Wanita muslim yang hamil mendapatkan hak untuk tidak melakukan puasa Ramadan. Namun, beberapa yang merasa sehat memilih tetap puasa ketika hamil, dengan mengikuti tips puasa saat hamil.
Perlu Moms ketahui bahwa wanita hamil yang berpuasa selama Ramadan dapat membahayakan kesehatan janin di dalam perut. Dikutip dari BBC, sebuah studi di Amerika Serikat mengungkapkan bahwa ibu hamil yang puasa cenderung memiliki bayi yang lebih kecil dan lebih rentan terhadap ketidakmampuan belajar di masa dewasa.
Menurut para peneliti dari Universitas Columbia, tren ini terjadi pada kondisi calon ibu yang berpuasa di awal kehamilan dan selama musim panas. Puasa dalam hari yang lebih panjang, membuat seorang ibu hamil menghabiskan lebih banyak waktu tanpa makanan dan minuman.
Tips Puasa Saat Hamil
Untuk menghindari hal tersebut, ikuti tips puasa saat hamil demi kesehatan Moms dan Si Kecil di dalam perut ya.
1. Konsultasi Dengan Dokter Kandungan Sebelum Mulai Puasa
Tips puasa saat hamil yang pertama adalah konsultasi dengan dokter. Seorang wanita hamil dalam kondisi kesehatan yang baik dapat berpuasa tanpa rasa takut untuk dirinya sendiri atau pertumbuhan bayinya.
Akan tetapi, mereka selalu disarankan untuk memberi tahu dokter kandungan tentang keputusan tersebut. Mengkhawatirkan kesehatan selama kehamilan adalah alasan yang sah untuk mencari nasihat dari dokter kandungan.
Biasanya, dokter juga akan memberikan tips puasa saat hamil, sesuai dengan kondisi pribadi Moms. Wanita hamil yang menderita komplikasi seperti tekanan darah tinggi, diabetes, infeksi ginjal, atau masalah jantung umumnya disarankan untuk menahan diri dari puasa.
2. Rencanakan dan Persiapkan dengan Matang Puasa saat Hamil
Tidak ada salahnya berpuasa saat hamil jika memungkinkan atau tanpa efek buruk. Jaga berat badan yang sehat selama kehamilan dan untuk mencegah gejala yang cenderung dialami oleh ibu hamil yang berpuasa.
Jadi, tips puasa saat hamil yang kedua adalah merencanakan dan mempersiapkan dengan matang. Biasanya, hal tersebut akan tergantung pada beberapa faktor, yaitu:
- Kesehatan umum sebelum hamil: Ikuti rutinitas normal dan rencanakan untuk beristirahat secara teratur. Hindari situasi yang membuat stres.
- Tahap kehamilan: Ingatlah tips puasa saat hamil yang pertama, yaitu mendengarkan saran dokter. Biasanya, ibu hamil disarankan untuk tidak berpuasa selama trimester pertama dan ketiga kehamilan.
- Durasi puasa: Durasi seseorang berpuasa dalam sehari akan sangat bervariasi, antara 11 dan 18 jam tergantung pada waktu dalam setahun dan lokasi Moms. di Indonesia, Moms berpuasa sekitar 13 jam.
3. Buat Buku Harian Selama Menjalani Puasa Ketika Hamil
Mencatat semua keperluan dan kondisi kehamilan Moms adalah tips puasa saat hamil selanjutnya. Ini bermanfaat untuk mengetahui apa yang mungkin diperlukan untuk makan dan minum.
Dapatkan timbangan untuk memantau berat badan. Moms harus melihat bagaimana kondisi kenaikan berat badan Moms selama puasa saat hamil, untuk memastikan janin Moms tetap tumbuh.
4. Tetap Terhidrasi selama Hamil dan Puasa
Wanita hamil perlu minum lebih banyak air daripada biasanya. Jadi, tetap terhidrasi menjadi tips shaum saat hamil yang selanjutnya.
Minumlah sekitar 10 cangkir cairan setiap hari dari matahari terbenam hingga matahari terbit. Bawalah air untuk diminum sepanjang malam.
Air diperlukan untuk membentuk plasenta yang memberikan semua nutrisi yang dibutuhkan bayi yang sedang tumbuh. Jika tubuh tidak mendapatkan cukup air, dapat menyebabkan dehidrasi, menyebabkan cairan ketuban rendah, produksi ASI rendah, dan bahkan kelahiran prematur.
5. Atur Pola Makan Selama Hamil dan Puasa
Tidak ada menu makanan yang ideal untuk diikuti secara ketat. Makan makanan sehat saat sahur dan berbuka puasa adalah perihal yang tidak boleh dilewatkan.
Sahur
Makan sahur dengan asupan yang sesuai menjadi pertimbangan penting untuk memenuhi kebutuhan nutrisi. Makan saat sahur dapat memberikan energi bagi ibu dan bayi untuk beraktivitas sepanjang hari.
Makanan saat sahur harus mengandung nutrisi seimbang seperti karbohidrat, protein, vitamin, dan serat. Karbohidrat kompleks melepaskan energi lebih lambat, jadi memasukkan makanan berserat tinggi seperti beras merah dan roti gandum dapat membantu mengurangi rasa lapar.
Baca Juga: 8 Makanan Pereda Mual Saat Hamil yang Patut Dicoba
Buka Puasa
Untuk berbuka puasa, pertama-tama ibu yang puasa saat hamil harus memilih makanan yang cepat berubah menjadi gula untuk mengganti energi Moms. Kurma, buah ara, yogurt, dan buah-buahan adalah pilihan yang tepat.
Akan tetapi, cobalah untuk menjaga buka puasa dengan makanan yang seimbang dan sehat. Hati-hati dengan makanan yang digoreng, manis, atau berlemak yang dapat menyebabkan mual, muntah, atau mulas.
6. Waktu Buka Puasa dan Sahur Ibu Hamil
Atur waktu makan antara buka puasa dan sahur. Mungkin ini bukan hanya tips puasa saat hamil, karena semua yang berpuasa harus memperhatikan hal berikut ini.
Penting untuk tidak makan terlalu sedikit atau makan berlebihan. Waspadalah terhadap waktu kapan Moms merasa lapar dan kapan merasa kenyang. Lanjutkan untuk mengonsumsi vitamin prenatal setiap hari selama jam-jam non-puasa.
Itulah beberapa tips puasa saat hamil yang bisa Moms coba. Ingatlah untuk tetap memperhatikan kondisi Moms secara pribadi.
Bagaimanapun, menurut NU Online, hukum puasa saat hamil secara agama awalnya adalah wajib. Namun, hukum ini bisa berubah menjadi tidak wajib jika memang ada dugaan atau kekhawatiran yang membahayakan kesehatan.
