Tidak selamanya bayi akan menghabiskan susu formula yang sudah dibuat hanya dalam sekali waktu. Sering kali hal ini membuat Moms bingung bagaimana harus menyimpannya. Lalu, sebenarnya susu formula tahan berapa jam?
Sebagai orang tua, tentu ada kalanya Moms merasa lelah dan ingin yang praktis. Alhasil saat memberikan susu formula di malam hari pun, betapa praktisnya jika menyediakan susu yang sudah diseduh di samping tempat tidur.
Namun, perlu diingat bahwa susu formula tidak bisa bertahan lama setelah dibuat.
Susu Formula di Suhu Ruangan: Tak Semua Tahan Lama!
Mengutip dari penelitian Nutriens, susu formula memang bisa menjadi alternatif pengganti ASI yang cukup efektif.
Agar manfaat susu bisa optimal, Moms perlu memerhatikan cara membuat, menyajikan, dan menyimpannya. Jangan sampai, kesalahan dalam menyajikan susu formula membuat Si Kecil mudah terserang penyakit.
Susu Formula Tahan Berapa Jam?
Mengutip dari American Academy of Pediatrics, secara umum susu formula dapat bertahan selama 2 jam pada suhu ruangan.
Kondisi ini berlaku saat susu belum tersentuh atau belum diberikan pada Si Kecil dan tidak dipanaskan.
Penting: Beberapa merek susu formula hanya bertahan 1 jam, jadi selalu periksa label kemasan.
📌 Tips: Selalu baca instruksi pada label kemasan untuk informasi yang lebih akurat.
Baca Juga: ASI Bertahan Berapa Jam? Bagaimana Supaya ASI Tidak Cepat Basi? Simak Tipsnya di Sini!
Susu Formula dan Penyimpanan di Kulkas: Lebih Lama, Tapi Ada Syaratnya!
Jika disimpan di kulkas dengan suhu 4,4 derajat Celsius atau lebih rendah, susu formula bisa bertahan hingga 24 jam.
Tapi, jika suhu kulkas tidak optimal, susu formula bisa lebih cepat basi.
🚫 Catatan Penting: Membekukan susu formula tidak disarankan karena bisa mengubah kualitas dan tekstur susu.
Selain itu, daya tahan susu formula di suhu ruang dan kulkas yang dijelaskan tadi hanya susu yang belum diminum sama sekali atau baru diseduh.
Tanda-Tanda Susu Formula Telah Basi
- Bau asam atau tidak segar
- Perubahan warna
- Lapisan minyak di permukaan
Jangan berisiko, Moms! Jika menemukan tanda-tanda ini, lebih baik buang susu formula tersebut.
Moms sebaiknya membuang susu yang tersisa dan membuat baru untuk buah si kecil, jika dalam 1 jam anak tidak meminumnya.
Untuk itulah, banyak Moms yang memilih membuat banyak susu formula di pagi hari dan membaginya ke dalam beberapa botol susu untuk digunakan sepanjang hari.
Kebersihan Botol Susu
Kebersihan botol susu bayi juga sangat penting. Moms harus tau cara steril botol susu dengan benar.
Tips Menyimpan Susu Formula yang Benar
Foto: canva.com
Melansir dari WHO, menyatakan bahwa susu formula bubuk memang telah dikaitkan dengan sejumlah penyakit serius akibat dari infeksi bakteri.
Sebenarnya, hal ini tidak terlepas dari adanya kemungkinan kontaminasi bakteri Moms seperti Salmonella Enterica dan Enterobacter Sakazakii selama proses produksi.
Apalagi jika setiap produk yeng berbahan dasar susu memang menjadi lingkungan yang kondusif bagi pertumbuhan bakteri.
Untuk itulah, proses pembuatan, penyimpanan, dan pengolah susu formula yang kurang tepat dapat meningkatkan risiko kontaminasi bakteri.
8 Tips Menyimpan Susu Formula yang Benar:
- Periksa selalu petunjuk pembuatan, penyimpanan, dan penggunaan susu formula yang tertera pada kemasan sebelum membeli atau menggunakannya.
- Apabila tidak diminum dalam waktu 2 jam setelah dibuat maka segera simpan dalam lemari es dengan suhu kurang dari 5 derat celcius.
- Susu formula yang sudah diseduh memang harus segera diminum karena ini merupakan cara terbaik memberikan kualitas susu untuk Si Kecil.
- Sebelum masuk ke dalam kulkas, pastikan susu formula tidak dalam kondisi panas.
- Susu yang telah diseduh dan disimpan dalam kulkas harus diminum dalam waktu 24 jam.
- Simpan susu dengan wadah yang tertutup di tempat yang kering dan sejuk, serta hindari juga paparan sinar matahari dan suhu yang ekstrim.
- Pada kemasan yang belum dibuka, Moms bisa menyimpan susu bubuk sesuai dengan tanggal kadaluwarsa.
- Gunakan susu formula bubuk dalam jangka waktu 1 bulan setelah kemasannya dibuka.
Sebagai orang tua, Moms mungkin merasa sayang jika membuang susu yang masih ada setengah di botol.
Namun, memberikan susu kualitas buruk juga tidak bijak karena bisa membahayakan pencernaan anak.
Untuk menyiasatinya, Moms bisa membuatnya dalam porsi lebih sedikit untuk meminimalisir risiko susu terbuang banyak.
Jika harus menyimpannya, pastikan bukan susu sisa atau sudah terkontaminasi.
Bahaya Minum Susu Kadaluarsa
Berikut adalah beberapa ciri susu bayi yang sudah kadaluarsa atau basi:
- Susu yang sudah kadaluarsa biasanya memiliki warna atau tekstur yang berbeda dari susu yang baru.
- Susu yang sudah kadaluarsa mungkin memiliki aroma yang tidak wajar atau tidak enak.
- Memiliki partikel atau kontaminan yang tidak seharusnya ada.
- Rasa tidak enak atau berbeda dari susu yang baru.
Mengetahui cara menyimpan susu formula yang benar adalah penting untuk menjaga kesehatan Si Kecil.
Pastikan Moms selalu membaca instruksi pada label dan melakukan sterilisasi botol susu dengan benar.
Cari tahu info seputar promo kebutuhan dan perlengkapan bayi lengkap dan praktis di Supermom Great Deals.
FAQ Tentang Susu Formula
Mengutip dari American Academy of Pediatrics, secara umum susu formula dapat bertahan selama 2 jam pada suhu ruangan. Kondisi ini berlaku saat susu belum tersentuh atau belum diberikan pada Si Kecil dan tidak dipanaskan.
Seduhan susu yang disimpan di dalam kulkas bisa bertahan hingga 24 jam. Asalkan suhu lemari es harus memiliki suhu 4,4 derajat Celsius atau lebih rendah.