Menyaksikan bayi Moms mulai merangkak untuk pertama kalinya adalah peristiwa yang tak terlupakan. Untuk memaksimalkan proses belajarnya, untungnya kini banyak cara melatih bayi merangkak yang bisa Moms pelajari sehingga dapat mendukung Si Kecil.
Bayi merangkak adalah salah satu dari banyak tonggak perkembangan utama yang mulai dinanti-nantikan orang tua. Namun, Moms tidak perlu mengajari mereka.
Ini adalah tonggak perkembangan alami yang terjadi ketika bayi benar-benar siap. Meski begitu, ada beberapa hal atau cara melatih bayi merangkak yang bisa Moms lakukan untuk mempercepat proses dan memastikan keterampilan motorik kasar mereka berada di jalur yang benar.
Kapan Bayi Mulai Belajar Merangkak
Sebelum mulai mencoba cara melatih bayi merangkak, Moms juga harus tahu terlebih dahulu kapan Si Kecil mulai belajar merangkak.
Rata-rata, orang tua dan pengasuh pertama kali melihat tanda-tanda bayi mencoba merangkak ketika mereka berusia sekitar 7 bulan. Pada saat bayi Moms berusia 10 bulan, mereka dapat bergerak lincah dengan tangan dan lututnya.
Namun, setiap bayi berbeda dan beberapa bayi tidak mulai merangkak sampai mereka berusia 12 bulan. Beberapa bahkan tidak menggunakan tangan serta lutut mereka dan malah berlari dengan tangan dan pantat mereka.
Selain itu, beberapa bayi melewatkan merangkak sepenuhnya dan mulai berjalan dengan menarik diri menggunakan tangan mereka. Jadi, jika Moms melihat Si Kecil melakukan ini meskipun mereka tidak merangkak, biasanya tidak ada alasan untuk khawatir.
Satu studi menunjukkan bahwa musim kelahiran anak dapat mempengaruhi perkembangan awal. Menurut para ilmuwan dalam penelitian ini, bayi yang lahir di bulan-bulan musim dingin mengembangkan keterampilan kognitif dan psikomotorik lebih awal daripada bayi yang lahir di musim panas.
Corey Fish, MD, dokter anak dan kepala petugas medis di Brave Care, mengatakan kekhawatirannya terhadap bayi yang tidak merangkak tergantung pada apa yang terjadi. Secara teknis, jika seorang anak memiliki beberapa cara untuk berpindah dari titik A ke titik B, itu sudah memenuhi tonggak sejarah hidupnya.
“Beberapa anak tidak pernah merangkak dan beberapa anak bisa langsung belajar merayap dan berjalan,” katanya seperti dikutip dari Very Well Family.
5 Cara Melatih Bayi Merangkak
Karena bayi memiliki keinginan alami dalam bergerak, membantu mereka belajar merangkak bukan hanya perkara tentang mengajar.
Mempraktikkan cara melatih bayi merangkak lebih kepada memberi mereka kesempatan untuk mencoba keterampilan yang mereka butuhkan.
Berikut ini adalah lima cara melatih bayi merangkak yang dapat Moms lakukan untuk membantu Si Kecil belajar merayap.
1. Beri Waktu untuk Tengkurap
Sementara bayi harus selalu tidur telentang, ada baiknya melatih mereka tengkurap setiap hari saat bangun tidur. Ini adalah cara melatih bayi merangkak yang paling utama.
Ketika bayi Moms menghabiskan waktu berbaring tengkurap, mereka berlatih mengangkat kepala dari tanah, memperkuat batang dan punggung dan membuat anggota badan mereka bergerak bebas.
Kedua aktivitas ini membantu membangun otot yang mereka perlukan untuk merangkak. Beberapa bayi tidak nyaman ketika ditengkurapkan, terutama pada awalnya.
Jika si kecil berteriak atau protes, cobalah melakukannya hanya dalam waktu singkat dan beberapa menit saja.
Moms juga dapat membuat waktu bermain di lantai lebih menyenangkan dengan memberi mereka beberapa menit di berbagai posisi, termasuk samping, punggung, dan perut.
Terakhir, cobalah bonding tummy time dengan berbaring telentang dan rebahkan Si Kecil di perut Moms. Ini dapat membantu Moms bisa melihat wajahnya saat dia berlatih mengangkat kepalanya.
2. Lebih Sering Letakan di Lantai
Bayi yang tidak menghabiskan banyak waktu di lantai mungkin membutuhkan waktu lebih lama untuk mengembangkan kekuatan yang mereka butuhkan untuk merangkak. Jadi, lebih sering meletakkannya ke lantai adalah cara melatih bayi merangkak yang tepat.
Meskipun ayunan bayi, bouncer, walker atau alat bantu bayi belajar berjalan, dan kursi bayi lainnya adalah cara terbaik untuk menjaga bayi Moms tetap aman, memberi mereka waktu di lantai dapat mendorong instingnya untuk bergerak dan menjelajah.
3. Beri Sedikit Motivasi Ekstra
Bayi sudah memiliki dorongan naluriah untuk bergerak. Akan tetapi, Moms dapat membuatnya sedikit lebih menarik dan memotivasi dengan memberi mereka sesuatu untuk diraih.
Cobalah meletakkan mainan favorit mereka di lantai ketika sedang tengkurap. Namun perhatikan posisinya dengan menjauhkan mainan itu dari jangkauan.
Ini akan menarik minat dan memberi mereka tujuan untuk berusaha saat mereka mencoba bergerak. Moms juga bisa mencoba mencari berbagai mainan edukatif bayi 6-12 bulan.
Trik lainnya adalah menempatkan cermin di lantai dan di depan bayi Moms. Saat bayi melihat bayangan mereka di cermin, ini dapat memotivasi mereka untuk bergeser dan kemudian secara bertahap merangkak ke objek tersebut. Ini dapat menjadi salah satu cara melatih bayi merangkak yang efektif.
4. Sediakan Ruang untuk Menjelajah
Siapkan ruangan dan area lantai yang bersih, memiliki mainan menarik dan tentu saja dapat dijelajahi dengan aman.
Jika Moms memiliki lantai yang tidak berkarpet, Moms dapat mencoba cara melatih bayi merangkak dengan melintasi lantai lebih cepat. Moms hanya perlu memakaikan mereka baju lengan panjang dan celana.
Pakaian di permukaan yang halus akan membantu mereka bergerak dengan lebih sedikit gesekan, yang akan membuatnya sedikit lebih mudah bagi mereka untuk memulai.
5. Melakukan Bersama
Bayi Moms mungkin mulai merangkak lebih cepat jika Moms atau kakak dari Si Kecil ikut bermain dan tengkurap bersama. Melakukan latihan bersama dapat menjadi cara melatih bayi merangkak yang efektif.
Sebenarnya, bahkan jika seorang bayi melihat mainan favorit mereka berada beberapa meter di depan, mereka mungkin tidak tahu bagaimana mulai berlari atau merangkak. Akan tetapi, jika Moms menunjukkan kepada mereka apa yang harus dilakukan, mereka mungkin meniru gerakan dan mencoba merangkak ke arah objek tersebut.
Itulah beberapa cara melatih bayi merangkak secara efektif dan menyenangkan. Moms perlu ingat biasanya bayi mulai mencoba merangkak ketika mereka berusia 7 bulan dan tentu saja sudah bisa tengkurap.
Jika bayi Moms tidak merangkak pada usia 7 bulan, jangan takut atau terlalu stres. Bayi berkembang pada tingkat yang berbeda. Itu berarti beberapa bayi mulai sedikit lebih awal, dan beberapa mulai lebih lambat.
Baca Juga: Anak Terlambat Jalan? Ini Dia 5 Rekomendasi Vitamin Dan Cara Menstimulasinya