TBL! Nafsu Makan Berkurang Pada Anak? Ini Penyebab dan Cara Ampuh Mengatasinya

Nafsu Makan Berkurang Pada Anak

Nafsu makan berkurang pada anak sering kali membuat orang tua kebingungan menghadapinya. Jangan sampai karena mogok makan, pertumbuhan anak jadi terganggu.

Sebenarnya nafsu makan dipengaruhi oleh hormon ghrelin dan leptin. Hormon ghrelin akan meningkatkan nafsu makan, sedangkan hormon leptin bisa menurunkan nafsu makan dan menghambat rasa lapar. Lalu, cara apa yang bisa dilakukan ketika nafsu makan berkurang pada anak? Simak ulasan lengkapnya berikut ini.

Penyebab Nafsu Makan Berkurang Pada Anak

Penyebab nafsu makan anak berkurang

Foto: canva.com

Kurang nafsu makan pada orang dewasa maupun anak dapat disebabkan oleh berbagai faktor. Tentu saja, cara mengatasinya pun perlu disesuaikan dengan penyebabnya. Berikut adalah beberapa penyebab nafsu makan anak jadi berkurang.

1.Depresi

Sering kali, orang tua salah mengartikan depresi yang dialami anak. Moms mungkin mengira depresi anak hanyalah rasa sedih. Padahal, depresi dan rasa sedih adalah dua hal yang berbeda. 

Depresi pada anak adalah perasaan yang bukan hanya membuat anak sedih, tetapi juga mengganggu kegiatannya sehari-hari. Salah satunya, anak jadi kehilangan nafsu makan. Jadi, waspadai ya Moms jika anak kehilangan semangat makan atau melakukan aktivitas yang biasa disukainya, bisa saja ia mengalami depresi.

2. Anoreksia Nervosa

Penyebab selanjut nafsu makan berkurang pada anak adalah gangguan makan seperti anoreksia nervosa. Karena suatu kondisi seperti ingin terlihat menarik dan cantik, anak jadi mengubah pola pikirnya mengenai kegiatan makan. Supaya mewujudkan bentuk tubuh yang diinginkan, anak sengaja tidak makan dalam waktu yang lama. 

Bahkan, anak hanya mau makan makanan rendah lemak dan sangat pilih-pilih. Jadi, waspadai ya Moms jika anak menghindari makan dan menghabiskan sebagian besar waktunya untuk berolahraga, hingga berat badannya turun drastis, anak mungkin mengalami anoreksia.

3. Melambatnya Pertumbuhan 

Melambatnya pertumbuhan anak bisa menyebabkan menurunnya nafsu makan pada anak. Selama tahun pertama, anak-anak tumbuh dengan cepat. Tapi, setelahnya pertumbuhan anak mulai melambat yang menyebabkan ia makan lebih sedikit. Ini terjadi pada anak berusia 18 bulan hingga 3 tahun. 

4. Mengonsumsi Obat Tertentu

Beberapa obat-obatan bisa menjadi penyebab nafsu makan berkurang pada anak. Biasanya, anak kehilangan nafsu makan karena efek samping dari obat antibiotik yang umum terjadi.

5. Anemia Bisa Menyebabkan Nafsu Makan Berkurang

Anemia merupakan penyebab nafsu makan anak menurun yang lainnya. Anak-anak yang menderita anemia lebih mudah lelah, lemah, dan tersinggung. Jika tak segera diobati, anemia bisa mempengaruhi perkembangan dan aktivitas belajar anak. 

Cara Menambah Nafsu Makan Anak

Cara Menambah Nafsu Makan Anak

Foto: canva.com

Jika anak susah makan dan nafsu makannya berkurang, jangan didiamkan, Moms. Berikut adalah beberapa cara untuk menambah nafsu makan anak yang bisa dicoba di rumah.

1. Percayakan Si Kecil Mengenal Sendiri Porsi Makannya

Salah satu cara menambah nafsu makan anak adalah membuat Si Kecil mengetahui kebutuhan makan sesuai porsinya. Jika porsi makannya terlalu besar, nafsu makan anak cenderung berkurang. Tugas Moms adalah menyediakan menu yang seimbang untuk Si Kecil.

2. Jangan Suapi Si Kecil Bila Sudah Bisa Makan Sendiri

Orang tua cenderung menyuapi anaknya yang susah makan. Namun saat Si Kecil sudah cukup besar sekitar usia 15 bulan, maka biarkan ia makan sendiri. Jika anak lapar, maka dia akan menyuapi makannya sendiri. Hal ini juga baik Moms agar anak tidak bersikap manja dan tantrum ketika makan.

3. Sajikan Menu yang Berbeda Setiap Harinya 

Menyajikan menu yang berbeda setiap harinya bisa membuat nafsu makan anak bertambah. Ini karena rasa penasarannya dengan rasa makanan yang baru dilihatnya. Memberikan makanan yang sama setiap hari hanya membuatnya bosan.

4. Goda dengan Aroma Makanan

Untuk menarik nafsu makan anak Moms bisa menggodanya melalui aroma makanan. Bisa dengan menghangatkan makanan sebelum disajikan atau menyajikan makanan hangat yang baru saja selesai dimasak.

Baca Juga: 7 Cara Ampuh Mengatasi Anak Pemarah

5. Buat Jadwal

Bila anak susah makan, maka sebaiknya buatkan jadwal agar anak terbiasa makan tiga kali makanan utama dan dua kali makanan selingan di antara waktu makan utama. Ini juga sekaligus mengajarkan anak tentang rutinitas.

Melansir dari Mayo Clinic, Moms dianjurkan memberi anak makan sesuai jadwal. Jika anak sudsh terlalu lelah, mereka akan memilih untuk tidur dan menolak makan. Untuk itu, sebaiknya berikan makanan kecil atau susu sebelum anak tidur siang.

6. Hindari Minum Terlalu Sering

Moms, sebaiknya hindari memberi minum pada anak terlalu sering di tengah-tengah proses makannya. Kebanyakan minum justru bisa membuat perutnya kembuh dan nafsu makan berkurang.

Mulai sekarang, batasi jumlah air yang boleh anak minum selama makan. Berikan minum sebelum makan dan baru boleh minum kembali dalam jumlah banyak setelah makanannya habis.

7. Jadikan Waktu Makan Menyenangkan

Moms, cobalah melibatkan anak dalam proses menyiapkan masakan. Libatkan juga ia dalam obrolan ketika waktu makan agar tantrumnya bisa berkurang. Jauhkan anak dari gadget, hewan peliharaan, dan mainan supaya dirinya bisa konsentrasi makan. Selain itu, jangan paksa atau marahi anak pada saat makan agar nafsu makannya tidak berkurang.

Jangan langsung terburu-buru memberi suplemen penambah nafsu makan pada anak. Selalu konsultasikan dengan dokter anak sebelum memberi suplemen apapun pada anak ya, Moms.

Cobalah untuk menerapkan beberapa cara meningkatkan nafsu makan di atas agar anak mau makan. Jika gangguan nafsu makan terjadi berlarut-larut, maka segera konsultasikan kondisi tersebut ke dokter.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X