Seiring bertambahnya usia kehamilan yang semakin besar, ibu hamil akan mulai mengalami berbagai tanda melahirkan, salah satu tandanya adalah kontraksi. Kontraksi adalah nyeri pada bagian bawah perut yang dialami ibu hamil mulai dari trimester kedua. Perlu diketahui bahwa terdapat dua macam kontraksi yaitu kontraksi asli dan kontraksi palsu. Kontraksi palsu adalah saat ibu hamil merasakan otot rahim yang mulai mengencang, biasanya terjadi sekitar satu setengah menit dan terjadi beberapa jam sekali.
Kontraksi palsu bukan merupakan tanda bahwa persalinan sudah dekat namun kontraksi palsu adalah tanda bahwa tubuh ibu hamil sedang mempersiapkan diri untuk menghadapi persalinan. Saat usia kehamilan mencapai 37 minggu, moms harus bisa membedakan antara kontraksi asli dan kontraksi palsu serta mengetahui cara agar kontraksi asli dan pembukaan bisa cepat terjadi agar proses melahirkan berjalan dengan baik.
Cara Untuk Membedakan Kontraksi Asli dan Kontraksi Palsu
Adapun Cara Untuk membedakan kontraksi asli dan kontraksi palsu adalah sebagai berikut :
1. Durasi
Cara pertama untuk membedakan kontraksi asli dan kontraksi palsu adalah dari durasinya. Pada kontraksi palsu durasi kontraksi akan berlangsung kurang dari 30 detik sampai dengan 120 detik sedangkan pada kontraksi asli durasinya akan lebih pendek sekitar 30 detik sampai dengan 70 detik.
2. Frekuensi
Pada kontraksi palsu frekuensi dari kontraksi tidak memiliki interval waktu yang teraktur sedangkan pada kontraksi asli dimulai dengan frekuensi yang tidak teratur kemudakan akan semakin teratur dengan jarak kontraksi yang akan semakin dekat dan sering.
3. Pusat Sakit
Pada kontraksi palsu pusat sakit akan berada pada perut bagian bawah sedangkan untuk kontraksi asli pusat sakit akan berada pada punggung bagian bawah dan mengitari perut.
4. Redakan Sakit
Cara keempat untuk membedakan kontraksi asli dan kontraksi palsu adalah dari segi cara meredakan nyeri. Nyeri yang dirasakan pada kontraksi palsu akan hilang apabila moms mengubah posisi tubuh atau berjalan perlahan sedangkan pada kontraksi asli walaupun moms mengubah posisi tubuh, kontraksi akan tetap terasa dan melilit.
Perlu diketaui juga apabila kandungan moms belum berusia 37 minggu namun moms mengalami pendarahan atau pecah ketuban, segeralah menghubungi dokter dan minta orang terdekat untuk menemani.
Tips Agar Kontraksi Asli dan Pembukaan Cepat Terjadi
Menginjak usia kehamilan yang semakin dekat dengan persalinan, moms pasti sudah tidak sabar untuk dapat bertemu dengan sang buah hati. Banyak persiapan yang pastinya sudah dilakukan mulai dari mempersiapkan baju bayi, memilih perlengkapan mandi, menyiapkan tempat tidur, membelikan mainan dan lain sebagainya. Namun terkadang beberapa kondisi dapat menyebabkan mundurnya proses persalinan.Â
Jika terjadi keterlambatan proses persalinan biasanya bidan atau dokter akan menyarankan untuk dilakukan induksi. Menurut Dokter Valda Garcia di situs klikdokter.com tindakan induksi bermanfaat dalam membantu kontraksi dan mempercepat pembukaan.Â
Berikut hal-hal yang dapat moms lakukan agar kontraksi asli dan pembukaan cepat terjadi :
1. Berjalan Kaki
Salah satu cara paling mudah untuk merangsang kontraksi agar proses persalinan dapat dilakukan adalah dengan cara berjalan kaki santai. Dengan berjalan kaki santai diharapkan janin akan terdorong ke dalam panggul dan memberikan tekanan agar proses persalinan bisa dilakukan. Moms dapat meminta pasangan, keluarga, kerabat atau orang terdekat untuk menemani moms saat sedang berjalan kaki santai. Jika moms ingin melakukannya dirumah, maka pastikan juga bahwa lantai rumah kering dan tidak licin.
2. Menggunakan Birthing Ball
Cobalah untuk menggunakan Birthing Ball atau biasa di kenal dengan sebutan Gym Ball. Moms bisa melakukan pose duduk di atas Birthing Ball dan memutarkan panggul sehingga merangsang pembukaan serviks, dengan metode ini diharapkan kepala bayi akan mudah turun ke jalan lahir. Perlu diketahui bahwa semakin membesarnya perut maka keseimbangan pada ibu hamil akan berkurang. Agar moms lebih mudah saat memutarkan panggul di Birthing Ball, mintalah seseorang untuk berdiri didepan moms agar moms bisa berpegangan pada pinggang atau tangan orang tersebut.
3. Melakukan Pose Butterfly
Selain berjalan kaki dan menggunakan Birthing Ball, moms juga dapat melakukan salah satu gerakan yoga yaitu butterfly pose. Gerakan butterfly pose dapat dilakukan dengan mudah oleh ibu hamil besar, moms dapat memposisikan diri dengan duduk bersila dan arahkan tumit pada paha bagian dalam sehingga telapak kaki moms saling bertemu, lalu peganglah telapak kaki dengan kedua tangan. Dengan melakukan butterfly pose diharapkan janin akan dengan mudah terdorong ke bawah sehingga proses persalinan dapat dilakukan.
4. Berhubungan Seksual
Beberapa ibu hamil dengan perut yang sudah besar mungkin akan menghindari berhubungan seks dengan alasan tertentu, beberapa pasangan mungkin takut jika melakukan seks selama kehamilan dengan anggapan akan menyakiti janin, namun hal itu tidak benar ya moms. Selama moms belum mengalami pecah ketuban maka berhubungan seks selama kehamilan dapat dilakukan. Berhubungan seks saat mendekati proses persalinan akan merangsang hormon oksitosin yang akan memicu kontraksi.
5. Memakan Nanas
Salah satu cara untuk mempercepat kontraksi alami dan pembukaan yang sudah popular adalah dengan mengkonsumsi nanas, banyak orang yang percaya bahwa mengkonsumsi nanas akan merangsang kontraksi alami. Namun moms tetap harus menghubungi dokter kandungan untuk memastikan hal tersebut. Misalnya dengan berapa banyak nanas yang boleh dikonsumsi, cara penyajian yang aman untuk ibu hamil dan kapan waktu diperbolehkan untuk mengkonsumsinya.
6. Mengkonsumsi Kurma
Selain mengkonsumsi nanas untuk merangsang kontraksi agar proses persalinan dapat dilakukan, salah satu makanan yang dapat moms konsumsi adalah kurma. Manurut situs klikdokter.com mengkonsumsi kurma pada minggu-minggu akhir menjelang persalinan bisa membantu pematangan dan pelebaran serviks pada proses awal persalinan.
7. Melakukan Meditasi
Tujuan dari melakukan meditasi dalam proses mepercepat terjadinya kontraksi alami dan pembukaan dalam proses persalinan adalah agar ibu hamil merasa rileks, sehingga kadar oksitosin di dalam tubuh meningkat. Selain melakukan meditasi moms juga dapat mengambil waktu berdua bersama pasangan dengan berpelukan dan bersantai bersama.
8. Menstimulasi Puting
Salah satu aktivitas yang dapat dilakukan untuk mempercepat proses kontraksi alami dan pembukaan terjadi adalah dengan menstimulasi puting. Pada saat hormon oksitosin di dalam tubuh meningkat maka Rahim akan berkontraksi. Menstimulasi puting dapat dilakukan dengan bantuan pompa asi maupun dilakukan sendiri dan bersama suami. Menstimulasi puting juga diteliti dapat bermanfaat untuk menghindari induksi medis dan mengurasi resiko pendarahan usai proses persalinan berlangsung.
Berikut adalah adalah cara membedakan kontraksi asli dan palsu serta bagaimana cara merangsang kontraksi asli dan pembukaan cepat terjadi guna mempermudah proses persalinan. Ingat untuk selalu berkonsulkasi dengan dokter kandungan sebelum mencoba beberapa tips di atas dan memeriksakan kehamilan secara rutin dan teratur agar kesehatan moms dan janin bisa terpantau dengan baik.