Inilah 6 Cara Menghangatkan ASI Dari Cooler Bag

seorang ibu sedang menyusui anaknya melalui botol ASI

Moms apakah sudah tahu bagaimana cara menghangatkan asi dari cooler bag? Berikut 6 caranya.

Bila berkaitan dengan si kecil apalagi yang masih diberikan Air Susu Ibu (ASI) tentu Moms perlu perhatian lebih. Karena tidak sedikit Moms yang masih bekerja setelah melahirkan, tentu hal ini akan berpengaruh terhadap ASI yang akan diberikan kepada anaknya.

Oleh karena itu para orang tua pasti akan memastikan memiliki cadangan ASI perah yang cukup. Apalagi memompa payudara ternyata memiliki manfaat yang baik untuk merangsang produksi ASI menjadi lebih banyak.

Namun tidak jarang para Moms yang bekerja kebingungan akan menyimpan ASI yang telah diperah kemana, sedangkan dikantor penggunaan lemari pendingin pasti ada batasannya. Sehingga para Moms akan memilih untuk membawa cooler bag sebagai tempat penyimpanan ASI perah sementara.

menuangkan asi perah kedalam botol

Penggunaaan cooler bag juga dirasa penting untuk menyimpan ASI perah saat Moms sedang bekerja atau melakukan perjalanan keluar kota. Namun bagaimana sebenarnya cara menghangatkan ASI terlebih dari penyimpanan cooler bag? Nah Moms tidak perlu khawatir, disini akan dibahas cara menghangatkan ASI perah dari cooler bag serta tips untuk menjaga kualtas ASI perah agar kandungannya tidak hilang setelah dipanaskan.

ASI Perah Perlu Dihangatkan Sebelum Diberikan Ke Bayi

Menghangatkan ASI yang telah disimpan untuk diberikan kepada si kecil sebenarnya menjadi pilihan pribadi masing-masing orang tua. Namun tahu kah Moms, bayi lebih menyukai ASI perah yang hangat karena saat mereka menyusu langsung dipayudara Moms ASI yang dikeluaran pun hangat.

Nah Moms perlu mengetahui bagaimana cara menghangatkan ASI perah yang tepat dan aman. Sehingga dapat membantu konsistensi ASI yang telah diperah dan disimpan untuk waktu cukup lama di dalam lemari pendingin tidak hilang dan masih memiiki kandungan nutrisi yang semestinya. Sebab ASI yang dibekukan atau didinginkan kandungan lemaknya cenderung terpisah didalam botol.

Selain itu ASI yang telah disimpan dan beku ketika dicairkan akan mengeluarkan aroma menyerupai logam, tapi ini tidak berbahaya dan bukan berarti susu sudah basi ya Moms. Aroma tersebut dihasilkan dari enzim lipase. Menurut studi yang diterbitkan Journal of the American College of Nutrition, enzim lipase dapat membantu bayi untuk mencerna lemak susu.

Perlu Moms ketahui ASI perah dapat dikatakan masih layak untuk dikonsumsi bayi, tidak lebih dari 6 jam setelah diperah segera diberikan dan dihabiskan. Dan atau 2 jam setelah dikeluarkan dari tempat penyimpanan tidak tekecuali di cooler bag. 

Apabila Moms tidak akan segera memberikan kepada si kecil ada baiknya segera dimasukan ke dalam penyimpanan baik itu di cooler bag maupun lemari pendingin. Hal ini dilakukan agar ASI perah tidak cepat basi. Namun bila Moms telah memberikan ASI perah dan masih ada sisa sebaiknya segera dibuang dan tidak dimasukan kembali ke tempat penyimpanan.

stock asi di pompa dan kantong

Cara Menghangatkan ASI Dari Cooler Bag

Untuk melakukan penyimpanan ASI perah dapat dilakukan pada suhu tertentu. Namun pada umumnya jika menggunakan suhu 5 derajat celsius ASI dapat disimpan kurang lebih 24 jam didalam cooler bag maupun lemari pendingin. Semakin rendah suhu penyimpanan maka ASI dapat disimpan lebih lama lagi. Sedangkan pada suhu 25 derajat celsius, ASI yang telah diperah hanya akan bertahan sekitar 5-6 jam saja.

Jadi Moms dapat menghangatkan terlebih dahulu ASI perah sebelum diberikan kepada si kecil. Karena normalnya ASI yang telah disimpan baik di cooler bag maupun lemari pendingin, suhu dari ASI perah akan turun dan kebanyakan bayi tidak suka ASI yang memiliki suhu dingin.

Sebelum menghangatkan ASI yang telah disimpan di dalam cooler bag, Moms dapat meletakkan pada suhu ruangan terlebih dahulu. Selain itu ada beberapa cara yang perlu dilakukan untuk menghangatkan ASI perah, seperti berikut ini:.

  1.  Rebus air hingga mendidih dan mencapai suhu 37,5 derajat celsius.
  2. Tuangkan air hangat tersebut ke dalam wadah berukuran sedang atau bisa menggunakan mangkuk yang tahan panas.
  3. Tempatkan kantong atau botol ASI yang masih tertutup rapat kedalam wadah berisi air hangat tersebut.
  4. Biarkan susu didalam air hangat tersebut selama 5-10 menit hingga terasa mulai hangat.
  5. Kocok ASI perah yang sudah mencair agar lemak handmilk dan foremilk didalamnya dapat tercampur dengan baik.
  6. Tuangkan ASI perah ke dalam botol yang akan diberikan ke bayi. Namun sebelum diberikan pastikan ASI perah sesuai dengan suhunya sehingga tidak membuat bayi kepanasan ketika meminumnya. Moms dapat menguji suhu dengan menuangkan sedikit ASI perah dipergelangan tangan. bayi menyusu di botol

Tips Menjaga Kualitas ASI Perah

Moms, untuk menjamin nutrisi pada ASI perah tidak terbuang saat dipanaskan, maka perlu tips yang benar untuk menghangatkannya. Berikut beberapa upaya untuk membantu terjaganya kualitas ASI perah yang telah disimpan baik di cooler bag maupun lemari pendingin :

  1.  Jangan memanaskan kembali atau mengembalikan ASI perah yang sebelumnya telah dihangatkan kedalam cooler bag atau lemari pendingin.
  2. Tidak menggunakan ASI perah yang lebih dari enam jam berada di suhu ruangan.
  3. Berikan tanggal dan jam pada ASI perah sebelum disimpan di coller bag.
  4. Lakukan metode FIFO (first in first out) saat akan menggunakan ASI perah dari cooler bag atau lemari pendingin. Metode FIFO adalah saat akan mengambil ASI perah di cooler bag atau lemari pendingin carilah tanggal dan jam yang paling lama disimpan, sehingga dapat digunakan lebih dahulu agar ASI yang telah lama disimpan tetap bisa digunakan dan tidak basi.
  5. Apabila Moms tidak akan menggunakan ASI yang baru diperah, maka segera masukan kedalam cooler bag.
  6. ASI perah dapat disimpan di cooler bag dengan ice pack beku hingga 24 jam saat Moms sedang berkerja atau bepergian. Namun begitu tiba ditempat tujuan Moms bisa segera meletakan ASI perah kedalam lemari pendingin.
  7. Gunakan ASI perah yang telah dicairkan dan dihangatkan dalam waktu 24 jam.
  8. Tidak menggunakan microwave untuk memanaskan ASI perah karena tidak dapat menghantarkan panas secara menyeluruh saat memanaskan ASI.

Kesimpulan

Nah itu tadilah Moms beberapa cara menghangatkan ASI perah yang telah disimpan di cooler bag. Bagi Moms pekerja atau akan melakukan perjalanan jauh dapat melakukan penyimpanan ASI perah didalam cooler bag agar ASI yang telah diperah dapat diberikan kepada si kecil.

Pada saat Moms sedang bekerja atau bepergian bukan alasan dalam memberikan ASI eksklusif kepada si kecil. Dengan menyusui juga akan membantu Moms dan bayi untuk membentuk ikatan tali kasih yang kuat.

Sedangkan untuk menghangatkan ASI perah adalah pilihan masing-masing, namun buka juga sebagai keharusan. Beberapa Moms tidak jarang memberikan ASI perah dalam keadaan dingin ke bayinya.

Namun bila Moms memutuskan untuk memberikan ASI perah yang hangat kepada si kecil jangan lupa untuk melakukan cara yang benar. Hal ini dilakukan agar kandungan di dalam ASI perah tidak hilang. Dan jangan sayang untuk membuang ASI perah bila memang sudah tidak layak digunakan atau disimpan ya Moms.

Semoga artikel diatas membantu Moms.

Referensi

Begini cara yang benar menghangatkan asi. (n.d.). DiaryBunda. Retrieved November 20, 2023, from https://diarybunda.co.id/articles/begini-cara-yang-benar-menghangatkan-asi

Apakah asip dari cooler bag perlu dihangatkan. (n.d.). Alodokter. Retrieved November 20, 2023, from https://www.alodokter.com/komunitas/topic/apakah-asip-dari-coolerbag-perlu-dihangatkan-

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X