12 Cara Menabung yang Benar Agar Tujuan Tercapai

Cara Menabung

Cara menabung yang benar diperlukan untuk membangun kebiasaan dalam mengelola keuangan. Dengan menabung secara rutin, Moms akan selangkah lebih dekat dalam mencapai tujuan finansial.

Meskipun tampaknya terlebih sederhana dan mudah, nyatanya masih banyak yang kesulitan dalam menabung. Hal ini bisa terjadi karena berbagai faktor seperti kondisi ekonomi hingga cara menabung yang kurang tepat.

Daftar Isi

12 Cara Menabung yang Benar

Nah, bagi Moms yang mulai ingin menbaung secara rutin, berikut adalah beberapa cara menabung yang benar dan efektif. Yuk, simak selengkapnya di sini!

1.  Menentukan Tujuan Saat Menabung

Cara menabung yang pertama harus dilakukan adalah menentukan tujuan dalam menabung. Sebab, cara menabung yang benar adalah ketika Moms tahu apa yang ingin diraih dari hasil menabung tersebut, berapa jumlah yang ingin dicapai, dan kapan target menabung tersebut harus terpenuhi.

Mengutip dari OJK, memiliki tujuan ketika menabung juga bisa menjadi motivasi agar semakin semangat untuk menabung.

Moms bisa menentukan tujuan menabung baik secara jangka pendek ataupun jangka panjang. Tabungan jangka pendek sangat cocok digunakan sebagai dana darurat, untuk berlibur, atau membeli barang elektronik.

Sementara, tabungan jangka panjang bisa Moms gunakan untuk biaya keperluan pendidikan anak, pensiun, atau membeli rumah dengan uang muka.

2. Menetapkan Batas Waktu

Lalu bagaimana cara menabung yang benar? Tipsnya adalah Moms perlu menentukan batasan waktunya. Hal ini bisa menciptakan urgensi bagi Moms dalam mengumpulkan sejumlah uang pada waktu yang sudah ditentukan. 

Misalnya saja, tabungan untuk jalan-jalan maka dalam waktu 1-2 tahun bisa jadi batasan waktunya. Smeentara, untuk menyiapkan dana pendidikan akan lebih lama daripada menyiapkan dana tabungan untuk jalan-jalan.

Dengan demikian, Moms akan terdorong untuk selalu menyisihkan uang dan berusaha untuk meraih target tabungan tersebut sebelum mencapai batasan waktunya. 

3. Buat Rencana Anggaran

Buat Rencana Anggaran Cara Menabung

Salah satu penyebab banyak orang yang gagal dalam menerapkan cara efektif menabung adalah pengeluaran yang membengkak. Untuk itu, penting bagi Moms membuat rencana anggaran bulanan sehingga pengeluaran bisa terkendali. Termasuk ketika Moms memiliki asuransi jiwa, maka utamakan untuk membayar asuransi terlebih dahulu sebelum menabung.

Selain itu, penting juga untuk menyisihkan uang tabungan di awal sebelum Moms menentukan anggaran pengeluaran. Cara ini bisa memastikan jumlah dana yang akan Moms tabung.

4. Memisahkan Rekening Tabungan

Ketika sedang menabung, Mom mungkin akan tergoda untuk menggunakan dana simpanan. Kalau akses untuk mengambil uang tabungan tersebut mudah, maka Moms tentu akan lebih mudah juga tergoda untuk menggunakannya.

Untuk itu, cara menabung yang benar adalah memisahkan rekening tabungan dan keperluan konsumsi. Harapannya hal ini bisa mencegah Moms menggunakan uang tabungan untuk keperluan lainnya.

5. Memangkas Pengeluaran yang Kurang Penting

Gaya hidup modern yang lebih konsumtif rentan membuat seseorang jadi lebih sulit untuk menabung. Bahkan, latte factor bisa memengaruhi kondisi finansial seseorang. 

Latte factor sendiri merupakan istilah untuk menyebut pengeluaran kecil yang dianggap remeh namun dilakukan secara terus menerus sehingga menyebabkan pengeluaran jadi bengkak, misalnya saja memesan ojek online, jajan minum setiap harinya, atau sering belanja online hanya berdasar keinginan sesaat saja.

Ada baiknya mulai sekarang Moms lebih telaten dalam memangkas pengeluaran yang tidak penting supaya sisa uang yang ditabung bisa jadi semakin banyak. Carilah hiburan dan gaya alternatif yang lebih hemat supaya tidak menyebabkan beban finansial yang semakin besar.

6. Mengumpulkan Uang Receh

Cara Menabung Mengumpulkan Uang Receh

Cara menabung selanjutnya adalah dengan mengumpulkan uang recehan. Uang koin atau receh kerap kali memang dianggap sebelah mata mengingat nilainya yang relatif murah. Padahal, kalau Moms terus mengumpulkannya, maka uang tersebut akan terkumpul banyak bahkan bisa bernilai besar.

Seperti kata pepatah yang berbunyi sedikit demi sedikit, lama-lama bisa jadi bukit. Moms bisa mengumpulkan uang receh di sebuah wadah yang sulit untuk dibuka. Dengan begini, Moms tidak akan tergoda untuk mengambilnya. Nantinya, ketika uang tersebut terkumpul sudah banyak, Moms bisa menukarnya ke Bank Indonesia atau menyimpannya ke rekening tabungan.

Jika pergi ke bank cukup memakan waktu, Moms bisa menukarkannya ke toko swalayan terdekat seperti Indomaret, Alfamart, dan toko lainnya.

7. Disiplin

Disiplin merupakan sikap yang paling penting dalam menabung, karena inilah yang menjadi faktor kesuksesannya. Tanpa adanya kedisiplinan dan niat konsisten, maka menabung tidak akan bisa berjalan terus-menerus.

Bisa jadi Moms hanya bertahan selama satu bulan saja tapi setelahnya tidak dilanjutkan. Kalau begitu caranya, maka kesuksesan untuk menabung pun akan sulit untuk dicapai.

8. Mengatur Rekening Tabungan Menjadi Automatic Debit 

Tahukah Moms kalau menabung dengan sistem transfer otomatis merupakan cara efektif saat menabung. Setidaknya 10% dari gaji Moms ditransfer secara auto debet ke rekening tabungan. Dengan begitu, Moms tidak akan punya alasan untuk tidak menabung.

Ini juga bisa menghindari Moms tergoda untuk membelanjakan pendapatan sebelum masuk ke dalam tabungan. Namun, sebelumnya tetapkan jumlah transfer dan tanggal transfer yang secara langsung akan dialihkan ke rekening tabungan. Menerapkan cara ini, Moms sudah belajar dalam disiplin menabung.

9. Mulai dengan Nominal Kecil Terlebih Dahulu

Ada baiknya untuk mulai menabung dengan nominal yang kecil terlebih dahulu namun rutin dilakukan. Tidak banyak orang yang bisa menabung langsung dalam jumlah yang besar, untuk itu mulailah dari nominal yang paling kecil.

Jika belum terbiasa dengan alokasi tabungan yakni 20% dari gaji, bisa mulai dengan 2% dari gaji. Namun, pastikan untuk persentasenya akan naik setiap bulan hingga mencapai minimal 20% dari gaji.

10. Pertimbangkan Untuk Menabung Emas

Selain menabung secara konvensional seperti menaruh uang ke dalam celengan, Moms juga bisa menabung dengan cara lain yakni dengan menabung emas batangan.

Emas batangan memiliki nilai aset yang stabil, setiap tahunnya harga emas bisa naik mengikuti inflasi yang berlaku. Kenaikannya pun tidak bersifat naik turun atau fluktuatif seperti saham.

Dengan begitu, emas bisa melindungi nilai uang yang Moms miliki menjaga dari inflasi. Lalu, keuntungan lainnya, emas bisa Moms jadikan sebagai dana darurat mengingat kemudahannya untuk dicairkan dibandingkan dengan aset lainnya seperti properti atau tanah.

Meski begitu, tetap pastikan Moms memilih emas batangan yangs udah terverifikasi oleh lembaga pemerintah supaya tidak terkena penipuan.

11. Menggunakan Aplikasi Personal Finance di Gadget

Mengunduh aplikasi bisa mendukung Moms dalam menabung. Manfaatkan gadget untuk unduh aplikasi mengelola keuangan yang tepat sehingga terus mendorong untuk disiplin menabung. Aplikasi keuangan bisa membantu Moms mengetahui arus masuk dan keluar keuangan setiap periodenya.

12. Prioritaskan Untuk Memperbaiki Barang yang Rusak

Kalau barang yang Moms gunakan mengalami kerusakan, maka jangan buru-buru untuk menggantinya dengan yang baru ya Moms. Lihat dulu masa usianya, apakah masih layak untuk digunakan atau tidak. Jika masih kayak, maka sebaiknya diperbaiki saja dibandingkan membeli yang baru. Hal ini tentu bisa menekan biaya pengeluaran yang membengkak.

Kesimpulan

Kebanyakan orang yang gagal ketika menabung karena membelanjakan uangnya secara tidak sadar. Akhirnya, mereka terjebak dengan aliran keuangan sendiri. Nah, dengan membiasakan diri untuk menerapkan cara menabung yang benar seperti tadi, Moms pun bisa mencapai tujuan utama.

Yuk, mari biasakan menabung sedini mungkin Moms, berapapun usia saat ini, tidak ada kata terlambat.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

X