Moms, Ini 6 Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit

vitamin untuk anak yang sering sakit

Sebagian anak memang rentan terkena sakit. Penyebabnya karena alergi atau daya tahan tubuhnya yang rendah. Untuk itu, vitamin untuk anak yang sering sakit perlu Moms ketahui untuk meningkatkan daya tahan tubuhnya.

Vitamin adalah salah satu jenis nutrisi yang memiliki peran penting bagi tubuh. Meski dibutuhkan dalam jumlah yang relatif kecil, kebutuhan vitamin untuk tubuh Si Kecil tetap perlu dipenuhi. 

Pemberian makanan bernutrisi dan bergizi tinggi seimbang adalah pilihan yang tepat Moms agar imun Si Kecil lebih kuat. Bahkan, jika perlu Moms bisa menambahkan multivitamin ke dalam menu harian Si Kecil.

6 Vitamin untuk Anak yang Sering Sakit

Untuk meningkatkan imun tubuh anak, Moms sebaiknya memberikan makanan yang mengandung vitamin dan nutrisi tinggi. Lalu, apa saja vitamin untuk anak yang sering sakit yang bagus dalam menjaga daya tahan tubuh anak? Simak ulasannya berikut ini, Moms.

1. Vitamin A

Manfaat vitamin A yang paling utama adalah untuk memelihara kesehatan mata anak. Vitamin ini sangat penting bagi anak yang baru belajar mengenal warna supaya mereka dapat melihat dan memahaminya dengan benar.

Selain bermanfaat dalam memelihara kesehatan mata, rupanya vitamin A juga bisa menjadi vitamin untuk anak yang sering sakit. Vitamin ini bisa mengatur daya pemulihan atau penyembuhan saat terjadi gangguan kesehatan.

Vitamin A memiliki peran dalam proses pembentukan sel darah putih yang berfungsi dalam melawan virus dan bakteri di dalam tubuh. Kekurangan vitamin A, bisa melemahkan perlindungan tubuh Si Kecil. 

Adapun makanan yang kaya akan vitamin A, seperti:

  • Buah dan sayuran berwarna oranye seperti wortel, ubi jalar, blewah, dll.
  • Susu
  • Hati

2.Vitamin B

vitamin b

Foto: canva.com

Kelompok vitamin B terdiri dari B1, B2, B3, B5, B6, B12, B7, dan B9. Semua kelompok tersebut memang dibutuhkan sebagai vitamin untuk anak yang sering sakit. Kelompok vitamin ini dapat meningkatkan metabolisme dan energi serta menjaga kesehatan sistem saraf dan jantung. 

Manfaat vitamin B juga bisa membantu produksi sel darah merah yang bertugas mengedarkan oksigen ke seluruh tubuh supaya fungsi organ-organ penting bisa bekerja dengan baik. Berbagai penyakit seperti demam pun bisa terhindar saat imun tubuh anak kuat.

Baca Juga: Anak Demam? Ketahui Cara Kompres Anak yang Benar

Adapun asupan vitamin B yang direkomendasikan diukur dalam mikrogram, yakni:

  • Bayi: sekitar 0,5 mikrogram setiap hari
  • Balita: 0,9 mikrogram setiap hari
  • Anak usia 4 – 8 tahun: 1,2 mikrogram setiap hari
  • Anak usia 9 – 13: 1,8 mikrogram setiap hari

Sumber makanan untuk vitamin B, seperti:

  • Ikan
  • Telur
  • Kacang-kacangan
  • Biji-bijian
  • Roti gandum dan oatmeal
  • Makanan laut lainnya
  • Sayur hijau seperti brokoli, bayam, kangkung, dll
  • Daging dan unggas
  • Susu dan produk olahan susu seperti yogurt dan keju

3. Vitamin C

Vitamin C merupakan salah satu vitamin untuk anak yang sering sakit. Ini berfungsi dalam menjaga jaringan tubuh seperti tulang, gusi, pembuluh darah, dan organ penting lainnya. Asupan vitamin C di dalam tubuh juga bisa meningkatkan performa limfosit putih atau sel T, dan fagosit yang merupakan bagian dari imun tubuh. 

Vitamin untuk anak yang sering sakit ini juga memiliki efek antioksidan yang bisa melindungi tubuh dari ketidakseimbangan radikal bebas. Sebagai pengendali radikal bebas, vitamin C bisa melindungi sel tubuh dari stres oksidatif pemicu dari penyakit.

Moms bisa memberikan anak sumber vitamin C, seperti stroberi, jeruk, kiwi, jambu, lemon, leci, pepaya atau sayuran lainnya. Bahkan, Moms juga bisa mendapatkan sumber vitamin C ini lewat cemilan-cemilan bergizi.

4. Vitamin D

cereal

Foto: canva.com

Mengutip dari Jurnal Pediatrics, minimnya asupan vitamin D bisa membuat sakit jadi lebih parah dan membutuhkan perawatan yang lebih lama untuk sembuh. Vitamin D dapat membantu mengoptimalkan imunitas tubuh dengan menunjang kerja sel darah putih saat melawan patogen. Sifatnya yang antioksidan dan anti radang bisa meningkatkan kerja sistem imun, otot, dan saraf.

Selain itu, vitamin D juga sangat penting dalam menjaga kesehatan tulang dan gigi anak karena bisa membantu tubuh menyerap kalsium. Lewat sinar matahari pagi, Si Kecil bisa mendapatkan vitamin D. Moms juga bisa memberikan anak makanan yang kaya sumber vitamin D, seperti:

  • Kuning telur
  • Susu
  • Hati
  • Ikan sarden, salmon, dll
  • Sereal

5. Vitamin E

Vitamin untuk anak yang sering sakit selanjutnya adalah vitamin E. Vitamin ini bermanfaat dalam memperkuat sistem kekebalan tubuh dan membantu melawan serangan bakteri, virus, dan patogen lainnya. 

Sistem antiinflamasinya juga berfungsi dalam menangkal radikal bebas yang memicu berbagai penyakit kronis. Hal ini disebabkan vitamin E bisa membantu kinerja dan pendewasaan bagian imun yang disebut sel dendritik. Sel dendritik sendiri berfungsi dalam merespon dan mengenali patogen penyebab penyakit.

Mengutip dari National Institutes of Health, dosis maksimal yang dianjurkan untuk anak-anak, sebagai berikut:

  • Anak usia 9-13 tahun butuh 600 mg atau 900 IU
  • Anak usia 4-8 tahun butuh 300 mg atau 450 IU

Moms bisa memberikan anak makanan yang kaya vitamin E, seperti:

  • Buah-buahan seperti mangga, alpukat, kiwi, blackberry, dll
  • Minyak nabati seperti canola, bunga matahari, dan zaitun
  • Ikan dan jenis makanan laut lainnya
  • Sayuran hijau seperti brokoli, bayam, dll
  • Kuning telur
  • Kacang dan biji-bijian seperti hazelnut, biji bunga matahari, almond, gandum, dll

6. Vitamin K

Vitamin untuk anak yang sering sakit terakhir adalah vitamin K yang bisa menghentikan luka atau pembekuan darah. Vitamin K bisa menyatukan sel-sel tertentu dalam darah untuk membantu menyembuhkan permukaan luka dan menghentikan pendarahan.

Moms bisa mendapatkan sumber vitamin K melalui brokoli, kol, hati ayam, produk olahan susu, minyak kedelai, alpukat, kuning telur, dll.

Moms, itulah tadi beberapa vitamin untuk anak yang sering sakit. Selain memberikan asupan makanan dan memberikan vitamin, Moms juga perlu rutin memeriksa kondisi anak ke dokter untuk memastikan kondisi kesehatannya baik-baik saja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X