gejala lain, maka segeralah hubungi dokter.

Perlu Moms ingat bahwa obat dan cara tradisional tadi hanya digunakan sebagai pertolongan pertama di malam hari. Kalau demamnya tidak kunjung membaik,. maka sebaiknya segera cari pertolongan medis di pusat kesehatan terdekat dan jangan lupa lengkapi nutrisi anak.