Penyebab Leher Bayi Belum Kuat dan Cara Melatihnya, Moms Wajib Tau!

Penyebab Leher bayi belum kuat

Seorang bayi kerap menunjukan perkembangan yang pesat, termasuk kemampuannya dalam mengangkat kepala. Ini berhubungan dengan leher dan beberapa Moms terkadang khawatir dengan penyebab leher bayi belum kuat sehingga belum bisa mengangkat kepala.

Pada beberapa bulan pertama, kepala bayi Moms membutuhkan banyak penyangga ini karena otot leher bayi belum kuat dan harus perlahan dilatih. Memperoleh kekuatan untuk mengangkat kepala adalah pondasi yang mendasari perkembangan semua gerakan bayi yang lain.

Namun tentu setiap anak memiliki perkembangan yang berbeda. Bagi Moms yang melihat Si Kecil belum kuat mengangkat leher, tentu kerap bertanya-tanya penyebab hal tersebut.

Dalam tulisan ini, Supermom akan mengulas beberapa alasan atau penyebab leher bayi belum kuat dan juga bagaimana melatihnya agar lebih maksimal. 

 

Apa Penyebab Leher Bayi Belum Kuat?

leher bayi belum kuat
 Foto: Unsplash.com/Filip Mroz

Saat Moms melihat leher bayi belum kuat untuk mengangkat kepala atau tidak seperti bayi lainnya, maka jangan terlalu khawatir. Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, banyak alasan atau penyebab leher bayi belum kuat. 

Bagaimanapun, memang tidak bisa dipungkiri bahwa leher yang kuat akan membantu mereka untuk berguling, duduk, merangkak, dan berjalan. Kontrol kepala yang baik juga akan membantu bayi Moms belajar tentang dunia kecilnya.

Hal ini juga akan membantu mereka untuk menoleh dan melihat hal-hal yang menarik, menoleh ke arah suara dan melihat apa yang terjadi di sekitar mereka.

Namun penyebab leher bayi belum kuat yang paling dasar adalah umurnya yang memang belum masuk dalam tahap perkembangan ini. Oleh karena itu Moms perlu tahu bagaimana milestone perkembangan leher bayi setiap bulannya seperti yang dikutip dari Babycentre.co.uk.

1. Bayi Baru Lahir  

Otot leher bayi belum kuat saat lahir. Jika Moms mengangkatkan dengan lembut dengan tangan ke posisi duduk, kepalanya akan jatuh ke belakang karena otot leher tidak dapat menopangnya.

Selama beberapa bulan pertama, mereka akan mengandalkan tangan Moms untuk menopang kepala dan lehernya saat menggendongnya. Mungkin itu cara alami untuk memastikan Moms menghabiskan banyak waktu untuk saling memandang secara langsung.

2. 1 – 2 Bulan

Pada akhir bulan pertama bayi Moms, mereka mungkin mencoba mengangkat kepala sebentar saat berbaring tengkurap. Mereka mungkin juga menoleh sedikit ke satu sisi sebelum kepala mereka jatuh kembali ke tempatnya semula karena lagi-lagi usia yang dini adalah penyebab leher bayi belum kuat.

Dari sekitar 4 hingga 12 minggu, mereka mungkin dapat mengangkat kepala saat berbaring telungkup, seperti melakukan push-up kecil.

Pada saat mereka berusia tiga bulan, bayi Moms harus dapat mengangkat kepala dan bagian atas dadanya dengan baik. Mereka akan menopang dirinya sendiri dengan tangan saat tengkurap.

3. 3 – 4 Bulan

Saat Moms menggendong bayi di bahu, mereka harus memiliki kontrol yang cukup untuk mengangkat kepalanya tanpa dukungan apa pun dari Moms.

Letakkan bayi Moms telentang di lantai dan perlahan-lahan tarik tangan mereka ke posisi duduk. Perlahan turunkan punggung mereka, dan ulangi.

Mereka harus bisa menahan kepalanya kurang lebih sejajar dengan bagian tubuh lainnya saat Moms menariknya ke atas.

4. 5 – 6 Bulan

Pada usia enam bulan, bayi Moms seharusnya sudah bisa mengendalikan kepalanya dengan stabil saat dia tegak, tidak hanya saat dia duduk. Kepala mereka tidak boleh tertinggal di belakang tubuh mereka saat Moms menarik mereka untuk duduk.

Cara Melatih Leher Bayi yang Belum Kuat

cara melatih leher bayi belum kuat
 Foto: Freepik.com/yanalya.jpg

Bayi akan mengembangkan kontrol kepala dengan sendirinya. Namun, karena Moms sudah tahu bahwa penyebab leher bayi belum kuat adalah masalah usia maka ini saatnya Moms melatih.

Melatih leher bayi agar lebih kuat bisa dilakukan dengan tummy time. Seorang dokter umum sekaligus penulis dan juga seorang ibu, Dr. Philippa mengatakan tummy time atau tengkurap adalah hal yang penting untuk melatih otot leher bayi.

Jadi, setelah bayi Moms berusia sekitar 2 minggu, pastikan Moms meletakkannya di atas tikar atau lantai yang bersih selama beberapa menit beberapa kali sehari.

“Awalnya bayi Anda mungkin sedikit protes, butuh usaha yang keras untuk melakukan tummy time. Jadi istirahatkan mereka dan coba lagi setelah beberapa saat,” katanya seperti dikutip dari madefurmums.com.

Posisi lain juga patut dicoba dalam melatih leher bayi belum kuat ini. Moms bisa terlentang dan letakan Si Kecil di dada Moms. Dengan latihan ini mereka bisa belajar mengangkat kepala untuk melihat Moms.

Tidak perlu berlebihan dengan waktu tengkurap. Sedikit dan sering adalah kunci dari melatih leher bayi belum kuat. Seiring bertambahnya usia dan ketika mereka lebih nyaman berbaring tengkurap, Moms dapat membuat sesi lebih lama sekaligus memperkenalkan mainan atau musik baru di depan mereka.

Seorang ibu yang rutin melakukan tummy time sejak usia 2 minggu, memiliki bayi dengan otot leher yang kuat. Bayi tersebut mengangkat kepalanya lebih awal, merangkak pada usia 6 bulan, mampu berdiri dengan dukungan pada usia 8 bulan dan sekarang, hampir 10 bulan, bisa berjalan dengan sempurna.

Namun tetaplah ingat bahwa setiap anak mungkin saja berbeda. Saat bayi Moms bertambah kuat, Moms juga bisa menopangnya di atas bantal kecil, sehingga mereka bisa belajar mendorong dengan lengannya.

Nah itulah beberapa hal terkait penyebab leher bayi belum kuat dan cara melatihnya. Sangat normal bagi bayi baru lahir untuk memiliki kontrol kepala yang sangat terbatas, jadi tidak perlu khawatir.

Ketika leher bayi belum kuat, tidak ada yang bisa dilakukan selain menyangga kepala mereka untuk memastikan kepala mereka tidak jatuh secara berlebihan..

Pada usia 3 bulan, mungkin akan ada banyak variasi dalam kontrol kepala. Namun perlu dicatat bahwa setiap bayi berbeda dan berkembang dengan kecepatannya masing-masing.

Terus bantu bayi Moms dengan menjadikan tummy time sebagai bagian yang latihan menyenangkan sehari-hari dari rutinitasnya dan cobalah untuk tidak khawatir jika bayi Moms tampaknya sedikit lebih lambat dari yang lain untuk mengembangkan kontrol kepala.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X