5 Bahaya Tidur Telentang Saat Hamil yang Wajib Moms Waspadai!

Seorang ibu hamil sedang tidur telentang saat hamil

Salah satu masalah yang paling sering harus dihadapi oleh moms ketika hamil adalah berkurangnya kualitas tidur. Permasalahan tidur ini memang sangat wajar terjadi terutama seiring dengan bertambahnya usia kehamilan. Maka tak heran jika moms sering mengeluh dan mencari-cari posisi yang dirasa nyaman ketika tidur.

Tapi tahukah moms, jika ada beberapa posisi tidur yang ternyata sangat tidak dianjurkan bagi ibu hamil. Salah satunya yaitu posisi tidur telentang. Mungkin terlihat sepele, tapi jika saat ini moms sedang hamil dan sering tidur telentang, ada baiknya untuk membiasakan diri untuk mencari posisi tidur lainnya. 

Hal ini dikarenakan posisi tidur telentang sangat berbahaya, terutama bagi kesehatan janin, lho! Berikut ulasannya.

5 Bahaya Tidur Telentang Saat Hamil

Kenapa sih moms tidak boleh tidur telentang saat hamil? Beberapa bahaya tidur telentang saat hamil antara lain nyeri pada punggung, bisa menyebabkan sesak napas, munculnya gangguan pencernaan dan wasir, meningkatkan resiko berat bayi lahir rendah sampai pada kematian janin.

1. Menyebabkan Sesak

Menurut penjelasan dr. Keven Tali, SpOG, pada saat moms sudah memasuki timester ketiga, tidur telentang bisa menyebabkan tekanan di rongga dada sehingga menimbulkan sesak. Hal ini yang paling sering terjadi, karena pada trimester ketiga posisi rahim memang semakin besar dan semakin mendesak ke atas ke rongga dada.

2. Gangguan Pencernaan dan Ambeien

Gangguan yang paling umum dialami ketika tidur telentang saat hamil yaitu gangguan pencernaan. Sembelit bahkan sampai muncul wasir sangat akan mungkin terjadi jika moms masih melakukan posisi tidur telentang sampai di trimester ketiga.

Jika moms tidur telentang di trimester pertama mungkin tidak akan menimbulkan masalah, namun hal ini wajib dihentikan ketika moms sudah memasuki trimester kedua. Oleh karena itu, jika moms mulai mengalami sembelit, sampai pada keluar darah ketika buang air besar, moms wajib segera konsultasi dengan dokter supaya segera ditangani.

Seorang ibu sedang rileks

3. Resiko Preeklamsia

Seperti yang dikutip dari verywellfamily bahwa jika moms tidur dalam posisi telentang saat hamil, maka akan terjadi penekanan berlebihan pada vena cava. Jika hal ini terjadi, maka akan meningkatkan resiko terjadinya preeklamsia.
Preeklamsia adalah kondisi dimana moms mengalami peningkatan tekanan darah dan kelebihan protein di dalam urin saat kehamilan memasuki usia lebih dari 20 minggu.

Gejala yang mungkin akan muncul jika moms mengalami preeklamsia biasanya nyeri kepala berat, nyeri pada bagian perut kanan atas, sesak napas, bengkak pada beberapa bagian tubuh dan biasanya berat badan naik secara drastis.

4. Menghambat Perkembangan Janin

Apabila kebiasaan tidur telentang masih dilakukan sampai trimester ketiga dan muncul gejala preeklamsia yang tidak ditangani, maka bisa saja kehamilan moms terjadi komplikasi. Moms bisa mengalami stroke dan beresiko muncul penyakit jantung.

Selain itu janin sangat beresiko lahir dengan berat badan yang rendah dikarenakan pembuluh darah yang ada di belakang rahim tertekan oleh rahim itu sendiri.

Jika pembuluh darah besar ini tertekan otomatis, asupan nutrisi untuk janin juga akan berkurang. Otomatis perkembangan janin akan terhambat, makanya banyak sekali muncul kasus bayi prematur dan berat bayi lahir rendah pada ibu hamil yang sering tidur dalam posisi telentang.

5. Meningkatkan Resiko Stillbirth

Apa itu stillbirth? Stillbirth adalah kematian bayi saat sebelum dilahirkan atau selama proses persalinan. Di Amerika Serikat sendiri, keguguran biasanya didefinisikan sebagai kehilangan bayi sebelum kehamilan 20 minggu. Sedangkan lahir mati adalah kehilangan bayi yang terjadi setelah 20 minggu usia kehamilan.

Ternyata resiko bayi lahir mati juga sangat tinggi dialami oleh ibu hamil yang terbiasa tidur dengan posisi telentang. Seperti pada penelitian yang sudah dilakukan Tommys menyebutkan bahwa, hasilnya menunjukkan adanya peningkatan resiko kematian bayi empat kali lipat jika tidur telentang di trimester ketiga kehamilan.

Bagaimana Posisi Tidur yang Baik Untuk Ibu Hamil?

Hampir semua dokter pasti akan melarang moms untuk tidur telentang atau tengkurap, terutama ketika sudah memasuki trimester ketiga. Seperti yang disampaikan oleh dr. Ardiansjah Dara Ajahruddin, SpOG di Channel Gue Sehat, bahwa moms hanya boleh tidur miring ke kiri atau ke kanan.

Seorang ibu hamil sedang tidur di sofa

Hal ini dikarenakan di belakang rahim ada pembuluh darah besar yang mengalirkan darah ke rahim. Sehingga jika tidur telentang, maka rahim akan menekan pembuluh darah ini yang bisa mengakibatkan aliran darah ke janin menjadi kurang baik. 

Sependapat dengan dr. Ardiansjah Dara Ajahruddin, SpOG, dijelaskan juga oleh dr. Keven Tali, SpOG bahwa posisi tidur terbaik untuk ibu hamil adalah menghadap ke kiri. Ketika moms tidur menghadap ke kiri maka aliran darah balik dari kaki menuju rahim tidak akan tertekan sehingga pasokaon darah ke rahim juga akan lebih optimal.

Maka tidak heran jika pada bulan November 2017, Tommy meluncurkan kampanye kesehatan masyarakat, #SleepOnSide. Kampanye ini dilakukan untuk semakin meningkatkan kesadaran masyarakat tentang adanya hubungan yang erat antara posisi tidur telentang saat hamil pada trimester ketiga dan bayi lahir mati.

Bagaimana Jika Moms Terbangun dalam Kondisi Tidur Telentang?

Lalu apa yang harus moms lakukan jika ternyata moms terbangun dalam keadaan tidur telentang secara tidak sengaja? Tenang ya moms, tidak perlu khawatir. Semua bahaya dari tidur telentang tidak serta merta akan terjadi begitu saja ketika moms hanya sesekali atau tidak sengaja tertidur telentang.

Seorang ibu tidur menggunakan bantal

Oleh karena itu, jika moms terbangun dalam kondisi tidur telentang, cukup rubah posisi tidur saja menjadi miring ke kiri atau ke kanan. Carilah posisi tidur yang paling nyaman untuk moms.

Tips Tidur Lebih Nyaman Untuk Ibu Hamil

Walaupun tidak ada penjelasan yang detail tentang batasan waktu larangan tidur dalam posisi telentang, tidak ada salahnya untuk dicoba kan moms. Nah, bagi moms yang belum terbiasa tidur dalam posisi miring, ini beberapa tips yang dapat diikuti supaya tidur moms menjadi lebih nyaman.

Inilah beberapa cara yang disarankan oleh dr. Larissa untuk membantu ibu hamil supaya bisa tidur lebih nyaman:

  1. Membatasi makanan dan minuman yang mengandung kafein. Mulailah untuk mengurangi untuk mengkonsumsi minuman berkafein seperti soda, kopi, dan teh. Bahkan akan lebih baik selama masa kehamilan, moms memutuskan untuk meninggalkan minuman yang mengandung kafein.
  2. Makan dan minum sesuai dengan kebutuhan. Hindari makan atau minum terlalu banyak  beberapa jam sebelum tidur. Namun moms juga harus memastikan jika nutrisi yang masuk ke dalam tubuh sesuai dengan kebutuhan harian. 
  3. Melakukan kegiatan yang menenangkan selama hamil. Selama masa kehamilan ada baiknya untuk menghindari olahraga yang berat, dan saatnya moms mulai melakukan aktivitas yang santai dan menenangkan seperti membaca buku, atau mendengarkan musik. Jika memang dirasa perlu olahraga, pilih olahraga yang tidak membutuhkan pergerakan tubuh berlebihan seperti yoga.
  4. Tidur dalam suasana yang tenang. Ciptakan suasana yang tenang dan nyaman saat tidur. Bisa dengan menggunakan lampu yang tidak terlalu terang atau gelap, atau bisa juga dengan menyalakan lilin aromaterapi lho moms.
  5. Gunakan bantal khusus kehamilan. Nah, bagi moms yang belum terbiasa tidur dalam posisi miring dan takut berganti posisi telentang ketika tidur, bisa gunakan pregnancy pillow ya moms. Sekarang sudah tersedia beragam bentuk bantal kehamilan.

Dengan menggunakan bantal khusus kehamilan ini, bisa membantu menyangga bagian perut, punggung dan kaki moms. Sehingga tidur menjadi lebih nyaman dan moms tidak perlu khawatir bisa berubah-rubah posisi ketika tidur.

Jadi, bolehkah tidur telentang ketika hamil? Nah, sebaiknya jangan ya, Moms. Semoga informasi seputar bahaya tidur telentang saat hamil cukup jelas, ya Moms! Selamat tidur dengan nyaman, Moms!

Perhatian!

Welovesupermom Indonesia berusaha menyediakan informasi yang akurat, signifikan, dan komprehensif. Namun, informasi ini bukan pengganti nasihat medis atau menerima perawatan medis. Welovesupermom Indonesia menegaskan bahwa kami tidak bertanggung jawab atas keputusan yang diambil sebagai hasil dari informasi yang ditemukan di situs web kami. Kami menyarankan untuk berbicara dengan dokter Anda untuk informasi yang lebih baik jika Anda memiliki pertanyaan.

Gue Sehat. Posisi Tidur Ibu Hamil Yang Benar! Sudahkah Diterapkan? https://www.youtube.com/watch?v=rp-OIAH-pxA diakses pada 23/09/2023 20:44

Dr. Keven. Posisi yang Baik untuk Ibu Hamil dan Tips Agar Tidur Berkualitas. https://www.youtube.com/watch?v=TzlDzoYEhpQ diakses pada 23/09/2023 20:44

https://www.verywellfamily.com/can-pregnant-women-sleep-on-their-backs-5198522#citation-7 diakses pada 23/09/2023 20:46

https://www.tommys.org/research/research-topics/stillbirth-research/sleeping-position-and-stillbirth diakses pada 23/09/2023 20:50

https://kidshealth.org/en/parents/sleep-during-pregnancy.html diakses pada 23/09/2023 20:50

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X