Jika berbicara tentang humidifier vs purifier, keduanya adalah alat yang dapat memengaruhi udara yang Moms hirup di rumah Moms. Akan tetapi, masing-masing memiliki tujuan yang berbeda dengan manfaat yang unik.
Jika Moms mencari cara untuk membantu mengatasi alergi, gejala pernapasan, kondisi udara kering, atau jika Moms ingin menciptakan lingkungan rumah yang sehat untuk Si Kecil, maka Moms harus memahami perbedaan humidifier vs purifier.
Tidak hanya itu, Moms juga harus tahu bagaimana cara penggunaannya masing-masing yang paling efektif.
Humidifier vs Purifier: Perbedaan
Banyak yang mengatakan ada garis tipis antara fungsionalitas kedua perangkat. Kali ini, Supermom mencoba memecahkan mitos dan menyelami perbedaan humidifier vs purifier seperti dikutip dari Airpurifiers.sg.
1. Fungsi
Air Purifier
Jika Moms beranggapan bahwa fungsi humidifier vs purifier sama, maka jawabannya tidak.
Tujuan utama dari penggunaan pembersih udara atau air purifier adalah untuk meningkatkan kualitas udara di sekitar atau dalam ruangan dengan menjebak dan menangkal berbagai kontaminan dan partikel di udara.
Ini termasuk alergen seperti bakteri, jamur, spora, dan bulu hewan peliharaan. Air purifier dangan HEPA filter adalah yang paling dicari karena terbukti mampu menjebak 99,97% partikel sekecil 0,3 mikron. Ini termasuk partikel menyebalkan seperti tungau debu, serbuk sari, dan bulu hewan peliharaan.
Humidifier
Di sisi lain, terdapat banyak manfaat humidifier salah satunya untuk meningkatkan tingkat kelembapan di udara dengan memompa sejumlah uap air ke dalam ruangan.
Alat ini mengubah air menjadi kabut dingin dan halus sebelum melepaskannya ke udara. Ini sangat bermanfaat di lingkungan yang memiliki tingkat kelembapan rendah.
Humidifier menciptakan kabut dengan 2 cara, yaitu teknologi ultrasonik atau evaporatif. Humidifier ultrasonik membuat kabut dari air dengan mentransmisikan gelombang ultrasonik oleh transduser.
Di sisi lain, pelembap evaporatif bekerja pada konduktivitas air untuk menghasilkan uap melalui perebusan.
2. Dampak pada Kesehatan
Air Purifier
Humidifier vs Purifier sama-sama berefek pada kesehatan setiap penggunanya. Akan tetapi, air purifier ideal untuk orang yang memiliki alergi dan asma untuk mengurangi paparan kontaminan apa pun.
Alat ini mampu menjebak partikel udara yang mungkin membawa virus cukup kecil untuk melewati filter udara biasa. Meskipun pembersih udara tidak dapat mencegah flu yang sudah ada atau mereka dapat, bagaimanapun juga alat ini mampu mengurangi gejalanya dengan mencegah iritasi pernapasan lainnya dari udara.
Humidifier
Humidifier tidak berpengaruh pada tingkat alergen tetapi dapat membantu meringankan gejala jika saluran hidung teriritasi dan kering. Perhatikan bahwa jika tidak dibersihkan dengan hati-hati, mereka dapat menyebabkan pertumbuhan jamur dan menyebarkan spora ke udara yang dapat memicu asma dan alergi.
Selain itu, humidifier juga dapat membantu mengatasi flu atau hidung tersumbat dengan manfaat pencegahan dari tingkat kelembapan yang tepat. Jika hendak menggunakan humidifier untuk bayi, pelajari tips aman menggunakannya ya, Moms!
3. Filter
Air Purifier
Humidifier vs Purifier adalah kedua alat yang beradu dalam penggunaan yang memanfaatkan filter. Sementara air purifier dapat digunakan sepanjang tahun terutama di musim alergi, pelembap udara harus digunakan hanya dalam kondisi udara kering.
Faktanya, kelembapan udara yang berlebihan dapat menghambat kualitas udara. Filter air purifier harus diganti setiap 6 hingga 12 bulan agar tetap efisien.
Pada beberapa jenis HEPA filter tertentu, filter dari air purifier dapat dicuci dengan air dingin. Namun, sebagian besar pembeli mungkin berasumsi bahwa air purifier dengan filter yang dapat dicuci jauh lebih hemat biaya karena Moms dapat memperpanjang masa pakai pembersih udara, sayangnya itu tidak benar.
Humidifier
Humidifier harus dirawat setidaknya setiap beberapa hari untuk menghindari penumpukan mineral di dalamnya. Alat ini juga harus digunakan dengan air suling untuk meminimalkan kandungan mineral.
Air keran mengandung kandungan mineral tinggi yang ketika dibuang, mengeras seperti debu putih dan tampak seperti iritasi yang tidak sehat.
Humidifier vs Purifier: Bisakah Digunakan Bersamaan?
Karena humidifier vs purifier nyatanya melakukan fungsi yang sama sekali berbeda, keduanya dapat digunakan bersama-sama, bahkan di ruangan yang sama.
Namun, Moms harus menghindari menempatkannya terlalu berdekatan karena kelembapan dari pelembap udara dapat menyumbat filter atau membatasi efektivitas pembersih udara.
Misalnya, jika HEPA filter dari air purifier selalu lembap karena uap dari humidifier diarahkan ke dalamnya, kelembapan dapat mendorong pertumbuhan jamur atau bakteri pada filter. Ini dapat dihindari dengan menempatkannya di ujung ruangan yang berlawanan.
Untuk beroperasi secara efektif, baik air purifier maupun humidifier perlu dirawat dengan baik. Pada air purifier, ini berarti Moms harus lebih sering membersihkannya.
Penting juga untuk menggunakan air suling dengan pelembap ultrasonik untuk menghindari penambahan partikel mineral ke udara, yang mungkin berbahaya bagi paru-paru Moms, terutama anak-anak dan bayi.
Untuk penggunaan air purifier, perawatan utama yang harus dilakukan adalah mengganti filter secara teratur.
Jadi jika Moms membandingkan humidifier vs purifier, air purifier adalah solusi jangka panjang untuk kualitas udara dalam ruangan di rumah Moms. Ini salah satu upaya untuk membantu Moms dan keluarga menghirup udara bersih sepanjang tahun.
Sementara humidifier sering digunakan dalam jangka pendek saat udara terlalu kering atau ada anggota keluarga yang kedinginan. Sebaliknya air purifier dapat digunakan setiap hari untuk mengurangi alergen dan tingkat polutan lainnya di udara.
Tidak seperti filter udara tradisional yang hanya menangkap polutan pada filter, air purifier menghancurkan virus, bahan kimia di udara, dan alergen seperti jamur, serbuk sari, dan tungau debu, yang memberikan udara bersih untuk Moms dan keluarga.
Baik Moms mencari pelembap udara atau pembersih udara, pastikan untuk mengingat perbedaan humidifier vs purifier yang diatas. Bagaimanapun, pembersih udara lebih cocok untuk pemilik rumah yang menginginkan udara bersih dan bernapas, sementara pelembap udara sangat bagus untuk mereka yang menderita iritasi hidung atau tenggorokan.