Menghadapi anak susah makan memang menjadi tantangan tersendiri. Meski begitu, Moms juga tidak bisa memaksa anak untuk makan. Meski begitu, Moms tetap bisa menyediakan makanan bergizi supaya anak mau makan.
Biasanya anak susah makan ditandai dengan beberapa reaksi umum yang terjadi, seperti:
- Menolak makanan berdasarkan warna atau tekstur
- Memilih beberapa makanan dan tidak makan apa-apa selain itu
- Tidak mau mencoba sesuatu yang baru
- Kehilangan minat pada makanan yang dulu mereka sukai
- Hanya ingin makan sendiri dengan sendok atau garpu
Tips Anak Susah Makan
Anak yang sering memilih-milih makanan (picky eaters) merupakan tantangan bagi banyak orangtua dalam memahami karakter, selera makan, dan kemampuan anak. Namun, melalui pemahaman dan pendekatan yang baik, masalah anak susah makan bisa Moms atasi untuk mendukung tumbuh kembangnya secara optimal. Nah, berikut adalah 7 caranya Moms, yuk simak!
1. Batasi Gangguan Saat Makan
Foto: canva.com
Smartphone dan TV adalah distraksi yang bisa menyebabkan anak jadi kehilangan minat untuk makan. Meski tampaknya bisa membuat mereka lebih tenang, lebih baik batasi perangkat elektronik dan gangguan lain saat makan. Saat anak bisa fokus pada makanan, lebih mudah untuknya untuk makan.
2. Menyajikan Porsi yang Sesuai
Moms bisa jadi anak susah makan bukan karena dirinya menolak untuk makan, namun porsinya yang terlalu banyak. Ingatlah bahwa anak tidak membutuhkan makanan sebanyak orang dewasa. Coba berikan porsi sedikit dulu pada Si Kecil, Moms. Jika dirinya merasa kurang baru tambahkan. Lalu, jika akan tidak lapar, maka jangan memaksanya untuk makan.
3. Tetap pada Rutinitas
Mengutip dari Mayo Clinic jika anak susah makan maka sajikan makanan dan camilan pada waktu yang sama setiap hari. Jika anak memilih untuk tidak makan, pada waktu ngemil Moms tetap bisa memberikannya makanan bergizi. Moms juga bisa memberikan susu atau jus 100 bersamaan saat makanan, tetapi tawarkan air juga sesekali.
4. Seimbangkan Nutrisi Makanan
Foto: canva.com
Mengutip dari Family Doctor, setidaknya anak setiap hari perlu makan 3 kali dan 2 kali snack. Balita biasanya tidak cukup makan dalam satu kali sampai waktu makan berikutnya. Untuk itu, tawarkan juga cemilan sehat di antara waktu makan. Camilan sehat yang bisa dipilih, antara lain:
- Yogurt
- Irisan apel atau irisan stroberi
- Irisan kalkun tanpa lemak
- Crackers gandum utuh dengan selai kacang
5. Jangan Jadwalkan Waktu Makan Berdekatan dengan Waktu Tidur
Membuat anak ingin makan saat mengantuk bisa menjadi tantangan. Jadi, jangan jadwalkan waktu makan terlalu dekat dengan waktu tidur atau terlalu cepat sebelum atau sesudah beraktivitas. Jangan juga memaksa, menekan, atau meneriaki anak saat makan. Saat mereka marah atau mulai menangis, mereka justru kehilangan nafsu makannya.
6. Libatkan Anak Saat Memasak
Memberi variasi makanan bisa menjadi tips bagi anak susah makan. Biarkan anak membantu Moms saat memilih resep baru yang akan dicoba. Dibandingkan memaksa, coba Moms berikan pilihan pada Si Kecil
Minta bantuan mereka untuk melakukan perencanaan, belanja, dan persiapan makanan. Saat mereka membantu menyiapkan makanan, mereka bisa lebih bersemangat untuk makan. Potong juga makanan menjadi bentuk yang lucu. Tata makanan di piring dengan cara kreatif menurut Moms bisa membuat mereka lebih bersemangat saat makan.
Baca Juga: Yuk Intip! 5 Tips Dalam Memilih Vitamin Penambah Berat Badan Pada Anak
7. Jangan Janjikan Apapun
Ancaman, hukuman, dan hadiah bukanlah ide baik mengatasi anak susah makan. Jangan janjikan mereka apapun Moms. Misalnya jika mereka makan 3 suap lagi, mereka akan mendapatkan makanan penutup. Ini mengajarkan pada Si Kecil untuk mendapatkan imbalan saat melakukan sesuatu. Hal ini juga bisa menciptakan pola makan yang tidak sehat bagi anak.
Mengatasi anak susah makan memang tidak bisa dilakukan dalam waktu sehari semalam Moms. Namun, beberapa tips tadi jika dilakukan secara rutin, Moms bisa membantu menciptakan pola makan yang sehat bagi Si Kecil hingga dirinya beranjak dewasa.
Selain informasi tadi, Moms juga bisa dapatkan berbagai tips parenting melalui Blog Supermom. Yuk, jangan sampai tertinggal, Moms!
