Daftar Isi Artikel
Di era yang serba modern apakah Moms ingin anak Moms bisa berbicara lebih dari satu bahasa?
Apakah Moms tahu bahwa ada banyak manfaat dari menjadi bilingual atau multilingual?
Kenapa Penting Menjadi Bilingual atau Multilingual?
Menurut penelitian, orang yang bisa berbicara dua atau lebih bahasa memiliki keunggulan kognitif, sosial, dan budaya.
Mereka juga memiliki kemampuan berpikir kritis, kreatif, dan fleksibel yang lebih baik. Selain itu, mereka juga memiliki peluang karir yang lebih luas di masa depan.
lalu, bagaimana cara mengajarkan anak agar bisa bilingual atau bahkan multilingual?
Berikut 13 Tips untuk Mengajarkan Anak Agar Bisa Bilingual atau Multilingual
1. Mulailah Sejak Dini
Penelitian menunjukkan bahwa masa kanak-kanak adalah waktu yang optimal untuk belajar bahasa.
Anak-anak memiliki kemampuan menyerap dan meniru suara yang luar biasa. Mereka juga lebih terbuka dan tidak takut membuat kesalahan.
Moms bisa mulai mengenalkan bahasa kedua atau ketiga kepada anak sejak mereka lahir atau bahkan sebelumnya.
Moms bisa berbicara, bernyanyi, atau membacakan buku dalam bahasa yang berbeda kepada anak secara bergantian atau bersamaan.
2. Gunakan Metode Yang Sesuai
Moms dan pasangan bisa mempraktikkan metode “One Parent, One Language” (OPOL) di mana satu orang tua berkomunikasi dalam satu bahasa, dan orang tua yang lain menggunakan bahasa yang berbeda.
Ini akan membantu anak mengasosiasikan orang tua dengan bahasa tertentu, sehingga ia lebih mudah memahaminya.
Menurut penelitian dari Cambridge Metode ini membantu anak membedakan dan mengasosiasikan bahasa dengan orang tua.
Metode lain adalah metode minority language at home (ML@H), di mana seluruh anggota keluarga berbicara dalam bahasa minoritas di rumah dan menggunakan bahasa mayoritas di luar rumah.
Metode ini membantu anak mempertahankan dan melestarikan bahasa minoritas.
Moms bisa memilih metode yang paling cocok dengan situasi dan tujuan keluarga.
3. Libatkan dalam Kehidupan Sehari-Hari
Cobalah untuk memasukkan bahasa baru ke dalam kegiatan sehari-hari. Misalnya, saat Moms memasak, ajak anak untuk mengidentifikasi bahan-bahan dalam bahasa yang berbeda.
Atau saat membacakan cerita sebelum tidur, gunakan buku dengan teks bilingual.
4. Gunakan Teknologi sebagai Bantuan
Di era digital, teknologi bisa sangat membantu proses pembelajaran. Aplikasi seperti Duolingo, Tandem atau Rosetta Stone bisa digunakan untuk latihan kosa kata dan grammar.
Sebelum memilih aplikasi, sebaiknya Moms pertimbangkan beberapa hal seperti usia anak, tingkat kesulitan bahasa, dan metode pembelajaran yang sesuai dengan gaya belajar anak.
Sebagian besar aplikasi menawarkan versi percobaan gratis, jadi Moms dan anak bisa mencoba beberapa pilihan sebelum memutuskan yang paling sesuai.
Selain itu, menonton film atau mendengarkan lagu dalam bahasa yang diinginkan juga bisa menambah eksposur bahasa pada anak.
5. Ikuti Kelas Bahasa atau Cari Tutor
Jika memungkinkan, Moms bisa mendaftarkan anak ke kelas bahasa atau mencari tutor pribadi.
Metode ini biasanya lebih struktural dan memberikan peluang untuk anak berinteraksi dengan penutur asli.
6. Liburan ke Negara yang Berbicara Bahasa Tersebut
Jika ada kesempatan, mengunjungi negara yang berbicara bahasa yang Moms ajarkan bisa menjadi cara yang efektif untuk memperkaya pengetahuan dan praktek langsung.
7. Pastikan untuk Konsisten
Konsistensi adalah kunci sukses dalam mengajarkan bahasa baru. Membuat jadwal tetap dan selalu memberikan penguatan positif bisa membantu anak lebih bersemangat dalam belajar.
8. Jangan Lupa Mengulang
Mengulang materi yang telah diajarkan adalah salah satu cara efektif untuk memastikan anak benar-benar menguasai bahasanya. Moms bisa melakukan ini melalui permainan kosa kata atau kuis sederhana.
9. Monitor Kemajuan
Pantau kemajuan anak secara berkala. Jika ia kesulitan, cari tahu apa penyebabnya dan bagaimana cara mengatasinya. Moms bisa juga berkonsultasi dengan guru bahasa atau pakar pendidikan untuk tips lebih lanjut.
10. Ajak Anak Berinteraksi dengan Penutur Asli
Salah satu cara terbaik untuk memperdalam keahlian bahasa adalah dengan berinteraksi dengan penutur asli. Moms bisa mencari komunitas atau acara khusus di mana anak bisa berlatih.
11. Dukung dengan Material Bacaan
Moms bisa memperkaya perpustakaan di rumah dengan buku-buku dalam bahasa yang sedang diajarkan.
Bacaan ini tidak hanya membantu anak memahami struktur dan kosa kata, tetapi juga memperkenalkan mereka pada budaya lain.
12. Ajarkan Budaya
Mengenal budaya dari bahasa yang dipelajari juga penting. Ini akan membuat anak lebih menghargai dan tertarik untuk belajar bahasanya.
13. Bersabar dan Tetap Positif
Terakhir, tetapi tidak kalah penting, bersabar. Mengajarkan bahasa adalah proses jangka panjang yang memerlukan waktu dan usaha dari kedua pihak.
Selain metode pembelajaran dan pendekatan yang tepat, Moms juga bisa memanfaatkan suplemen sebagai penunjang.Â
Berikut 2 Merek Suplemen Anak yang dapat membantu untuk menguasi banyak bahasa dengan cepat.
Rekomendasi 2 Merek Suplemen untuk Membantu Anak Agar Bisa Bilingual
- Nutrimax Kidz Omega-3
- ChilKid Multivitamin Sirup
Kisaran Harga: Rp 199.000
Kisaran Harga Rp 450.000
Itulah beberapa tips yang bisa Moms coba untuk mengajarkan anak agar bisa bilingual atau bahkan multilingual.
Selamat mencoba, Moms!
pengen punya anak bisa bahasa inggris harus punya suami bule dulu kali yaðŸ¤